PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Peningkatan layanan kesehatan saat ini sedang berkembang dan berfokus menyediakan
kualitas layanan yang tinggi. Profesional kesehatan ditantang untuk menyajikan perubahan
dalam meningkatkan proses pelayanan. Mencegah serta mengatasi mal nutrisi dirumah sakit
selama perawatan dirumah sakit yang berdampak negatif terutama peningkatan biaya perawat
mendorong peningkatan . Malnutrisi berdampak pada emosional dan fisik pasien, dampak
fisik Jurnal Perawat , Persatuan Perawat Nasional Indonesia , Mengkonsumsi makanan yang
biasa dikonsumsi untuk membuat pasien nya nyaman. Penyediaan makanan di rumah sakit
sesuai dengan standar pertimbangan keamanan pasien. Pasien biasanya diberikan makanan
yang berupa nasi, bubur,sayur ,ikan dll. pasien memasukan makanan melalui mulut,
mengunyah dan menelan makanannya. Pasien perlu beradaptasi dengan jenis makanan baru.
Dukungan nutrisi meliputi terapi obat, perawatan. Dukungan nutrisi merupakan tugas penting
dalam perawatan pasien. Makna nutrisi tidak hanya sebatas makanan masuk ke tubuh pasien.
Tetapi, bagaimana makanan dapat memaksimalkan kekuatan tubuh pasien. Oleh karena itu,
nutrisi dikelola oleh multidisiplin ilmu, diantaranya dokter bertanggungjawab pada seluruh
proses pelaksanaan, apoteker juga bertanggung jawab memberikan obat dengan baik, yang
formula makanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasien dan perawat bertanggung jawab
1
menyediakan akses masuknya makanan, memaksimalkan penyerapan makanan sampai
makanan dihantarkan ke sel tubuh. Perawat merupakan disiplin ilmu dengan dasar pemikiran
untuk mengatasi masalah nutrisi yang tertuang didalam diagnosis keperawatan. Perawat
memandang tiga dasar penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi pasien yaitu;
menelan;
membantu pemecahan molekul nutrien menjadi lebih kecil agar bisa diserap oleh
usus;
nutrien ke sel.
Ahli gizi merupakan profesional medis yang berfokus pada aspek kebutuhan gizi untuk
membantu proses penyembuhan dengan ketersediaan gizi yang cukup.Perawat dan ahli gizi
merupakan tenaga profesional yang berasal dari ilmu, namun saling bersinggungan dalam
tugas pengelolaan nutrisi. Oleh karena itu, perlu dievaluasi seperti pandangan perawat dan
ahli gizi terhadap perannya dalam pemberian nutrisi pada pasien tersebut.
2
B.RUMUSAN MASALAH
Sebagai seorang maha siswa keperawatan maka kitra harus tau tentang pemberian
nutris kepada pasien di dalam peran keperawatan .maka seorang perawat harus mengetahui
tentang;
C. TUJUAN
Pembuatan karya ilmiah ini bertujuan untuk memberi informasi tentang peran perawat
D.MANFAAT
Pembuatan karya ilmiah ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan waasan
tentang pemberian nutrisi yang dibutuhkan dalam praktek asuhan keperawatan pasien.
Perawat bertanggungjawab agar target nutrisi tercapai yang meliputi kualitas dan
kuantitas Perawat berperan sebagai first line merupakan gambaran seorang manager yang
memiliki otonomi dalam mengatur diri sendiri mengelola nutrisi. Perawat memaksimalkan
asupan nutrisi dengan memodifikasi lingkungan membuat pasien senyaman mungkin serta
melibatkan keluarga, kemudian perawat sebagai asesor berinteraksi dengan ahli gizi sebagai
3
konselor. Perawat danahli gizi saling berinteraksi dan saling membutuhkan untuk mencapai
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN NUTRISI
Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang d butuhkan organisme untuk fungsi
nutrisi mempelajari hubungan antara makanan dan minuman terhadap kesehatan dan
penyakit,khususnya dalam menentukan diet yang optimal pada masa lalu penelitian
mengenai nutrisi hanya terbatas pada pencegahan penyakit kurang gizi dan menentukan
Kesuksesan dukungan nutrisi pasien terletak pada kesinambungan antara terapi obat,
perawatan, peran interdisipliner tim diantaranya perawat dan ahli gizi. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan pandangan perawat dan ahli gizi tentang peran mereka dalam gizi. Penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologis yang menghadirkan peran perawat dan ahli gizi
dalam mendukung nutrisi pasien melalui sumber informasi dari perawat dan ahli gizi melalui
4
wawancara mendalam dengan teknik wawancara semi-terstruktur. Perawat menyatakan perannya
sebagai berikut:
Perawat bertanggungjawab agar target nutrisi tercapai meliputi kualitas dan kuantitas.
