Anda di halaman 1dari 4

IMPLEMENTASI SISTEM KEAMANAN ARDUINO MEGA 2560 DENGAN RFID

RC522 SENSOR SENTUH DAN KEYPAD UNTUK PINTU OTOMATIS


M. Budi Triono *1, Yuli Fitriyani 2
1,2
Universitas Gunadarma, Depok
Email: *buditriono13@gmail.com, 2 yulifitriyani11@gmail.com
1

*
Penulis Korespondensi

(Naskah masuk: dd mmm yyyy, diterima untuk diterbitkan: dd mmm yyyy)

Abstrak

Pintu rumah tradisional sering kali menjadi sasaran peretasan karena sistem keamanannya yang sudah usang.
Oleh karena itu, penerapan solusi keamanan berupa penggunaan teknologi RFID menjadi salah satu langkah
untuk memastikan keamanan pintu rumah. Selain menggunakan RFID, penggunaan sistem PIN juga merupakan
opsi lain yang dapat diimplementasikan. Dengan memanfaatkan pembacaan kartu khusus, sistem pemindai
mampu mengidentifikasi kartu tersebut pada jarak 0 hingga 2.5 cm. Kartu yang tidak terdaftar dalam sistem
tidak akan memiliki akses untuk membuka pintu. Dengan demikian, penggabungan teknologi RFID dan sistem
PIN pada sistem keamanan pintu ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap
potensi ancaman keamanan pada pintu rumah.

Kata kunci: keamanan, mikrokontroler, pin, rfid, sensor sentuh, sistem otomatis

IMPLEMENTATION OF ARDUINO MEGA 2560 SECURITY SYSTEM WITH RFID


RC522, TOUCH SENSOR, AND KEYPAD FOR AUTOMATIC DOOR

Abstract

Traditional house doors have often been targeted for breaches due to their outdated security systems. Therefore,
implementing security measures such as using RFID technology is one of the steps taken to ensure the security
of house doors. In addition to RFID, the use of a PIN system is also an alternative option that can be
implemented. By utilizing the reading of specialized cards, the scanning system is able to identify these cards
within a range of 0 to 2.5 cm. Cards that are not registered within the system will not be granted access to open
the door. Thus, the combination of RFID technology and the PIN system in this door security setup is expected
to provide enhanced protection against potential security threats to house doors.

Keywords: security, microcontroller, pin, rfid, touch sensor, automated system

1. PENDAHULUAN 2. METODE PENELITIAN

Seiring perkembangan zaman, teknologi kini


memainkan peran sentral dalam kehidupan manusia.
Alat-alat elektronik, seperti smartphone, telah
merevolusi cara kita menjalani berbagai aktivitas
dan mendapatkan informasi dengan cepat melalui
internet. Namun, meski kemajuan ini membawa
berbagai kemudahan, kita belum sepenuhnya
mengintegrasikan aspek keamanan dalam gaya
hidup kita. Terutama, ketika berbicara tentang
melindungi barang berharga seperti perangkat
elektronik. Kasus pencurian elektronik, seperti TV,
handphone, dan laptop, semakin marak terjadi. Oleh
karena itu, mendesak untuk mengembangkan dan
menerapkan sistem keamanan yang tangguh guna
melindungi aset berharga ini. Gambar 1. Diagram alir metodelogi penelitian

1
2 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. x, No. x, April 2023, hlm. x-y

Berdasarkan gambar 1, metode yang digunakan 3.2. Skematik Rangkaian


untuk mendukung penelitian ini terdiri dari beberapa
Rangkaian ini menggunakan
langkah. Pertama, dilakukan studi pustaka untuk
mikrokontroler Arduino Mega 2560 sebagai pusat
mencari dan mengumpulkan informasi yang
rangkaian untuk pengolahan data. Komponen-
diperlukan dalam penelitian melalui berbagai
komponen utama yang digunakan adalah modul
sumber seperti makalah, jurnal ilmiah, buku, serta
RFID RC522, Sensor Sentuh TTP233, Keypad
internet termasuk YouTube dan situs web. Langkah
Matrix 4x4, Relay 2 Channel, dan Solenoid
selanjutnya adalah melakukan perancangan alat, di
Doorlock
mana dilakukan perancangan blok diagram,
flowchartnya dan membuat skematik rancangan alat.
Lalu, mengumpulkan komponen utama yang akan
digunakan untuk merakit alat penelitian ini. Setelah
melakukan perancangan alat, langkah berikutnya
adalah implementasi perancangan yang sudah
dilakukan. Terakhir, alat akan di uji coba yang akan
menghasilkan kesimpulan berdasarkan hasil
pengujian yang dilakukan untuk pembuatan laporan.

