Anda di halaman 1dari 9

Jalur Signal G2/M Checkpoint

Anggota kelompok :
1. Gresilia Toyang
2. Nivita Abigael
3. Risky Devi
4. Riyanto
5. Shela Novita Devi (220209178)
Regulasi Sel

 Sel memiliki mekanisme kontrol, yaitu pada checkpoint.


 Tempat ini memeriksa kejadian-kejadian penting, seperti pertumbuhan sel, sintesis DNA,
dan ketepatan segregasi chromosome sebelum sel meninggalkan suatu fase dalam siklus
sel
 Terdapat 3 tempat untuk mengatur siklus sel (checkpoint), yaitu: Restriction point, Mitosis
dimulai pada permulaan fase M, dan Selesainya mitosis terdapat di akhir fase M.
Restriction point

 Terjadi pada akhir fase G1, ketika sel menyelesaikan suatu siklus pembelahan. Sel tidak
dapat menyelesaikan fase ini bila tidak memiliki nutrisi yang cukup ataupun growth factor
 Bila ada kesalahan DNA, siklus sel akan tertahan pada fase G1 dan tidak dapat memasuki
fase S. Hal ini akan memberikan waktu bagi sel untuk memperbaiki kerusakan DNA
sebelum memasuki fase S. Tertahannya siklus pada fase ini dimediasi oleh aktivitas p53
Mitosis dimulai pada permulaan fase M

 Sel tidak dapat melakukan titik ini bila ada kerusakan atau kesalahan DNA
Selesainya mitosis terdapat di akhir fase M

 Sel akan tertahan di titik ini jika mitotic spindle gagal untuk berkumpul secara adekuat
 Menurut Goodman (2008), terdapat 4 tempat terjadinya checkpoint, yaitu pada perbatasan
fase G1/S, intra fase S, perbatasan fase G2/M dan dalam mitosis.
 Kerusakan DNA dapat diketahui oleh checkpoint karena adanya 3 komponen utama, yaitu:
sensor kerusakan, signal transduksi dan efektor.
 Tertahannya suatu fase memerlukan sensor dan pengenalan akan tempat rusaknya DNA
untuk memulai checkpoint
 Salah satu sensor adalah ataxia telangiectasia mutated (ATM)
 Ataxia telangiectasia suatu protein oligomeric yang memiliki rantai yang homolog dengan
phosphatidylinositol 3-kinases (P13Ks) namun dengan aktivitas lipid kinase yang kurang
 Selain itu ATM memiliki aktivitas protein kinase yang distimulasi oleh agen-agen yang
menginduksi pemecahan rantai ganda DNA
 Homolog ATM adalah ATR. ATR juga merupakan suatu protein kinase yang spesifik
terhadap residu serine dan threonine dalam motif SQ/TQ dan dapat memfosforilasi seluruh
protein yang difosforilasi ATM
 Namun ATR diaktivasi oleh sinar ultraviolet. Fungsi ATR serupa dengan ATM, yaitu
sebagai sensor dan molekul transducer yang berespons terhadap kerusakan dasar akibat
iradiasi sinar ultraviolet dan tidak berespons terhadap putusnya rantai ganda DNA
 Manusia paling sedikit memiliki 2 protein kinase, yaitu CHEK1 dan CHEK2.
 fungsi utama sebagai transduksi signal dalam regulasi siklus sel dan checkpoint. Keduanya
merupakan serine dan threonine kinase.
 Pada sel-sel mamalia, signal putusnya rantai DNA dirasakan oleh ATM dan
ditransduksikan terutama oleh CHEK2 sementara radiasi sinar UV oleh ATR
ditransduksikan terutama oleh CHEK1. Kurangnya CHEK1 pada mencit dapat
mengakibatkan kematiam embrio sedangkan mutasi CHEK2 pada manusia akan
meningkatkan risiko kanker payudara

Anda mungkin juga menyukai