Anda di halaman 1dari 11

INFEKSI PAYUDARA

PENGERTIAN

Infeksi payudara atau mastitis didefenisikan sebagai peradangan


payudara. Mastitis adalah infeksi yang terjadi pada jaringan
payudara. Kondisi ini umumnya menyerang ibu menyusui, terutama
pada 12 minggu pertama setelah persalinan. Infeksi payudara juga
dapat dialami oleh wanita yang sedang tidak menyusui, walaupun
jarang terjadi.

Menurut data yang diperoleh dari WHO, sekitar 10% dari wanita
menyusui mengalami mastitis. Mastitis biasanya terjadi pada minggu-
minggu pertama setelah melahirkan
PENYEBAB INFEKSI PAYUDARA

Pada ibu menyusui, infeksi payudara disebabkan oleh penumpukan


ASI di kelenjar payudara. Penumpukan ini menyebabkan
penyumbatan saluran air susu, sehingga menghasilkan tekanan yang
cukup kuat dan menyebabkan ASI merembes ke jaringan di sekitar
payudara. Kandungan protein dalam ASI dianggap tubuh sebagai
benda asing dan sistem kekebalan tubuh akan bereaksi untuk
melawannya. Kondisi ini akan menyebabkan peradangan payudara.
Penyumbatan saluran ASI dapat dipicu oleh beberapa hal, yaitu:
• Payudara bengkak yang tidak disusui dengan baik
• Puting lecet akan memudahkan masuknya kuman dan terjadinya payudara
bengkak
• Hanya menggunakan satu payudara untuk menyusui.
• Bra yang terlalu ketat mengakibatkan payudara bengkak dan terasa sakit.

infeksi payudara pada ibu menyusui juga disebabkan oleh bakteri


Staphylococcus aureus dan Streptococcus agalactiae. Bakteri ini berasal dari
permukaan kulit atau mulut bayi yang masuk ke dalam saluran susu, melalui
celah pada puting payudara atau pembukaan saluran air susu. Bakteri juga
dapat berasal dari air susu yang tidak dikeluarkan hingga habis.
Pada wanita yang tidak sedang menyusui, infeksi payudara bisa
disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
• Cedera pada payudara.
• Sistem kekebalan tubuh rendah, termasuk wanita yang pernah
menjalani pengobatan tumor dengan radioterapi.
• Tindikan pada payudara.
• Terlalu lelah atau stres.
GEJALA INFEKSI PAYUDARA
Gejala utama infeksi payudara adalah payudara membengkak, berwarna
kemerahan, terasa hangat, dan menimbulkan rasa nyeri ketika disentuh.

Gejala lainnya adalah:


• Demam.
• Menggigil.
• Tubuh terasa lelah dan lemas.
• Muncul benjolan pada payudara.
PENGOBATAN INFEKSI PAYUDARA

Penanganan utama untuk infeksi payudara adalah pemberian obat


antibiotik. Antibiotik digunakan selama 10-14 hari sesuai petunjuk dokter.
Biasanya keluhan akan membaik dalam waktu 2-3 hari sejak awal
pengobatan. Meski demikian, antibiotik sebaiknya tetap dikonsumsi
hingga periode pengobatan berakhir agar infeksi tidak muncul kembali.
PENCEGAHAN INFEKSI PAYUDARA
• Bersihkan payudara dengan handuk hangat untuk meningkatkan aliran ASI.
• Gunakan teknik atau posisi yang berbeda ketika menyusui.
• Gunakan payudara secara bergantian ketika sedang menyusui.
• Kosongkan payudara sepenuhnya ketika sedang menyusui untuk mencegah
pembengkakan dan penyumbatan saluran ASI. Jika bayi sudah berhenti menyusu
dan payudara belum sepenuhnya kosong, gunakanlah alat pompa ASI untuk
memompa ASI dan mengosongkan payudara.
• Hindari penggunaan sabun ketika membersihkan puting.
• Pijat payudara secara teratur untuk memperlancar saluran ASI.
• Perbanyak konsumsi cairan untuk mencegah dehidrasi.
• Hindari penggunaan bra yang terlalu ketat.
• Hindari menindik puting payudara karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
KOMPLIKASI INFEKSI PAYUDARA

Abses payudara, yaitu munculnya nanah di payudara dan terasa


nyeri. Tindakan operasi kecil diperlukan untuk mengeluarkan
nanah dari dalam payudara.
CONTOH KASUS :
Seorang ibu, 24 tahun, P1Ab0, datang ke puskesmas dengan
keluhan demam. Demam dialami ibu sejak 5 hari yang lalu,
setelah melahirkan 3 minggu yang lalu. Riwayat persalinan,
bayi lahir normal, 3400 gr, segera mengangis dan tidak
dijumpai komplikasi persalinan pada ibu. Keluhan ini disertai
dengan nyeri pada payudara kanan, nyeri perut bawah (-),
keputihan (-). Pada pemeriksaan tanda vital, tampak ibu
lemah, TD 110/80 mmHg, N 88 x/mnt, P 24 x/mnt dan t 38,5
O
C. Pemerikaan payudara tampak payudara kanan merah,
bengkak, tegang dan nyeri tekan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai