Drs.

Bomber Joko SU ,MM

 AKUNTANSI DAN BIAYA

AKUNTANSI :
PROSES PENCATATAN, PENGGOLONGAN, PERINGKASAN DAN
PENYAJIAN LAPORAN DENGAN CARA TERTENTU TENTANG
TRANSAKSI KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN / ORGANISASI
SERTA MENGINTEPRESTASIKAN/ MENAFSIRKAN HASILNYA.

H P = COST
BIAYA
BIAYA = EXPENSE

HARGA POKOK = COST

ADALAH SEJUMLAH UANG ATAU AKTIVA LAIN YANG
DIKELUARKAN, HUTANG YANG TIMBUL DALAM RANGKA MEMBELI
/ MEMPEROLEH BARANG DAN JASA.
PERUSAHAAN INDUSTRI
UNTUK MEMPRODUKSI SUATU BARANG DALAM RANGKA UNTUK
MENGETAHUI HARGA POKOK BARANG YANG DIPRODUKSI DENGAN
JALAN / CARA MENJUMLAHKAN ELEMEN – ELEMEN BIAYA.

ELEMEN – ELEMEN BIAYA :

• BIAYA BAHAN BAKU
• BIAYA UPAH DAN GAJI
• BIAYA FOH ( TIDAK LANGSUNG )

BIAYA ( EXPANSE )
ADALAH SEJUMLAH HARGA POKOK YANG DIBEBANKAN PADA
PENGHASILAN YANG DIPEROLEH DALAM PERIODE AKT TERTENTU
JADI BIAYA ADALAH BAGIAN DARI HARGA POKOK YANG
DIKORBANKAN UNTUK MEMPEROLEH PENGHASILAN
 PENDAPATAN / PENGHASILAN= Rp XX
HPP = Rp. XX
LABA KOTOR Rp. XX
BIAYA – BIAYA Rp. XX
LABA BERSIH SBLM PAJAK Rp. XX

AKT H. P.
ADALAH PROSES PENCATATAN , PENGGOLONGAN, PERINGKASAN
DAN PENYAJIAN SERTA MENGINTERPRESTASIKAN DENGAN CARA
TERTENTU SEMUA TRANSAKSI BIAYA BAHAN BAKU, BIAYA UPAH
DAN GAJI DAN BIAYA OVERHEAD PABRIK UNTUK MEMBUAT
BARANG SAMPAI MENJUAL KEMBALI KEPADA KONSUMEN
AKUNTANSI BIAYA
LEBIH KHUSUS MEMPELAJARIMENGENAI BIAYA YAITU
MENGUTAMAKAN LAPORAN BIAYA PRODUKSI DAN HARGA
POKOK PADA UMUMNYA.

MANAJEMEN

• MENENTUKAN HARGA JUAL

• SBG PEDOMAN / ALAT PENGAWASAN
• ANALISA UNTUK MENGESTIMASI NDAN
MENYUSUN RENCANA YANG ADA.