MEDIA POSTER DAN

METODE CERAMAH
KELAS 2B DIII KEPERAWATAN
 KELOMPOK 2 :

DOSEN PENGAMPU :

1. RIFVAL DWI SANDY

2. SELNI NUGRAHA BAROKA SUHARTI, S.Tr,Kep., M.Pd
3. NACA
4. ANDITA SRI ALIKA PUTRI
5. BELLA NATASYA
6. WIA RAMADHANI
7. AYU FITRI ARTANTI
8. SYAHRINA
9. MUHAMMAD ZAIDAN
 METODE CERAMAH

Metode merupakan cara atau pendekatan

tertentu. dalam proses belajar, pendidik
harus dapat memilih dan menggunakan
metode (cara) mengajar yang cocok atau
relevan, sesuai dengan kondisi setempat. metode ceramah adalah metode
yang memberikan penjelasan-
penjelasan sebuah materi. Biasa
dilakukan di depan beberapa
orang peserta didik. Metode ini
menggunakan bahasa lisan.
Ceramah adalah pidato yang
disampaikan oleh seorang pembicara di
depan sekelompok pengunjung atau
pendengar.
Apasih kelebihan
dan kekurangan
metode ceramah?
 Dapat dipakai pada orang dewasa
 Menghabiskan waktu dengan baik
 Dapat dipakai pada kelompok yang besar
 Tidak terlalu melibatkan banyak alat bantu
 Dapat dipakai sebagai penambah bahan yang mudah dibaca
 Dapat dipakai untuk mengulang atau member pengantar
Kelebihan metode ceramah pada pelajaran atau aktivitas

 Menghalangi respons dari pendengar

 Hanya sedikit pengajar yang dapat menjadi pembicara yang
baik
Kekurangan metode ceramah  Pembicara harus menguasai pokok pembicaraan
 Dapat menjadi kurang menarik
 Pembicara kurang dapat memanfaatkan pendengar
 Sulit digunakan oleh anak-anak
 Daya ingat biasanya terbatas
 Biasanya hanya satu indra yang dipakai
Sasaran dan tatanan metode ceramah

Sasaran metode ceramah Tatanan metode ceramah

Sasaran dari penggunaan metode

Tatanan promosi kesehatan sesuai
ceramah sesuai pada kasus diatas
dengan masalah di atas yaitu
yaitu kelompok besar (sasaran
tatanan posyandu, yang di
primer), yang dimaksud adalah ibu-
dalamnya terdapat ibu-ibu yang
ibu di posyandu harapan ibu yang
menjadi sasaran dikarenakan
memiliki masalah minimnya
minimnya pengetahuan tentang
pengetahuan tentang mencegah dan
mencegah dan merawat anaknya
merawat anaknya yang mengalami
yang mengalami penyakit ISPA.
penyakit ISPA.
Strategi yang direncanakan

 Sikap dan penampilan yang meyakinkan dengan

terdapat beberapa strategi dalam
menggunakan metode ceramah pada menguasai topik yang akan dibahas, tidak boleh
sasaran kelompok besar ( ibu-ibu bersikap ragu-ragu dan gelisah
 Lingkungan yang harus kondusif dan saling
posyandu) di tatanan posyandu yaitu :
terkoordinasi
 Keterampilan individu yang dimana dapat membuat
suasana ceramah menjadi hidup
 Suara hendaknya cukup keras dan jelas
 Pandangan harus tertuju ke seluruh peserta ceramah
 Berdiri di depan (di pertengahan), sebaiknya tidak
duduk
 Menggunakan alat-alat bantu/ alat peraga lihat
semaksimal mungkin yaitu dengan Media Poster
 MEDIA POSTER

media adalah alat yang bentuknya

berupa wujud fisik yang biasanya
digunakan pada saat menyampaikan isi
materi.

Poster adalah media gambar yang meng-kombinasikan unsur-

unsur visual seperti garis, gambar dan kata- kata untuk dapat
menarik perhatian dan mengkomunikasikan pesan secara
singkat.
Apasih kelebihan
dan kekurangan
media poster?

 Tahan lama
 Mencakup banyak orang
 Biaya tidak tinggi
 Tidak erlu listrik
Kelebihan media poster
 Dapat dibawa kemana-mana
 Dapat mengungkit rasa keindahan

Kekurangan media poster  Media ini tidak dapat menstimulasi efek

suara dan efek gerak
 Mudah terlipat
Sasaran media poster

Sasaran dari penggunaan media poster sesuai pada kasus diatas

yaitu kelompok besar (sasaran primer), yang dimaksud adalah
ibu-ibu di posyandu harapan ibu yang memiliki masalah
minimnya pengetahuan tentang mencegah dan merawat
anaknya yang mengalami penyakit ISPA.
Strategi yang direncanakan
terdapat beberapa strategi dalam
menggunakan media ceramah pada
sasaran kelompok besar ( ibu-ibu
posyandu) di tatanan posyandu yaitu :
 Sesuai dengan tata cara pembuatan poster yang sudah
dijelaskan sebelumnya
 Bentuk poster dengan ukuran besar (kondisional ruangan)
 Poster dapat dilihat jelas sampai baris paling belakang
 Gambaran dan tulisan poster mudah dipahami
 Estetika dalam membuat gambar dan tulisan menjadi kunci
dalam merangsang daya tarik komunikan untuk tau,mau, dan
mampu dalam memperhatikan komunikator menjelaskan isi
dari poster tersebut.
TERIMAKASIH
KELAS 2B DIII KEPERAWATAN