Materi Pendidikan Kewarganegaraan Komplit 1 Semester-1
Materi Pendidikan Kewarganegaraan Komplit 1 Semester-1
HAKIKAT
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
HAKEKATNYA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
ASPEK AFEKTIF Membina dan membentuk sikap warga negara yang mau
03 dan menyakini pengetahuan yang telah diperoleh
kemudian terinternalisasi dalam diri atau
mempribadi dalam jiwa peserta didik yang akan
menjadi sikapnya dalam menanggapi persoalan yang
ada
01 02
Di era globalisasi diarahkan fungsi Pendidikan Kewarganegaraan
dan tujuan Pendidikan hendaknya mampu sebagai
Kewarganegaraan untuk membantu wahana yang dapat membentuk dan
peserta didik memecahkan mengembangkan peserta didik
persoalan dan mampu mengambil menjadi warga negara yang memiliki
keputusan sendiri dalam kehidupan kecerdasan menyesuaikan diri
pribadi, bermasyarakat, berbangsa dengan lingkungan
03 dan bernegara. 04
TIGA TUGAS POKOK
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
1
Membina Warga Negara Menjadi Mendorong Warga Negara Mau
Warga Negara Yang Bertanggung
Jawab (Civic Responsibility)
2 3 Dan Mampu Berpartisipasi
(Civic Participation) Dalam
Kehidupan Bermasyarakat Dan
Bernegara
WARGA NEGARA
YANG BERTANGGUNG JAWAB
1 2 3
Warga Negara Selalu Sesuai dengan
yang Melaksanakan Peraturan
Bertanggung jawab Hak dan Perundang-undangan
. Kewajibannya yang Berlaku
Seoptimal Mungkin
WARGA NEGARA YANG DISIPLIN
NASIONAL
Suatu identitas yang ada dan melekat pada kelompok-kelompok yang berada
dalam suatu wilayah, yang terikat oleh kesamaan-kesamaan budaya, agama,
budaya, keinginan, dan juga cita-cita.
IDENTITAS NASIONAL
BAHASA
KEBUDAYAAN
AGAMA
SUKU
BANGSA
Local dan Political Unity Indonesia bukan negara Agama Daerah Atau Suku Bahasa Daerah atau Lokal
tetapi negara yang Beragama,
Kesatuan sosial yang dapat dimana ada enam agama yang Indonesia menjadi negara dengan Menjadi suatu lambang atas unsur
dibedakan dari kesatuan diakui di Indonesia, banyak suku, kurang lebih ada 300 bunyi dari setiap individu yang satu
sosial lain berdasarkan marsayakatnya satu dengan suku yang ada di Indonesia dengan yang lainnya untuk
kesadaran akan identitas yang lain saling berkomunikasi sehingga terlaksana
perbedaan kebudayaan, menghargai dan toleransi proses interaksi, pikiran dan juga
khususnya bahasa. dalam umat beragama. perasaan yang baik
INTEGRASI NASIONAL
Proses penggabungan/penyatuan dari beberapa kelompok sosial budaya kedalam kesatuan
wilayah sehingga, terbentuklah suatu identitas
1 2 3
PAHAM INTEGRALISTIK
Teori Paham Integralistik
Teori ini dianut oleh Indonesia
dengan pemikirnya
Negara terdiri dari individu-individu, Prof. Soepomo, dan Moh.Hatta
kelompok, masyarakat dan penguasa
yang berperan/ berkontribusi Menurut Supomo, negara yang
terhadap negara, untuk mencapai tu- dijiwai semangat kekeluargaan dan
juan bersama yakni kebersamaan termasuk aliran
kemakmuran hidup pikiran integralistik, menyatakan
masyarakat definidi negara sebagai berikut:
“Negara ialah suatu masyarakat
yang integral menjamin
kepentingan seluruh rakyat
sebagai persatuan untuk
mengatasi kepentingan golongan
atau seseorang.”
INTEGRASI
NASIONAL
INTEGRASI NASIONAL
Secara etimologis, integrasi berasal dari kata integrate, yang artinya memberi
tempat bagi suatu unsur demi suatu keseluruhan, menyatupadukan,
menggabungkan,mempersatukan. kata bendanya integritas berati utuh.
Jadi, Integrasi adalah membuat unsur unsur menjadi satu kesatuan
dan utuh.
Sedangka
n
Integrasi
nasional
adalah
menggab
ungkan
seluruh
bagian
DISINTEGRASI NASIONAL
Secara Kamus Besar Bahasa Indonesia, Disintegrasi adalah hilangnya keutuhan dan
kesatuan, sedangkan secara umum Disintegrasi bangsa memiliki artian bahwa suatu
bangsa yang mengalami perpecahan.