Perannya sebagai first line didefinisikan sebagai manager yang memiliki otonomi untuk mengatur
pengelolaan nutrisi yang didukung oleh faktor lingkungan. Ahli gizi berperan sebagai konselor dan
berinteraksi dengan perawat yang memiliki peran sebagai asesor. Perawat dan ahli gizi saling
berinteraksi dan saling membutuhkan untuk mencapai satu tujuan ahir sebagai bentuk kolaborasi
interdisipliner.
Keberhasilan dukungan nutrisi pada pasien terletak pada kesinambungan antara terapi
obat,perawatan pasien diet dan peran interdisipliner tim termasuk perawat dan ahli gizi. Penelitian
ini bertujuan untuk menentukan pandangan perawat dan nuttritionists tentang peran mereka dalam
perawat dan ahli gizi dalam mendukung nutrisi pasien kritis melalui sumber informasi dari perawat
dan ahli gizi melalui wawancara mendalam dengan teknik wawancara semi-terstruktur.perawat
5
Perawat bertanggung jawab untuk mencapai target gizi termasuk kualitas dan kuantitas. Peran
sebagai lini pertama didefinisikan sebagai manager yang memiliki otonomi untuk mengatur
managemen nutrisi yang d dukung oleh faktor- faktor lingkungan. Ahli gizi bertindak sebagai
penasihat dan berinteraksi dengan perawat yang memiliki peran sebagai penilai. Perawat dan ahli
gizi perlu berinteraksi satu sama lain untuk mencapai dan tujuan akhir.
Ahli gizi sebagai konselor dan perawat sebagai asesor. Ahli gizi berpendapat bahwa
mereka memiliki kewenangan terkait segala sesuatu tentang gizi dan perawat berpendapat
bahwa dirinya adalah asesor yang bertanggungjawab mengkaji terus menerus untuk
“ .....kami mengkaji kebutuhan pasien sesuai dengan jenis penyakit dan memiliki
kewenangan menghitung kebutuhan nutrisi, menyiapkan nutrisi yang akan dikonsumsi dan
perawat.....”(G1)
“ sebagai perawat saya wajib memonitoring setiap shirf seperti keadaan umum seperti
edema, pucat, konjungtiva anemis.....apakah tubuh pasien kurus atau bengkak atau
“ .....saya biasanya menginformasikan bila ada pasien baru dan melaporkan advist
6
First line didefinisikan sebagai manager bagi profesional perawat perawat,sebagai first
lineperawat memiliki otonomi dalam mengelola nutrisi pasien setiap harinya. Pendapat ini
“ .....perawat harus memiliki antusiasme sebagai manajer first line yang memiliki
keistimewaan dengan pengetahuan sebagai dasar mengambil keputusan dalam merawat serta
dalam pengelolaan nutrisi biasanya dilakukan oleh register nurses yang telah dibekali
Bloomer mengenai tugas perawat sebagai care, maintenance dan manajemen selama proses
mengelola nutrisi pasien. Pernyataan ini didukung dalam penelitian Bloomer yang
bersamaan dengan proses titrasi obat-obatan seperti sedasi yang mempengaruhi fungsi
mengelola nutrisi, bahwa tugas perawat sangat kompleks sesuai dengan dasar pemikiran
7
Setiap individu memiliki makanan kesukaan, cara mengolah makanan dan kebiasaan
yang berbeda-beda. Makanan dirumah sakit seringnya membuat pasien stres karena tidak
terbiasa dan membuat nafsu makan pasien berkurang ditambah lagi proses penyakit yang
kompleks karena proses penyakit yang membutuhkan banyak energi untuk mempertahankan
hemodinamik.
