*
Penulis Korespondensi
Abstrak
Pintu rumah tradisional sering kali menjadi sasaran peretasan karena sistem keamanannya yang sudah usang.
Oleh karena itu, penerapan solusi keamanan berupa penggunaan teknologi RFID menjadi salah satu langkah
untuk memastikan keamanan pintu rumah. Selain menggunakan RFID, penggunaan sistem PIN juga merupakan
opsi lain yang dapat diimplementasikan. Dengan memanfaatkan pembacaan kartu khusus, sistem pemindai
mampu mengidentifikasi kartu tersebut pada jarak 0 hingga 2.5 cm. Kartu yang tidak terdaftar dalam sistem
tidak akan memiliki akses untuk membuka pintu. Dengan demikian, penggabungan teknologi RFID dan sistem
PIN pada sistem keamanan pintu ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap
potensi ancaman keamanan pada pintu rumah.
Kata kunci: keamanan, mikrokontroler, pin, rfid, sensor sentuh, sistem otomatis
Abstract
Traditional house doors have often been targeted for breaches due to their outdated security systems. Therefore,
implementing security measures such as using RFID technology is one of the steps taken to ensure the security
of house doors. In addition to RFID, the use of a PIN system is also an alternative option that can be
implemented. By utilizing the reading of specialized cards, the scanning system is able to identify these cards
within a range of 0 to 2.5 cm. Cards that are not registered within the system will not be granted access to open
the door. Thus, the combination of RFID technology and the PIN system in this door security setup is expected
to provide enhanced protection against potential security threats to house doors.
1
2 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. x, No. x, April 2023, hlm. x-y
ri ban hu ban Tan Pengambi yang terdapat dalam aplikasi android yang telah
Tanah Udara ah lan dibuat.
6 95% 28° 81% 6.89 12:07
C Tabel 5. Data pengujian respon tombol penyiraman
90% 26° 88% 7.44 21:22
C Uji Kondisi Tombol Jeda waktu dari
7 95% 26° 85% 6.39 07:00 ke- kondisi
C 1 Menyalakan Pompa (ON) 2 detik (00:02.93)
89% 28° 79% 7.07 11:45 Mematikan Pompa (OFF) 3 detik (00:03.59)
C 2 Menyalakan Pompa (ON) 3 detik (00:03.87)
8 92% 26° 87% 7.32 07:00 Mematikan Pompa (OFF) 1 detik (00:01.98)
C 3 Menyalakan Pompa (ON) 4 detik (00:04.15)
91% 27° 77% 6.67 16:13 Mematikan Pompa (OFF) 3 detik (00:03.53)
C 4 Menyalakan Pompa (ON) 4 detik (00:04.09)
9 87% 26° 85% 7.27 07:30
Mematikan Pompa (OFF) 3 detik (00:03.57)
C
91% 31° 64% 7.76 12:03 5 Menyalakan Pompa (ON) 11 detik (00:11.47)
C Mematikan Pompa (OFF) 2 detik (00:02.60)
10 90% 24° 75% 7.39 06:58 6 Menyalakan Pompa (ON) 2 detik (00:03.91)
C Mematikan Pompa (OFF) 0.6 detik (00:00.62)
89% 29° 61% 6.88 11:50
C
11 92% 24° 68% 7.39 06:59 Terlihat bahwa rata-rata waktu yang
C dibutuhkan untuk menyalakan pompa menggunakan
90% 29° 64% 6.98 17:55 tombol manual lebih lama daripada waktu yang
C dibutuhkan untuk mematikan pompa. Rata-rata
12 91% 26° 75% 7.56 07:00
C waktu menyalakan pompa berkisar antara 3 hingga 4
86% 31° 61% 7.11 16:01 detik (kecuali untuk percobaan ke-5), sedangkan
C rata-rata waktu mematikan pompa berkisar antara 2
hingga 3 detik atau satu detik lebih cepat. Pada
pengujian, terjadi jeda waktu yang lama selama 11
4.2. Uji ketepatan penyiraman otomatis detik saat menyalakan pompa dalam percobaan
berdasarkan waktu kelima karena adanya gangguan pada jaringan
handphone.
Berdasarkan diagram alur, sistem ini dirancang
untuk dapat melakukan penyiraman saat kondisi
4.3. Uji keakuratan sensor pH
tanah kering dan juga melakukan penyiraman rutin
setiap pukul tujuh pagi selama 15 detik. Untuk Pengujian keakuratan sensor pH pada sistem
memastikan bahwa fitur tersebut berfungsi dengan dilakukan setelah mendapatkan rumus dari hasil
benar, perlu dilakukan pencatatan data selama persamaan yang telah dicari sebelumnya. Maka hasil
ujicoba sistem untuk memverifikasi apakah yang didapat tertulis pada tabel berikut:
penyiraman dilakukan dengan durasi yang tepat
selama 15 detik. Tabel 6. Data uji Nilai pH sensor
Nilai pH
Tabel 4. Data Pengujian ketepatan waktu penyiraman Cairan Sensor pH pH tester Kertas
Da Waktu Durasi Durasi Perbeda Stat tanah Tanah Lakmus
ta Penyir Penyira waktu an us Air Mineral 7.32 7 7
ke aman man saat durasi Larutan
6.32 6 6
- yang penyiram penyira Garam
Diingink an man Larutan pH
4.66 4 4
an 4
1 07:00 20 detik 5 detik aktif Cuka 2.5 3 3
(00:20.50)
2 07:00 19 detik 4 detik aktif
(00:19.45)
3 07:00
15 detik
19 detik 4 detik aktif 5. KESIMPULAN
(00:15)
(00:19.71)
4 07:00
870 ml
16 detik 1 detik aktif
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan
(00:16.83) bahwa alat purwarupa berhasil dirancang dan
5 07:00 17 detik 2 detik aktif dibangun sesuai dengan tujuan dan berfungsi dengan
(00:17.78) baik. Hasil pengujian menunjukkan beberapa
kesimpulan sebagai berikut: rata-rata kelembaban
4.3. Uji respon tombol manual pada aplikasi tanah adalah 90%, suhu rata-rata pada pagi hari
berkisar 26°C dan pada siang hingga sore hari
Pengujian ini bertujuan untuk mengukur jeda
berkisar 29°C, rata-rata kelembaban udara di sekitar
waktu yang dibutuhkan untuk menyalakan dan
tanaman adalah 75%. Data dari sensor pH tanah
mematikan pompa menggunakan tombol manual
menunjukkan rentang yang aman dan baik, yaitu pH
6,39 - pH 7,76, meskipun data tersebut tidak
4 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. x, No. x, April 2023, hlm. x-y
konsisten dari waktu ke waktu. Penyiraman otomatis (IoT), Journal Information Engineering and
berdasarkan waktu (pukul 7 pagi) berjalan dengan Educational Technology, 5(2), pp. 55-60.
baik, meskipun terdapat sedikit jeda waktu dalam PUTRI, A.,R., SUROSO, S., & NASRON, N., 2019.
penyiraman. Pada tombol manual penyiraman dalam Perancangan Alat Penyiram Tanaman
aplikasi Android, terdapat jeda waktu dalam Otomatis pada Miniatur Greenhouse
menyalakan dan mematikan pompa, dengan rata-rata Berbasis IOT. Prosiding SENIATI:
waktu yang dibutuhkan sekitar 3 hingga 4 detik Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi
untuk menyalakan dan 2 hingga 3 detik untuk Teknologi di Industri, 5(2), pp. 155- 159.
mematikan pompa. Jika terdapat kendala jaringan
RAMADY, G. D., & MAHARDIKA, A. G., 2021.
internet, waktu yang dibutuhkan untuk menyalakan
Analisis Uji Implementasi Smart
dan mematikan pompa menggunakan tombol manual
Agriculture System Pada Lahan Terbatas
dalam aplikasi adalah sekitar 11 detik..
Rumah di Wilayah Perkotaan Berbasis
Kontrol Menggunakan Mikrokontroler
6. DAFTAR PUSTAKA
Arduino Uno. Smart Comp: Jurnalnya
DARMAWAN, I. W. B., KUMARA, I. N. S., & Orang Pintar Komputer, 10(2), pp. 54-60.
KHRISNE, D. C., 2021. Smart Garden SAHARA, A., SAPUTRA, R. A., & OKTAFIANI,
Sebagai Implementasi Sistem Kontrol Dan F., 2019. Sistem Smart Garden dalam
Monitoring Tanaman Berbasis Teknologi Ruang Berbasis Arduino UNO
Cerdas. Jurnal SPEKTRUM, 8(4), pp. 161- Microcontroller ATMega 328. Jurnal
170. PETROGAS J Energy Technol, 1(1), pp. 1-
FITRIANTI, MASDAR, & ASTIANI, 2018. Respon 12.
Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman SULEMAN, HIDAYAT, A. S., FERDIANSYAH,
Terung (Solanum melongena) Pada D., AKHIRIANTO, P. M., & NURYADI,
Berbagai Jenis Tanah Dan Penambahan N., 2020. Rancang Bangun Alat Pendeteksi
Pupuk NPK Phonska. Agrovital: Jurnal kelembaban tanahdan Penyiram
Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah, OtomatisBerbasis Arduino Uno. Indonesian
8(2), pp. 60-64. Journal on Software Engineering (IJSE),
GUNAWAN, I. K. W., NURKHOLIS. A., 6(2), pp. 240-249.
SUCIPTO, A., & AFIFUDIN, 2020. Sistem
Monitoring Kelembaban Gabah Padi
Berbasis Arduino. Jurnal Teknik dan
Sistem Komputer (JTIKOM), 1(1), pp. 1-7.
GUNAWAN, & SARI, M., 2018. Rancang Bangun
Alat Penyiram Tanaman Otomatis
Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah.
Journal of Electrical Technology, 3(1), pp.
13-17.
JUPITA, R., TIO, A. N., RIFAINI, A., &
RISKIONO, S. D., 2021. Rancang Bangun
Penyiraman Tanaman Otomatis
Menggunakan Sensor Soil Moisture. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Teknik Komputer, 2(1),
pp. 94-102.
MULIADI, IMRAN, A., & RASUL, M., 2020.
Pengembangan Tempat Sampah Pintar
Menggunakan ESP32. Jurnal Media
Elektrik, 17(2), pp. 73-79.
ONTOWIRJO, F. Y. Q., POEKOEL, V. C.,
MANEMBU P. D. K., & Robot R. F.,
2018. Implementasi Internet of Things Pada
Sistem Monitoring Suhu Dan Kelembaban
Pada Ruangan Pengering Berbasis Web.
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 7(3),
pp. 331–338.
PRIHANTO, A., RACHMAWATI, N., &
PRAPANCA, A., 2021. Smart Garden
Automation Dengan Memanfaatkan
Teknologi Berbasis Internet Of Things