3. PERANCANGAN DAN ANALISA


Penentuan kartu yang dapat dipakai dan
diregister harus terlebih dahulu diperiksa tingkat
pendeteksian, apakah kartunya bagus untuk dipakai
atau tidak. Hal ini di lakukan untuk mengetahui
Gambar 6. Bentuk skematik rangkaian
kartu apa saja yang bisa digunakan, itu termasuk
kartu ATM, kartu KTP, SIM dan lainnya yang
memilki chip RFID. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian alat dilakukan selama 12 hari,
3.1. Diagram Alur Alat dimulai dari awal penanaman benih. Sedangkan
untuk pengambilan data baru pada hari ke-6 setelah
Dalam perancangan alat, agar alat dapat
munculnya kecambah pada setiap benih yang
bekerja sesuai cara kerjanya, digunakan software
ditanam.
Arduino IDE dengan bahasa pemrograman C.
Namun, agar mengetahui secara garis besarnya cara
kerja alat yang dirancang, diperlukan suatu diagram
alur (Flowchart) cara kerja alatnya . Flowchartnya
seperti pada gambar 2

Gambar 10. Pengujian Alat

4.1. Pengambilan data pemantauan pada sistem


Berdasarkan tabel 3, rata-rata kelembaban
tanah berkisar 90%, menunjukkan bahwa kondisi
kelembaban tanah saat pengambilan data cukup baik
dan tidak pernah mengalami kekeringan. Sistem
purwarupa dilengkapi dengan fitur penyiraman
otomatis setiap jam tujuh pagi, namun fitur ini tidak
diperlukan karena penyiraman satu kali sehari sudah
cukup untuk menjaga kelembaban tanah selama 24
jam. Namun, data pH tanah menunjukkan ketidak-
konsistenan, meskipun menggunakan sumber air
yang sama, pH tanah tetap berfluktuasi. Meskipun
demikian, range data pH tanah masih dalam kisaran
yang aman dan baik meskipun nilai pH berubah dari
waktu ke waktu.
Gambar 2. Diagram Alir Cara Kerja Alat