Misalnya saja kondisi suatu bangsa yang mengalami perpecahan seperti pertikaian yang
dilakukan secara terus – menerus, dan segala macam konflik yang bisa menimbulkan
terjadinya disintegrasi bangsa. Jika suatu bangsa memiliki masalah sosial yang pernah
terjadi zaman dulu, bisa saja terungkit kembali walaupun dengan bentuk yang berbeda
KONSEP DASAR INTEGRASI
NASIONAL
Integrasi nasional adalah upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan
pemerintah dan wilayahnya.
2. Tidak Saling
menghargai
FAKTOR
3. Tidak ada yang
mengalah jika terjadi
konflik
4. Salah Paham
FAKTOR LAIN DISINTEGRASI
KONSTITUSI
PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR KONSTITUSI
Herman Heller
• Konstitusi merupakan satu kesatuan kaidah yang hidup dalam
masyarakat yang selanjutnya dijadikan satu kesatuan kaidah hukum
• Konstitusi yang ditulis dalam suatu naskah sebagai undang-undang
yang tinggi yang berlaku dalam suatu negara.
K.C Wheare
• Keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu negara, berupa
kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur atau memerintah
daalm pemerintahan suatu negara.
Sri Soemantri
• Suatu naskah yang memuat suau bangunan negara dan sendi-sendi
sistem pemerintahan negara
HAKIKAT DAN FUNGSI KONSTITUSI
Sebagai
Hukum
Dasar
Kedudukan
formal
konstitusi
Sebagai
Hukum
Tertinggi
HAKIKAT KONSTITUSI
1.ORGANISASI
NEGARA
4.LARANGAN
MENGUBAH 2. HAM
UUD
3.PROSEDUR
MENGUBAH
UUD
FUNGSI KONSTITUSI
Pengertian HAK
Menurut Prof. Dr. Notonagoro:
Hak adalah kuasa untuk menerima atau
melakukan suatu yang semestinya diterima
atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu
dan tidak dapat oleh pihak lain manapun
juga yang pada prinsipnya dapat dituntut
secara paksa olehnya.
KONSEP DASAR HAK DAN KEWAJIBAN
Pengertian KEWAJIBAN
dan keamanan.
LANDASAN HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 27
PASAL 28
Setiap orang berhak untuk hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupannya.
Hak : Setiap orang berhak untuk hidup
Kewajiban : Setiap orang harus mempertahankan hidup dan kehidupannya.
PASAL 28 B
(1). Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah.
Hak : Setiap orang berhak membentuk keluarga.
Kewajiban : Melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.
(2). Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan diskriminasi.
Hak : Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
Kewajiban : Melindungi anak dalam kekerasan dan diskriminasi yang menimpa anak tersebut.
PELANGGARAN HAK
Pelanggaran hak warga negara adalah tindakan aparat negara yang melanggar atau tidak
memberikan apa yang menjadi hak warga negara
Contoh :
Pengingkaran kewajiban adalah pengingkaran warga negara terhadap kewajiban yang ditentukan
pemerintah
Contoh :
1. Tidak membayar pajak
2. Melawan hukum
3. Tidak menjaga ketertiban
4. Melanggar aturan yang berlaku
5. Tidak ikut mempertahankan NKRI
KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA
Terciptanya
keharmonisasian didalam
negara karena adanya hak
dan kewajiban.
Agar terciptanya
kesinambungan antara
kepentingan rakyat dalam
pemenuhan hak dan
kewajibannya oleh negara.
DEMOKRASI
INDONESIA
KONSEP DASAR DEMOKRASI
53
DEMOKRASI DI INDONESIA
56
PARTISIPASI POLITIK
◦ Miriam Budiardjo
Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau
kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam ke-
hidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pimp-
inan negara dan, secara langsung atau tidak langsung,
memengaruhi kebijakan pemerintah (public policy).
57
PARTISIPASI POLITIK
◦ Herbert McClosky
58
BENTUK-BENTUK PARTISIPASI POLITIK
59
“
Partisipasi Masyarakat dalam Politik se-
bagai Implementasi Nilai-Nilai De-
mokrasi di Indonesia
60
PENEGAKAN
HUKUM
HUKUM
• Ketertiban
• Ketentraman
• Kedamaian
• Kesejahteraan
• Kebahagiaan dalam tata kehidupan bermasyarakat
PENEGAKAN HUKUM
Proses dilakukannya upaya tegaknya atau berfungsinya norma-
norma hukum secara nyata sebagaipedoman pelaku dalam lalu
lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan
bermasyarakat dan benegara
APARATUR PENEGAKAN HUKUM
Aparatur penegak hukum
mencakup pengertian
mengenai institusi penegak
hukum dan aparat (orangnya)
penegak hukum.
