Anda di halaman 1dari 14

Peran perawat dalam

pelaksanaan diet

1.Motivator pelaksanaan diet


2.memberikan penidikan
Kesehatan tentang nutrisi
dan diet
Pelayanan gizi rumah sakit adalah pelayanan gizi
yang disesuaikan dengan keadaan pasien dan
berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status
metabolisme tubuhnya.
Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses
penyembuhan penyakit, sebaliknya proses
perjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap
keadaan gizi pasien (Depkes, 2003).
Kegiatan pelayanan gizi di ruang rawat inap
merupakan salah satu kegiatan yang dimulai dari
upaya perencanaan penyusunan diit pasien hingga
pelaksanaan evaluasi di ruang perawatan.
Tujuan kegiatan pelayanan gizi tersebut adalah
untuk memberi terapi diit yang sesuai dengan
perubahan sikap pasien.
Pemberian makanan yang memenuhi gizi
seimbang serta habis termakan merupakan salah
satu cara untuk mempercepat penyembuhan dan
memperpendek hari rawat inap (Depkes, 2006).
Dalam hal inilah perawat berperan sebagai
motivator.
Apabila keluarga telah mengetahui, dan mencoba
melaksanakan perilaku positif dalam kesehatan,
harus terus didorong agar konsisten dan lebih
berkembang.
 Pendidikan pasien dan keluarga membantu
pasien berpartisipasi lebih baik dalam asuhan
yang diberikan dan mendapat informasi dalam
mengambil keputusan tentang asuhan yang
diterimanya. Pendidikan diberikan ketika
pasien berinteraksi dengan dokter atau
perawat atau petugas kesehatan lainnya
secara spesifik.
 Rumah sakit mendidik pasien dan
keluarganya sehingga mereka mendapat
pengetahuan dan ketrampilan untuk
berpartisipasi dalam proses dan pengambilan
keputusan asuhan pasien
Pasien dan keluarga didorong untuk
berpartisipasi dalam proses pelayanan dengan
memberi kesempatan untuk memberi pendapat
dan mengajukan pertanyaan.
Dalam pemberian pendidikan kepada pasien,
seluruh tenaga kesehatan profesional yang
memberi asuhan memahami kontribusinya satu
dan lain, sehingga diperlukan kolaborasi antar
tenaga profesional tersebut.
Perawat harus mampu mengajarkan tindakan
peningkatan kesehatan,pencegahan
penyakit,memberikan info yang tepat tentang
kesehatan.
Faktor motivasi sangat memegang peranan
dalam berhasilnya sebuah program diet
Peran ini dilakukan dengan membantu
klien dalam meningkatkan tingkat
pengetahuan kesehatan, gejala
penyakit bahkan tindakan yang
diberikan, sehingga terjadi perubahan
perilaku dari klien setelah dilakukan
pendidikan kesehatan.
Perawat menjalankan peran sebagai
pendidik ketika klien dianggap
memerlukan pengajaran. Hubungan
pengajar-orang yang belajar adalah
tingkatan lebih lanjut dari hubungan
pertolongan perawatan. Di dalam

Anda mungkin juga menyukai