Anda di halaman 1dari 6

TERMOKIMIA

ENERGI IKATAN
Siswa diharapkan mampu:

MENENTUKAN MEMBANDINGKAN MENJELASKAN DAMPAK


PERUBAHAN ENTALPI KALOR PEMBAKARAN PEMBAKARAN BAHAN BAKAR
BERDASARKAN BERBAGAI BAHAN YANG TIDAK SEMPURNA DAN
ENERGI IKATAN BAKAR BANYAKNYA KALOR YANG
DIHASILKAN.
ENERGI IKATAN
energi ikatan/ energi disosiasi
merupakan energi yang diperlukan untuk memutuskan salah satu ikatan 1 mol suatu molekul
gas menjadi gugus- gugus molekul gas.

Reaksi kimia pada dasarnya terdiri dari dua proses, yaitu:

1. Reaksi pemutusan ikatan antar atom-atom yang terlibat reaksi (memerlukan kalor/ endoterm)

2. Reaksi penggabungan ikatan kembali, sehingga terbentuk susunan baru (membebaskan


kalor/eksoterm)

Energi ikatan rata- rata dapat digunakan untuk:

3. Sebagai informasi kestabilan suatu molekul

4. Memperkirakan nilai perubahan suatu entalpi


Rumus:

∆H = ∑Energi ikatan zat pereaksi- ∑ ikatan zat hasil reaksi


Menghitung perubahan entalpi (∆H) dari tabel data energi ikatan rata- rata
Contoh soal:
Diketahui energi ikatan:
C-H = 414 kJ/mol
C=C = 612 kJ/mol
C-C = 347 kJ/mol
H-H = 436kJ/mol
Hitunglah ∆H pada reaksi C₂H₄(g)+ H₂(g) → C₂ H₆ (g)

C₂H₄(g)+ H₂(g) → C₂ H₆ (g)


Reaksi tersebut dapat digambarkan struktur lewisnya sebagai berikut:

Ikatan yang putus:


4 Ikatan C-H = 4 x 414= 1.656 kJ/mol
1 ikatan C-C = 1 x 347 = 347 kJ/mol
1 ikatan H-H = 1 x 436 = 436 kJ/mol
2439 kJ/mol

Ikatan yang terbentuk:


6 ikatan C- H = 6 x 414 = 2.484 kJ/mol
1 ikatan C- C = 1 x 347 = 347 kJ/mol
2831 kJ/mol

∆H = ∑Energi ikatan zat pereaksi- ∑ ikatan zat hasil reaksi


= 2439 kJ/mol - 2831 kJ/mol
= -392 kJ/mol

Anda mungkin juga menyukai