TENTANG
7 Malapetaka
Tujuh malapetaka atau Ketujuh hukuman
cawan murka Allah adalah hukuman
terakhir pada masa kesengsaraan. Ketujuh
hukuman ini terberat dari yang pernah
dialami dunia ini. Ketujuh cawan murka
Allah ini dicatat dalam Wahyu 16:1-21. Di
bawah sang Antikristus, kejahatan manusia
memuncak, dan dosa itu dibalas dengan
murka Allah. Ketujuh cawan murka ini
dihadirkan oleh bunyi sangkakala yang
ketujuh.
Tujuh malapetaka ini
termasuk dalam penglihatan
mengenai akhir zaman yang
dilihat oleh rasul Yohanes dan
dicatat dalam kitab Wahyu
kepada Yohanes mengenai
Wahyu Yesus Kristus.
Wahyu16:1
Malaikat-malaikat menumpahkan mangkuk
murka mereka.
POIN Wahyu16:6
Wahyu16:15
Kristus datang seperti pencuri. Berbahagialah
mereka yang berjaga-jaga
7 CAWAN
Cawan Pertama Cawan Kedua Cawan Ketiga Cawan Keempat
01 02 03 04
O
Seperti kisah Kain membunuh Habel Allah itu panjang sabar, namun bukan
sehingga darah Habel berteriak kepada berarti kesabaran Allah tidak punya
Allah meminta keadilan. Dengan batas. Selama masih ada kesempatan,
hancurnya bumi dan langit yang lama, marilah kita memperbarui diri dan
baru ada harapan munculnya bumi dan hidup benar dihadapan-Nya.
langit yang baru.
KESIMPULAN
Cawan dan murka menandakan Kemarahan Allah terhadap kebejatan
hukuman Allah. Di sisi lain, cawan dan perilaku dan kedegilan hati manusia
murka mencerminkan kondisi membuat kesabaran-Nya hilang.
kemarahan Allah.