Tabel 3. Tipe data dari atribut


Ha Kelemba Su Kelemba Ph Waktu
Sandi, dkk, Purwarupa Sistem … 3

ri ban hu ban Tan Pengambi yang terdapat dalam aplikasi android yang telah
Tanah Udara ah lan dibuat.
6 95% 28° 81% 6.89 12:07
C Tabel 5. Data pengujian respon tombol penyiraman
90% 26° 88% 7.44 21:22
C Uji Kondisi Tombol Jeda waktu dari
7 95% 26° 85% 6.39 07:00 ke- kondisi
C 1 Menyalakan Pompa (ON) 2 detik (00:02.93)
89% 28° 79% 7.07 11:45 Mematikan Pompa (OFF) 3 detik (00:03.59)
C 2 Menyalakan Pompa (ON) 3 detik (00:03.87)
8 92% 26° 87% 7.32 07:00 Mematikan Pompa (OFF) 1 detik (00:01.98)
C 3 Menyalakan Pompa (ON) 4 detik (00:04.15)
91% 27° 77% 6.67 16:13 Mematikan Pompa (OFF) 3 detik (00:03.53)
C 4 Menyalakan Pompa (ON) 4 detik (00:04.09)
9 87% 26° 85% 7.27 07:30
Mematikan Pompa (OFF) 3 detik (00:03.57)
C
91% 31° 64% 7.76 12:03 5 Menyalakan Pompa (ON) 11 detik (00:11.47)
C Mematikan Pompa (OFF) 2 detik (00:02.60)
10 90% 24° 75% 7.39 06:58 6 Menyalakan Pompa (ON) 2 detik (00:03.91)
C Mematikan Pompa (OFF) 0.6 detik (00:00.62)
89% 29° 61% 6.88 11:50
C
11 92% 24° 68% 7.39 06:59 Terlihat bahwa rata-rata waktu yang
C dibutuhkan untuk menyalakan pompa menggunakan
90% 29° 64% 6.98 17:55 tombol manual lebih lama daripada waktu yang
C dibutuhkan untuk mematikan pompa. Rata-rata
12 91% 26° 75% 7.56 07:00
C waktu menyalakan pompa berkisar antara 3 hingga 4
86% 31° 61% 7.11 16:01 detik (kecuali untuk percobaan ke-5), sedangkan
C rata-rata waktu mematikan pompa berkisar antara 2
hingga 3 detik atau satu detik lebih cepat. Pada
pengujian, terjadi jeda waktu yang lama selama 11
4.2. Uji ketepatan penyiraman otomatis detik saat menyalakan pompa dalam percobaan
berdasarkan waktu kelima karena adanya gangguan pada jaringan
handphone.
Berdasarkan diagram alur, sistem ini dirancang
untuk dapat melakukan penyiraman saat kondisi
4.3. Uji keakuratan sensor pH
tanah kering dan juga melakukan penyiraman rutin
setiap pukul tujuh pagi selama 15 detik. Untuk Pengujian keakuratan sensor pH pada sistem
memastikan bahwa fitur tersebut berfungsi dengan dilakukan setelah mendapatkan rumus dari hasil
benar, perlu dilakukan pencatatan data selama persamaan yang telah dicari sebelumnya. Maka hasil
ujicoba sistem untuk memverifikasi apakah yang didapat tertulis pada tabel berikut:
penyiraman dilakukan dengan durasi yang tepat
selama 15 detik. Tabel 6. Data uji Nilai pH sensor
Nilai pH
Tabel 4. Data Pengujian ketepatan waktu penyiraman Cairan Sensor pH pH tester Kertas
Da Waktu Durasi Durasi Perbeda Stat tanah Tanah Lakmus
ta Penyir Penyira waktu an us Air Mineral 7.32 7 7
ke aman man saat durasi Larutan
6.32 6 6
- yang penyiram penyira Garam
Diingink an man Larutan pH
4.66 4 4
an 4
1 07:00 20 detik 5 detik aktif Cuka 2.5 3 3
(00:20.50)
2 07:00 19 detik 4 detik aktif
(00:19.45)
3 07:00
15 detik
19 detik 4 detik aktif 5. KESIMPULAN
(00:15)
(00:19.71)
4 07:00
870 ml
16 detik 1 detik aktif
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan
(00:16.83) bahwa alat purwarupa berhasil dirancang dan
5 07:00 17 detik 2 detik aktif dibangun sesuai dengan tujuan dan berfungsi dengan
(00:17.78) baik. Hasil pengujian menunjukkan beberapa
kesimpulan sebagai berikut: rata-rata kelembaban
4.3. Uji respon tombol manual pada aplikasi tanah adalah 90%, suhu rata-rata pada pagi hari
berkisar 26°C dan pada siang hingga sore hari
Pengujian ini bertujuan untuk mengukur jeda
berkisar 29°C, rata-rata kelembaban udara di sekitar
waktu yang dibutuhkan untuk menyalakan dan
tanaman adalah 75%. Data dari sensor pH tanah
mematikan pompa menggunakan tombol manual
menunjukkan rentang yang aman dan baik, yaitu pH
6,39 - pH 7,76, meskipun data tersebut tidak
4 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. x, No. x, April 2023, hlm. x-y

