Anda di halaman 1dari 12

Smart Greenhouse

Background and Objectives

• Pusri memiliki rencana untuk membangun greenhouse • Integrasi dengan sistem IoT diharapkan mampu
yang terintegrasi dengan sistem IoT. menunjang pemantauan kondisi lingkungan di
dalam greenhouse.
• Pusri saat ini sedang dalam proses realisasi bangunan
fisik greenhouse. • Data kondisi lingkungan tersebut dapat digunakan
untuk meregulasi iklim di dalam greenhouse sesuai
kondisi yang sesuai untuk ekosistem di dalamnya.
• Pengolahan data kondisi lingkungan yang lebih lanjut
dapat digunakan untuk melakukan analisis kondisi
lingkungan vs kondisi tanaman.
Benchmark
Light actuator

Wireless sensor
(temp., humid., light)

Irrigation actuator

YANMAR, Jepang
Benchmark
Shade actuator

Irrigation actuator

Pure Harvest, Arab Saudi


Benchmark

Irrigation actuator
with fertilizer injector

Laguna Greenhouse, Indonesia


Methodology
Feature(s)

Fitur-fitur yang terdapat pada smart greenhouse adalah:

Monitoring:
Temperatur udara.
Kelembaban udara.
Kadar CO2 udara.
Intensitas cahaya.
Kelembaban tanah.
Kadar nutrisi tanah (NPK).
Tingkat pH tanah.
Actuation:
Sistem penerangan otomatis.
Sistem irigasi otomatis.
Current Tech
4 1

1. Wind speed sensor.


2. Light intensity and radiation sensor.
3. Air temp., humid., press., CO2 level, PM2.5, PM10 sensor.
4. Rain intensity sensor.
Implementation Plan

Area greenhouse
Area sensor kondisi udara
Area sensor kondisi tanah

Aprrox. 20x20 m

Aprrox. 0.16 ha
Implementation Timeline

Month 1 Month 2 Month 3 Month 4 Month 5 Month 6 Month 7

System assessment

System design

System assembly

System testing

System commissioning
Implementation Cost

Sensors and
Web dashboard.
Manage service for controller.
(excl. actuators)

3 years

~IDR 152,000,000
per month 3 years of database Mobile app.
services.

Anda mungkin juga menyukai