Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DASAR

SAMPLING
POPULASI
Populasi (universe) adalah
keseluruhan objek yang
akan/ingin diteliti.
Populasi PENELITIAN
Utara
Penarikan sampel dari populasi
dengan cara tertentu

SAMPEL

Barat Timur
POPULASI
HOMOGEN

Generalisasi
populasi

Selatan
POPULASI HETEROGEN (KAB. (X)
Dengan batas-batasnya

KEC.  A

KEC.  B

KEC.  C SAMPEL

KEC.  D

KEC.  E
CIRI POPUPASI
DALAM SAMPEL

BATAS POPULASI
SAMPEL DALAM KAB
SIFAT POPULASI

Finit Population ( terbatas)


Infinit Population (tak terbatas)

CARA PENARIKAN POPULASI

Complete enumeration 
(sensus)
Sample enumeration  (sampel)
TERMINOLOGI POPULASI

Populasi Penelitian
Populasi Sasaran (Target)
Populasi Aktual
Populasi Studi
Populasi Eksternal
JUDUL : “ Studi Hubungan Infark myocard dengan Pemakaian
Kontrasepsi Oral di Kota Majene ”
Populasi Penelitian :
Semua ibu rumah tangga pemakai kontrasepsi oral di wilayah
Kecamatan Banggae Timur

Populasi Target :
Wanita Indonesia keturunan Cina

Populasi Aktual :
Yang berumur antara 25 – 49 tahun
Populasi Studi :
Yang memenuhi syarat dan bersedia menjadi anggota sampel
POPULASI STUDI
Disebut juga sebagai sampel

Subyek yang memenuhi syarat dan bersedia


berpartisipasi menjadi anggota sampel

Catatan :
Tidak semua calon subyek dalam populai aktual
benar-benar diamati dengan alasan :
Menolak berpartisipasi
Tidak memenuhi syarat / kriteria
POPULASI EKSTERNAL

Populasi yang termasuk di luar sasaran pokok


penelitian tetapi peneliti masih bermaksud
melakukan generalisasi hasil penelitiannya.

CONTOH
Hasil studi hubungan pemakaian kontrasepsi oral pada wanita
Indonesia keturunan Cina, tetapi peneliti masih bermaksud
menggeneralisasikan juga hasilnya pada wanita pribumi
Indonesia
SAMPEL PENELITIAN
Ialah bagian dari populasi yang ditarik
dengan “cara tertentu” dan diharapkan
dapat digunakan untuk menarik kesimpulan
yang berlaku umum untuk populasi asalnya.
Alasan perlunya pengambilan
sampel adalah sebagai berikut :
1. Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya.
2. Lebih cepat dan lebih mudah.
3. Memberi informasi yang lebih banyak
dan dalam.
4. Dapat ditangani lebih teliti.
UKURAN SAMPEL

DIAMBIL SEMUA
(exhaustive) = sampel jenuh.

DIHITUNG DENGAN RUMUS


( )
2
𝑁. 𝑍 𝛼 𝑃 (1 − 𝑃 )
1−
2
𝑛=
( )
2 2
( 𝑁 − 1) 𝑑 + 𝑍 𝛼 𝑃 (1 − 𝑃 )
1−
2

Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besar populasi
P = Proporsi variabel yang diteliti, ditetapkan
sebesar 0,5
d = Kesalahan (absolut) yang dapat ditolerir (0,05)
Z1-α/2 = Nilai distribusi normal standar dimana untuk
α=0,05 nilainya = 1,96

Sumber : Stanley Lameshow ; 1997


Penelitian pendahuluan pada 25 buruh tani di
Desa X diperoleh hasil 15 orang menderita
anemia. Di desa tersebut, terdapat 3000 buruh
tani. Berapa besar sampel yang diperlukan jika
peneliti ingin mengetahui prevalensi anemia
pada desa tersebut dengan simpangan
maksimum terhadap prevalensi sebenarnya
yang dapat diterima adalah 5% pada derajat
kepercayaan 95%?
Jawab:
Dik: N = 3000
Z = 1,96
p= = 0,6
d = 5 %=0,05
Dit: n = . . . ?
Jawab :
=
= 329

Jadi, sampel yang dibutuhkan sebanyak 329 buruh


tani

Anda mungkin juga menyukai