Anda di halaman 1dari 9

INFEKSI LUKA PERINEAL DAN

TROMBOFLEBITIS

KELOMPOK 6 :
SELVIA HALAWA
SILVY FEBRIANI HARAHAP

Dosen pembimbing : SRI RINTANI SIKUMBANG


SST,M.K.M
 DEFINISI
 Luka perineum adalah luka perineum karna adanya
robekan jalan lahir baik karna ruptur maupun
karena episiotomy pada waktu melahirkan janin.
Ruptur perineum adalah robekan yang terjadi pada
perineum sewaktu prsalinan. Robekan jalan lahir
merupakan luka atau robekan jaringan yang tidak
teratur
 Tanda dan Gejala
 Ada 2 macam yaitu :
1. Ruptur
2. Episiotomy
 Pelaksanaan infeksi pada luka perineal
1. Derajat I
2. Derajat II
3. Derajat III/IV
 Penanganan infeksi luka perineal
Penatalaksanaan bedah penyembuhan luka di bagi
menjadi :

a. Penyembuhan melalui itensi pertama (penyatuan primer)


luka dibuat secara aseptik,dengan pengerusakan jaringan
minum, dan penutupan dengan baik
b. Penyembuhan melalui itensi kedua (granulasi).pada luka
terjadi pembentukan pus (supurasi) atau dimana tepi luka
tidak saling merapat, proses perbaikannya kurang
sedrhana dan membutuhkan waktu yang lama.
c. Penyembuhan melalui itensi ketiga (sutura sekunder).
Jika luka dalam baik yang belum di suture atau terlepas
hal ini mengakibatkan jaringan parut yang lebih dalam dan
luas.
TROMBOFLEBITIS
 Tromboflebitis merupakan inflamasi permukaan
pembuluh darah disertai pembentukan pembekuan
darah. Bekuan darah dapat terjadi di permukaan
atau di dalam vena. Tromboflebitis cenderung
terjadi pada periode pasca partum pada saat
kemampuan penggumpalan darah meningkat akibat
peningkatan fibrinogen; dilatasi vena ekstremitas
bagian bawah disebabkan oleh tekanan kepala janin
kerena kehamilan dan persalinan; dan aktifitas
pada periode tersebut yang menyebabkan
penimbunan, statis dan membekukan darah pada
ekstremitas bagian bawah
 Tanda dan Gejala Tromboflebitis
 Ada 2 gejala yaitu :
1. Trombofleksi Pelvik
Vena yang paling sering terkena ialah vena ovarika
dekstra karena infeksi pada tempat implantasi
plasenta yang terletak dibagian atas uterus; proses
biasanya unilateral.
2. Tromboflebitis femoralis
Sering terjadi sekitar hari ke-10 pasca partum.
Komplikasi jarang terjadi, tapi ketika mereka terjadi
mereka bisa serius. Komplikasi yang paling serius
terjadi ketika bekuan darah dislodges, bepergian
melalui hati dan occluding lebat jaringan kapiler
paru-paru; ini adalah emboli paru-paru dan sangat
mengancam nyawa.
 Pelaksanaan dan Penanganan tromboflebitis
1. Tromboflebitis Pelvik
a. Rawat inap
b. Rawat medis
2. Tromboflebitis femoralis
a. Perawatan
b. Terapi medik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai