Anda di halaman 1dari 1

TUHAN TERLEBIH RINDU AKAN PEMULIHAN MANUSIA

KETIMBANG MANUSIA ITU SENDIRI


(Yer. 32:1-44)

Kebebalan Menyebabkan Manusia Tidak Peka Tanda dari Tuhan (Ay.1-5)


Zedekia telah larut dalam segala kedurjanaan-Nya. Kedurjanaannya telah diikuti oleh bangsa
Yehuda yang digembalakannya. Mengikuti pola dalam sejarah raja-raja keturunan Yekub yakni saat raja
yang memerintah adalah raja yang takut akan Tuhan, maka umat yang digembalakan juga menjadi umat
yang takut akan Tuhan. Namun bila raja yang memerintah adalah raja yang jahat, maka raja tersebut
mengakibatkan orang Israel berdosa pula. Akibat kedurjanaan yang telah berkembang begitu rupa, maka
pemerintahan Zedekia menjadi raja terakhir yang memerintah di akhir kerajaan Yehuda. Penggenapan
nubuatan nabi mulai menunjukan tandanya. Pasukan Nebukadnezar jauh-jauh datang dari timur untuk
menaklukan kerajaan Yehuda.
Pola yang sama sedang terjadi di akhir zaman ini. Dengan bertambahnya kedurjanaan manusia,
maka nubuat Tuhan tentang penghukuman manusia mulai menunjukan tanda-tandanya. Salah satu
tandanya adalah munculnya berbagai bencana alam yang semakin intens. Dan saat ini kita sedang
menyaksikan tanda-tanda akan penggenapan firman-Nya.

Tanda Diberikan Baik Mengenai Penghakiman Maupun Tentang Pemulihan (Ay. 6-35)
Tuhan pernah mengatakan bahwa Tuhan bukanlah pribadi yang murka setiap saat, tetapi juga
pribadi yang penuh dengan kasih karunia. Memang benar bahwa Ia mengadakan perhitungan untuk
dosa yang dilakukan oleh umat yang dikasihi-Nya, tapi perlu diperhatikan bahwa tindakan-Nya seperti
dua sisa mata uang, disatu sisi Ia pasti mendatangkan hukuman atas dosa yang dilakukan, namun di sisi
lain Ia menyediakan pemulihan bagi siapa saja yang mau bertobat oleh karena kasih setia-Nya. Benar
bahwa tanda-tanda akan didatangkan-Nya penghukuman dinyatakan, tapi adalah benar juga bahwa Ia
juga memberikan tanda-tanda akan datang-Nya pemulihan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya.
Kepada Yeremia telah dinyatakan penghakiman yang akan datang beserta dengan tanda-tandanya, dan
kepada Yeremia pula ia memberikan tanda akan datangnya pemulihan karena kasih setia Tuhan yang
begitu besar kepada umat pilihan-Nya. Perihal pembelian ladang paman Yeremia telah menjadi tanda
baginya.
Tuhan telah memberitahukan bahwa kelak akan datang hari penghukuman dengan disertai
tanda-tanda yang mengawalinya dan itu telah, sedang dan akan dinyatakan. Dan mengenai pemulihan
akan segala sesuatu Roh Kudus memeteraikan orang percaya sebagai tanda bagi mereka, sebagaimana
ada tertulis: “memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita
sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita. (2 Kor 1:22 ITB). Nantikanlah janji-Nya
dengan mata yang tertuju pada Kristus Sumber Kasih Karunia. HaleluYah.

Pemulihan Adalah Maksud Tuhan yang Jelas Bagi Bangsa yang Bertobat (Yer. 36-44)
Sesungguhnya Tuhan ingin selalu menyatakan berkat-berkat-Nya kepada umat-Nya namun
dosalah yang menghambat maksud Tuhan ini. Hukuman harus didatangkan Tuhan supaya umat kembali
kepada Tuhan. Tuhan sesungguhnya ingin setiap orang berdosa kembali kepada-Nya supaya dapat
dipulihkan dan kembali dapat mengecap berkat kasih-Nya. Bahkan lebih dari ingin, Tuhan dikatakan
bergirang karena umat kepunyaan-Nya. Jarang kita menemukan situasi dimana Tuhan dikatakan
bergirang, namun ketika yang terhilang kembali setia dan mengalami pemulihan Tuhan dikatakan
bergirang. Inilah hati Tuhan yang juga perlu menjadi hati kita, yakni kembalinya jiwa yang terhilang
sehingga Tuhan dapat bergirang bersama malaikat di sorga. Amin.

Anda mungkin juga menyukai