konsisten dari waktu ke waktu. Penyiraman otomatis (IoT), Journal Information Engineering and
berdasarkan waktu (pukul 7 pagi) berjalan dengan Educational Technology, 5(2), pp. 55-60.
baik, meskipun terdapat sedikit jeda waktu dalam PUTRI, A.,R., SUROSO, S., & NASRON, N., 2019.
penyiraman. Pada tombol manual penyiraman dalam Perancangan Alat Penyiram Tanaman
aplikasi Android, terdapat jeda waktu dalam Otomatis pada Miniatur Greenhouse
menyalakan dan mematikan pompa, dengan rata-rata Berbasis IOT. Prosiding SENIATI:
waktu yang dibutuhkan sekitar 3 hingga 4 detik Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi
untuk menyalakan dan 2 hingga 3 detik untuk Teknologi di Industri, 5(2), pp. 155- 159.
mematikan pompa. Jika terdapat kendala jaringan
RAMADY, G. D., & MAHARDIKA, A. G., 2021.
internet, waktu yang dibutuhkan untuk menyalakan
Analisis Uji Implementasi Smart
dan mematikan pompa menggunakan tombol manual
Agriculture System Pada Lahan Terbatas
dalam aplikasi adalah sekitar 11 detik..
Rumah di Wilayah Perkotaan Berbasis
Kontrol Menggunakan Mikrokontroler
6. DAFTAR PUSTAKA
Arduino Uno. Smart Comp: Jurnalnya
DARMAWAN, I. W. B., KUMARA, I. N. S., & Orang Pintar Komputer, 10(2), pp. 54-60.
KHRISNE, D. C., 2021. Smart Garden SAHARA, A., SAPUTRA, R. A., & OKTAFIANI,
Sebagai Implementasi Sistem Kontrol Dan F., 2019. Sistem Smart Garden dalam
Monitoring Tanaman Berbasis Teknologi Ruang Berbasis Arduino UNO
Cerdas. Jurnal SPEKTRUM, 8(4), pp. 161- Microcontroller ATMega 328. Jurnal
170. PETROGAS J Energy Technol, 1(1), pp. 1-
FITRIANTI, MASDAR, & ASTIANI, 2018. Respon 12.
Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman SULEMAN, HIDAYAT, A. S., FERDIANSYAH,
Terung (Solanum melongena) Pada D., AKHIRIANTO, P. M., & NURYADI,
Berbagai Jenis Tanah Dan Penambahan N., 2020. Rancang Bangun Alat Pendeteksi
Pupuk NPK Phonska. Agrovital: Jurnal kelembaban tanahdan Penyiram
Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah, OtomatisBerbasis Arduino Uno. Indonesian
8(2), pp. 60-64. Journal on Software Engineering (IJSE),
GUNAWAN, I. K. W., NURKHOLIS. A., 6(2), pp. 240-249.
SUCIPTO, A., & AFIFUDIN, 2020. Sistem
Monitoring Kelembaban Gabah Padi
Berbasis Arduino. Jurnal Teknik dan
Sistem Komputer (JTIKOM), 1(1), pp. 1-7.
GUNAWAN, & SARI, M., 2018. Rancang Bangun
Alat Penyiram Tanaman Otomatis
Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah.
Journal of Electrical Technology, 3(1), pp.
13-17.
JUPITA, R., TIO, A. N., RIFAINI, A., &
RISKIONO, S. D., 2021. Rancang Bangun
Penyiraman Tanaman Otomatis
Menggunakan Sensor Soil Moisture. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Teknik Komputer, 2(1),
pp. 94-102.
MULIADI, IMRAN, A., & RASUL, M., 2020.
Pengembangan Tempat Sampah Pintar
Menggunakan ESP32. Jurnal Media
Elektrik, 17(2), pp. 73-79.
ONTOWIRJO, F. Y. Q., POEKOEL, V. C.,
MANEMBU P. D. K., & Robot R. F.,
2018. Implementasi Internet of Things Pada
Sistem Monitoring Suhu Dan Kelembaban
Pada Ruangan Pengering Berbasis Web.
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 7(3),
pp. 331–338.
PRIHANTO, A., RACHMAWATI, N., &
PRAPANCA, A., 2021. Smart Garden
Automation Dengan Memanfaatkan
Teknologi Berbasis Internet Of Things

Anda mungkin juga menyukai