Sistem peradilannya
Perangkat hukumnya
Inkonsistensi penegak hukum yang dilaksanakan
Intervensi kekuasaan maupun perlindungan hukum
PEMERDAYAAN MASYARAKAT DALAM
PROSES PENEGAKAN HUKUM
Peningkatan pengetahuan masyarakat
72
KEDUDUKAN WAWASAN
NUSANTARA
Sebagai landasan
visional dalam
menyelenggarakan
kehidupan nasional
FUNGSI WAWASAN
NUSANTARA
Sebagai rambu-rambu
dalam menentukan setiap
kebijakan , keputusan, dan
tindakan dalam kehidupan
nasional
TUJUAN WAWASAN
NUSANTARA
Mewujudkan nasionalisme
yang tinggi di segala aspek
kehidupan
HISTORIS DAN YURIDIS
76
Deklarasi Juanda 13 Desember 1957 yang dikukuhkan dengan UU No.4 1960
Memandang bahwa wilayah Indonesia merupakan satu kesatuan secara utuh atau kepulauan.
Penentuan batas laut teritorial selebar 12 mil diukur dari garis yang menghubungkan titik
terluar dari pulau terluar (point to point theory).
Deklarasi Juanda kemudian dikukuhkan dalam PP No.4 Th.1960 tentang perairan Indonesia,
dan kemudian ditetapkan menjadi UU No.4 Prp 1960.
77
Deklarasi Landas Kontinen pada tanggal 17 Februari 1969 yang dikukuhkan dengan
UU No.1 Th.1973
Segala SDA pada dasar laut dan tanah di bawahnya di landas kontinen adalah milik
bangsa Indonesia.
78
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tanggal 21 Maret 1980 yang dikukuhkan
dengan UU No.5 Th.1983
Merupakan suatu kawasan laut diluar laut teritorial yang lebarnya 200 mil dan melingkar
mengelilingi wilayah suatu negara.
79
“
DASAR PEMIKIRAN
WASANTARA
80
PAHAM KEKUASAAN BANGSA INDONESIA
81
GEOPOLITIK
Merupakan kebijaksanaan
dalam rangka mencapai tujuan
nasional dengan memanfaatkan
keuntungan letak dan kondisi
geografi negara.
83
Tugas Wawasan Nusantara
➢ Membuat makalah yang berkaitan tentang kebijakan pemerintah
terkait wawasan nusantara
➢ Tugas diketik menggunakan Times New Roman, Spasi 1,5,
Justify, ada catatan kaki / Footnote, minimal makalah 12
halaman & maksimal 18 halaman.. Dikirim ke WA Grup dalam
bentuk Pdf.. Tugas Maksimal dikumpulkan tanggal 30 Juni
2023.. Tugas tidak boleh sama dengan temannya & copypaste
dari Internet..
84
Lanjutan Tugas Makalah
➢ Abstrak
➢ Latar Belakang Masalah
➢ Rumusan Masalah
➢ Isi Masalah
➢ Kesimpulan & Saran
85
KETAHANAN NASIONAL
KETAHANAN NASIONAL
hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak
Asas Kekeluargaan
SIFAT KETAHANAN NASIONAL
SIFAT
Konsultasi dan
Mandiri Dinamis Wibawa
Kerjasama
LANDASAN
KETAHANAN NASIONAL
1. Landasan Idiil : Pancasila
Adanya Tujuan
Nasional, Ideologi
Negara dan
Falsafah Hidup
Bangsa
KEDUDUKAN DAN FUNGSI
KETAHANAN
Kedudukan Ketahanan
a. Aspek Ekonomi
d. Aspek Politik
e. Aspek Ideologi
ASTAGATRA
TRIGATRA:
ALAMIAH
geografi
Ideologi
KEHIDUPAN SOSIAL
Politik
Ekonomi
Sosial Budaya
HANKAM
TIGA DIMENSI IDEOLOGI
Ideologi akan kokoh jika mengandung tiga dimensi:
Dimensi realitas
Ideologi mengandung nilai-nilai hidup yang terkandung di dalam bangsa
Dimensi idealisme
Ideologi memberikan harapan kepada berbagai golongan yang ada di dalam bangsa untuk menuju ke-
hidupan yang lebih cerah
Dimensi fleksibilitas
Ideologi memiliki kemampuan untuk mewarnai proses pengembangan mesayarakat dan menemukan
pengertian-pengertian baru terhadap nilai-nilai dasar.
Ketahanan nasional
hakikatnya tergantung
kepada kemampuan
bangsa dan negara di Kelemahan di salah
Trigatra dan pancagatra dalam memanfaatkan satu gatra dapat men-
merupakan satu kesat- Trigatra sebagai modal gakibatkan kelemahan
uan yang bulat dasar peningkatan pada gatra lainnya dan
Astagatra kondisi Pancagatra mempengaruhi kondisi
dalam rangka pem- keseluruhan
bangunan yang berke-
lanjutan
BELA NEGARA
Pengertian Bela Negara
Kesadaran Berbangsa & Yakin akan Pancasila se- Rela berkorban untuk
Cinta Tanah Air
bernegara bagai ideologi Negara bangsa & Negara
Fungsi dan Tujuan Bela Negara
Tujuan : Fungsi :
"tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara".