Anda di halaman 1dari 12

Bab XIII

Analisis Ekonomi

Pasar Modal
Prof. Dr. Eduardus Tandelilin, MBA, CWM Teori Portofolio dan Manajemen Investasi
9/25/23
Cakupan Pembahasan
• Kondisi Ekonomi dan Pasar Modal
• Variabel Makro Ekonomi
• Meramalkan Perubahan Pasar Modal

Pasar Modal
Teori Portofolio dan Manajemen Investasi Analisis Ekonomi
9/25/23
Analisis Top-Down
Dalam melakukan analisis penilaian saham, investor bisa melakukan analisis
fundamental secara “top-down” untuk menilai prospek perusahaan.
Analisis secara “top-down” meliputi:
1. Analisis variabel-variabel ekonomi makro yang mempengaruhi kinerja seluruh
perusahaan.
2. Analisis industri-industri pilihan yang berprospek paling baik.
3. Analisis perusahaan dan penentuan saham perusahaan mana yang terbaik.

Pasar Modal
Teori Portofolio dan Manajemen Investasi Analisis Ekonomi
9/25/23
Proses Penilaian Secara “Top-Down”

Pasar Modal
Teori Portofolio dan Manajemen Investasi Analisis Ekonomi
9/25/23
Kondisi Ekonomi dan Pasar Modal
Mengapa tahap ini penting?
1. Karena adanya kecenderungan hubungan yang kuat antara apa yang terjadi
pada lingkungan ekonomi makro dan kinerja suatu pasar modal.
2. Pasar modal mencerminkan apa yang terjadi pada perekonomian makro.
3. Fluktuasi yang terjadi di pasar modal akan terkait dengan perubahan yang
terjadi pada berbagai variabel ekonomi makro.
Contoh: harga obligasi dipengaruhi oleh tingkat bunga yang berlaku.
Siegel (1991), menyimpulkan adanya hubungan yang kuat antara harga saham dan
kinerja ekonomi makro, dan menemukan bahwa perubahan pada harga saham
selalu terjadi sebelum terjadinya perubahan ekonomi.

Pasar Modal
Teori Portofolio dan Manajemen Investasi Analisis Ekonomi
9/25/23
Mengapa demikian?
1. Harga saham yang terbentuk merupakan cerminan ekspektasi investor
terhadap earning, dividen, maupun tingkat bunga yang akan terjadi.
2. Kinerja pasar modal bereaksi terhadap perubaha ekonomi makro seperti
perubahan tingkat bunga, inflasi, ataupun jumlah uang beredar.

Pasar Modal
Teori Portofolio dan Manajemen Investasi Analisis Ekonomi
9/25/23
Variabel Makro Ekonomi
Variabel ekonomi makro yang perlu diperhatikan investor antara lain:
1. PDB.
2. Inflasi.
3. Tingkat bunga.
4. Kurs rupiah.
5. Anggaran defisit.
6. Investasi swasta.
7. Neraca perdagangan dan pembayaran.

Pasar Modal
Teori Portofolio dan Manajemen Investasi Analisis Ekonomi
9/25/23
Matriks Hubungan Factor Makro Ekonomi Terhadap
Profitabilitas
INDIKATOR
PENGARUH PENJELASAN
EKONOMI

Meningkatnya PDB
Meningkatnya PDB mempunyai pengaruh
merupakan sinyal yang
positif terhadap daya beli konsumen
PDB baik (positif) untuk
sehingga dapat meningkatkan permintaan
investasi dan sebaliknya
terhadap produk perusahaan.
jika PDB menurun.

Inflasi meningkatkan pendapatan dan biaya


Peningkatan inflasi secara
perusahaan. Jika peningkatan biaya
relatif merupakan sinyal
Inflasi produksi lebih tinggi dari peningkatan harga
negatif bagi pemodal di
yang dapat dinikmati oleh perusahaan maka
psar modal.
profitabilitas perusahaan akan turun.

Sumber: Dikutip dari Harianto, F. dkk., 1998,


Pasar Modal
Teori Portofolio dan Manajemen Investasi Analisis Ekonomi “Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar
9/25/23 Modal Indonesia”, PT. Bursa Efek Jakarta, Jakarta, hal.
INDIKATOR
PENGARUH PENJELASAN
EKONOMI

Tingkat suku bunga yang meningkat akan


menyebabkan peningkatan suku bunga yang
Tingkat bunga yang tinggi disyaratkan atas investasi pada suatu saham.
Tingkat
merupakan sinyal negatif Tingkat suku bunga yang meningkat bisa juga
Bunga
terhadap harga saham. menyebabkan investor menarik investasinya
pada saham dan memindahkannya pada
investasi berupa tabungan ataupun deposito.

Menguatnya kurs rupiah


Menguatnya kurs rupiah terhadap mata uang
terhadap mata uang asing
asing akan menurunkan biaya impor bahan
Kurs Rupiah merupakan sinyal positif
untuk produksi, dan akan menurunkan tingkat
bagi perekonomian yang
suku bunga yang berlaku.
mengalami inflasi

Sumber: Dikutip dari Harianto, F. dkk., 1998,


Pasar Modal
Teori Portofolio dan Manajemen Investasi Analisis Ekonomi “Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar
9/25/23 Modal Indonesia”, PT. Bursa Efek Jakarta, Jakarta, hal.
INDIKATOR
PENGARUH PENJELASAN
EKONOMI
Anggaran yang defisit Anggaran defisit akan mendorong konsumsi
merupakan sinyal positif bagi dan investasi pemerintah, sehingga dapat
ekonomi yang sedang meningkatkan permintaan terhadap produk
Anggaran Defisit mengalami resesi, tetapi perusahaan. Akan tetapi, anggaran defisit di
merupakan sinyal yang sisi lain justru akan meningkatkan jumlah
negatif bagi ekonomi yang uang beredar dan akibatnya akan mendorong
mengalami inflasi. inflasi.

Menigkatnya investasi Meningkatnya investasi swasta akan


Investasi Swasta swasta adalah sinyal positifmeningkatkan PDB sehingga dapat
bagi pemodal. meningkatkan pendapatan konsumen.
Defisit neraca perdagangan dan pembayaran
Neraca Defisit neraca perdagangan
harus dibiayai dengan menarik modal asing.
Perdagangan dan dan pembayaran merupakan
Untuk melakukan hal ini, suku bunga harus
Pembayaran sinyal negatif bagi pemodal.
dinaikkan.
Sumber: Dikutip dari Harianto, F. dkk., 1998,
Pasar Modal
Teori Portofolio dan Manajemen Investasi Analisis Ekonomi “Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar
9/25/23 Modal Indonesia”, PT. Bursa Efek Jakarta, Jakarta, hal.
Meramalkan Perubahan Pasar Modal
Dua hal yang bisa dijadikan dasar peramalan perubahan pasar modal adalah:
1. Penggunaan data-data perubahan siklis ekonomi
Implikasi: investor harus bisa meramalkan kapan siklis ekonomi akan mencapai
titik baliknya (baik titik puncak maupun titik terendah), sehingga investor bisa
membuat keputusan tentang harga saham yang tepat, serta tindakan apa yang
sebaiknya dilakukan investor terhadap saham tersebut.

Pasar Modal
Teori Portofolio dan Manajemen Investasi Analisis Ekonomi
9/25/23
2. Perubahan Variabel-Variabel Ekonomi Makro.
Pengamatan terhadap perubahan indikator ekonomi makro seperti PDB,
inflasi, tingkat bunga ataupun nilai tukar mata uang, dapat membantu
investor dalam meramalkan apa yang akan terjadi pada perubahan pasar
modal.
Implikasi: variabel tingkat bunga bisa dipakai dalam meramalkan harga
saham atau obligasi yang akan terjadi. Jika investor meramalkan tingkat suku
bunga akan meningkat, maka tentunya investor akan bisa memperkirakan
bahwa harga obligasi mupun harga saham akan cenderung menurun.

Pasar Modal
Teori Portofolio dan Manajemen Investasi Analisis Ekonomi
9/25/23

Anda mungkin juga menyukai