E VA L U A S I
PELAKSANAAN SIMULASI BERSAMA ASESMEN BERBASIS KOMPUTER DAN
SIMULASI ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER
16 SEPTEMBER 2021
Oleh:
H. A. SYAIFUDI, S.Pd., M.SM
Plt. Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Kalimantan Tengah
DISDIK KALTENG KOLABORASI
SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN PENDIDIKAN
Keluarga, Lingkungan Keluarga, Setiap Unsur di
Masyarakat Keluarga sangat penting Partisipasi dan
Peranannya untuk Membangun Pendidikan lebih
baik
Dunia
Institusi Pendidikan, sebagai media yang
Keluarga
SDM Kalteng Usaha/Industri mewadahi interkasi pendidik dan peserta didik
Sehat, Cerdas, dan harus di dukung secara maksimal untuk
Berdaya Saing peningkatan kualitas pendidikan
Guru Institusi
Pendidikan Masyarakat, sebagai lingkungan besar tempat
memberikan dampak yang poisitif untuk kemajuan
pembangunan SDM Indonesia
K E G I ATA N P E R S I A PA N A N B K TA H U N 2 0 2 1 J E N J A N G S M A S M K S L B
2 EVENT
SALING MENGUATKAN
01 PELAKSANAAN SBABK
POINT 03 REKOMENDASI
ER
DISDIK KALTENG
01
PELAKSANAAN
SIMULASI BERSAMA ASESMEN BERBASIS KOMPUTER
SBABK
DISDIK KALTENG
PELAKSANAAN
SIMULASI BERSAMA ASESMEN BERBASIS KOMPUTER
SBABK
SEKOLAH DAN
P E S E RTA
Jumlah Sekolah Yang Mengikuti : Jumlah Sekolah Belum Mengikuti : Informasi Peserta :
Jumlah Peserta yang mengikuti
53 Sekolah Jenjang SMA dan 23 SBABK 12.557 Peserta. Terdiri dari
304 Sekolah Jenjang SMA SMK yang seluruh peserta Kelas 11 atau
Sekolah jenjang SMK yang Belum
Mengikuti SBABK. Terdiri dari 188 peserta acak yang diacak sekolah
Mengikuti SBABK.
SMA dan 116 SMK sebanyak 45 Siswa.
Jika Di Prosentasekan ada 22%
Jika Di Prosentasekan secara rata- Jenjang SLB belum mengikuti
Sekolah Jenjang SMA dan 16,5%
rata ada 78% Sekolah Jenjang SMA SBABK untuk tahun ini/tahun 2021
Sekolah Jenjang SMK Belum
dan 83%S Sekolah Jenjang SMK
Mengikuti SBABK Tahun 2021
Mengikuti SBABK Tahun 2021
Dari Data di Atas bisa dikatakan bahwa dari Pelaksanaan SBABK Dinas Pendidikan
dan Satuan Pendidikan telah mendapatkan Baselinedata (Data Awal) terkait
Proses Pembelajaran (Literasi, Numerasi) yang mendekati Gambaran Keseluruhan.
1. Murid di tingkat Perlu Intervensi Khusus Guru 1. Murid di tingkat Perlu Intervensi Khusus. Murid ini
tidak cukup bertumpu pada materi bacaan perlu didampingi mulai dari pencatatan data serta
tersebut. Murid perlu diberi bahan belajar lain dilakukan diskusi untuk memvalidasi hasil
secara audio, visual dan pendampingan khusus. pencatatan data.
2. Murid di tingkat Dasar, Guru dapat memberikan 2. Murid di tingkat Dasar perlu diberi contoh cara
sumber belajar pendamping dalam bentuk menyajikan data atau menuangkan data hasil
catatan singkat atau simpulan untuk pemahaman catatannya ke dalam bentuk penyajian yang tepat
yang utuh. dan akurat.
3. Murid di tingkat Cakap, Murid dapat diberi 3. Murid di tingkat Cakap perlu diasah kemampuan
pembelajaran identifikasi kondisi lingkungan bernalarnya untuk mengetahui adanya kesalahan
murid, mengaitkan dengan fungsi dan manfaat pada data atau anomali data.
koperasi. 4. Murid di tingkat Mahir Murid ini dapat ditugaskan
4. Murid di tingkat Mahir Guru dapat melakukan untuk membandingkan data dirinya, data kelompok
pembelajaran berupa menyusun beragam lainnya dan data dari sumber lainnya (misal, jurnal
strategi pemanfaatan koperasi. ilmiah yang relevan)
SMA
SMK
PELAKSANAAN
02 SIMULASI
ANBK
DISDIK KALTENG
SIMULASI ANBK BERDASAR PERIODE
Ada 26,16% Sekolah Jenjang SMA SMK SLB gagal Mengikuti Simulasi di periode yang dipilih. Hal ini
termasuk Periode peribahan yang di pilih Oleh Selolah
Penyebab Dominan gagal Mengikuti Simulasi di karenakan Sinyal Internet Gangguan 23,94% dan
juga Server yang mengalamai gangguan di tempat Simulasi ANBK.
DISDIK KALTENG
03 REKOMENDASI
DISDIK KALTENG
Pelaksanaan SBABK Bisa Di Programkan setiap Tahun dan
dilaksanakan jauh sebelum ANBK Nasional, Agar Disdik mempunyai
Evaluasi Berbasis Data Terkait Perkembangan ProsesPembelajaran
Kelas dan Di sekolah
REKOMENDA
Sekolah dapat melakukan Peningkatan SDM dengan
SI membiasakan sistem Asesmen Berbasis Komputer dengan AKM
Kelas, yang di programkan pada Program Sekolah
disdik.kalteng.go.id