Kelompok
•AndiVI
Raihan Rafiansyah
•Andi Raihan Rafiansyah
•Akbar Adiwinata
•Akbar Adiwinata
Ubaid Adnandita
•Ubaid•Adnandita Khoiri Khoiri
•Dyah Siti Fatimah
•Dyah Siti Fatimah
•Wishnu Wahyudin
•Wishnu Wahyudin
•Marselinus Nera Guardiano Santas
•Marselinus Nera Guardiano Santas
Pengendalian Resiko
Setiap kegiatan yang dilakukan memiliki potensi bahaya dan risiko. Oleh karena
itu, penting untuk memahami pengendalian resiko untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya kerugian dan meningkatkan keamanan.
Hazzard dan Danger
Hazzard Danger
Hazzard adalah sebuah ancaman atau sumber Danger adalah setiap benda atau kondisi yang
bahaya yang dapat mengakibatkan kecelakaan berpotensi membahayakan kesehatan dan
atau cacat pada karyawan atau lingkungan kerja. keselamatan karyawan di tempat kerja.
Bahaya adalah suatu kondisi atau situasi yang Resiko adalah potensi bahaya yang dapat
berpotensi menyebabkan cedera atau kerusakan merugikan atau menimbulkan dampak buruk pada
pada seseorang atau sesuatu. karyawan atau lingkungan kerja.
Penanganan Resiko
Pengendalian Resiko adalah segala tindakan Tujuan pengendalian resiko adalah membantu
atau kegiatan untuk mengurangi risiko pada mengurangi kemungkinan terjadinya musibah
tempat kerja. dengan mengidentifikasi dan mengendalikan
bahaya serta resiko pada tempat kerja.
Beberapa metode pengendalian resiko antara lain proses penghindaran, pengurangan, pencegahan, dan
mitigasi.
1. Eliminasi
Eliminasi merupakan suatu pengendalian risiko yang bersifat permanen dan harus dicoba untuk diterapkan sebagai
pilihan prioritas utama. Eliminasi adalah cara untuk menghilangkan sumber bahaya.
Contoh: seorang pekerja harus menghindari bekerja di ketinggian namun pekerjaan tetap dilakukan dengan
menggunakan alat bantu.
1. Substitusi
Substitusi adalah cara untuk mengganti metode atau alat/mesin/bahan yang lebih aman dan tingkat bahayanya lebih
rendah.
Contoh: penggunaan tangga diganti dengan alat angkat mekanik kecil untuk bekerja di ketinggian.
1. Rekayasa Teknik
Rekayasa Teknik adalah cara untuk memodifikasi atau perancangan alat/mesin/tempat kerja yang lebih aman.
Contoh: menggunakan perlengkapan kerja atau peralatan lainnya untuk menghindari terjatuh pada saat bekerja di
ketinggian.
Klasifikasi Resiko
1 Resiko Fisik
Penilaian resiko untuk Analisis resiko dilakukan untuk Manajemen resiko dilakukan
menentukan potensi bahaya dan menentukan kemungkinan untuk melaksanakan strategi
sumber risiko pada tempat kerja. terjadinya bahaya dan risiko serta pengendalian resiko yang telah
dampaknya. ditentukan dan memonitor
efektivitasnya.
Langkah Penanggulangan Kerja
1 Perencanaan 2 Implementasi 3 Evaluasi
Langkah-langkah
Pelajari bahasa resiko di Monitor dan nilai
tempat kerja dan tentukan Laksanakan strategi efektivitas dari strategi
strategi pengendalian yang pengendalian dengan benar pengendalian yang telah
tepat. dan dokumentasikan diterapkan.
pekerjaan terkait resiko.
Tantangan dalam Pengendalian Resiko
Faktor Manusia Tekhnologi dan Lingkungan
Peralatan
• Ketidakpatuhan aturan • Bencana alam
dan prosedur • Ketergantungan pada • Pencemaran lingkungan
• Cepat terbiasa dengan teknologi
risiko • Kerusakan pada
• Kurangnya kesadaran peralatan
tentang resiko
Kesimpulan dan Rekomendasi
Ringkasan Rekomendasi Penutup
Pengendalian risiko
Perusahaan harus selalu Dengan memahami
merupakan hal yang sangat
memperhatikan pengendalian pengendalian risiko secara
penting dan harus dilakukan
risiko dan memastikan bahwa lengkap dan detail, kita bisa
di setiap tempat kerja untuk
strategi yang diterapkan membuat tempat kerja yang
meningkatkan keselamatan
efektif dalam mengurangi aman dan sehat, dimana
dan kesehatan karyawan serta
resiko pada tempat kerja. karyawan dapat bekerja
lingkungan kerja.
dengan tenang dan produktif.