Tujuan perawat dalam mengelola nutrisi pasien adalah target nutrisi tercapai yang
mendukung asupan makan. Pernyataan ini Jurnal Perawat Indonesia, Volume 3 No 2, Hal
109-116, Agustus 2019 Persatuan Perawat Nasional. Keluarga merupakan sosok yang
memiliki kedekatan emosi dengan pasien sehingga membangun semangat pasien untuk
makan. Oleh karena itu, perawat perlu mengajarkan kepada keluarga bagaimana cara
memberikan makan dan minum yang aman pada pasien kritis (Maree, 2011).
Ahli gizi sebagai konselor dan perawat sebagai asesor Peran Konselor seorang ahli gizi
Peran ahli gizi sebagai konselor ditekankan pada peran pendampingan pasien dalam
menentukan atau memilih jenis makanan yang disukai pasien. Ahli gizi dengan pasien terjadi
interaksi berupa konsultasi terkait diet berdasarkan jenis penyakit pasien(Roberts S, 2014).
1.KARBOHIDRAT
Adalah senyawa kimia yang tersusun atas karbon,oksigen,dan hidrogen merupakan bahan
makanan penting untuk sumber tenaga. Selain sumber energy,karbohidrat juga berfungsi untuk
menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh,pembentuk struktur sel dan mengikat protein dan
8
lemak.karbohodrat dapat di peroleh dari berbagai makanan seperti
atau malas untuk melakukan berbagai aktivitas.kekurangan karbohidrat juga mengakitbatkan darah
2 .PROTEIN
hormone.manusia dpat memperoleh protein dan hewan dan tumbuhan. Tumbuhan.protein yang
berasal dari hewan dinamakan protein hewani.protein yang berasal dari tumbuhan dinamakan
dinamkan protein nabati. bahan yang mengandung protein antara lain daging,ikan,unggas,keju,susu
bahan tumbuhan yang mngandung protein antara lain kacang kacangan terutama kedelai.
9
3.LEMAK
penggantinya.lemak adalah zat yang mengandung minyak dan melekat pada daging.lemak
menghasilkan energy sebagai 9 kalori,dua kali lebih banyak dari pada karbohidrat dan
A,D,Edan K.lemak di bagi menjadi 2 :lemak jenuh dan lemak tak jenuh.lemak jenuh berasal
10
dari hewan,contohnya mentegaa,gajih,asam stearat.lemak tak jenuh berasal dari tumbuhan
4.VITAMIN
Vitamin adalah zat yang sangat penting bagu tubuh.vitamin berfungsisebagai zat pengatur
dan pelindung ubuh dari berbagai penyakit.bila kita kekurangan vitamin akan
menjaga metabolisme adalah berputaran zat pada makhluk hidup yang mencakup proses
fisika dan kimia(proses perputan tubuh).metabolisme merupakan sejumlah sel reaksi kimia
11
yang mendorong aktivitas sel.ada jenis 6 vitamin yaitu A,B,C,D,E dan K.Vitamin dapat kita
5.MINERAL
Mineral tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.mineral diperlukan tubuh dalam jumlahyang
sedikit.fungsi mineral bagi tubuh adalah utuk melancarkan semua proses yang terjadi dalam
besi,posfor,yodium,dan flour.
12
6.SERAT
Serat makanan membantu penyerapan air usus besar.jika kadar serat makanan
berkurang,sisa makanan kurang mnyerap air sehingga menjadi padat dan sulit di keluarkan
dan mengakibatkan sembelit.contoh makanan berserat sayur sayuran dan buah buahan.
13
7.AIR
Air adalah zat yang memegang peranan penting.75%dan tubuh manusia terdiri atas
air.orang dewasa membutuhkan kira kira 2,5liter air setiap hari.di dalam tubuh air berfungsi
untuk:
14
b)melarutkan zat zat dalam tubuh,seperti vitamin b dan c
c)mengatur suhu tubuh, apabila kekurangan air tubuh akan lemas.air juga dapat diperoleh
Selain memenuhi nutrisi pada tubuh,hal yang tidak kalah penting adalah selalu jalani gaya
hidup sehat serta rajin berolahraga akan membantu tubuh semakin sehat dan kuat.
15
Simpulan dan Saran
Perawat bertanggungjawab agar target nutrisi tercapai yang meliputi kualitas dan
kuantitas Perawat berperan sebagai first line merupakan gambaran seorang manager yang
memiliki otonomi dalam mengatur diri sendiri mengelola nutrisi. Perawat memaksimalkan
asupan nutrisi dengan memodifikasi lingkungan membuat pasien senyaman mungkin serta
melibatkan keluarga, kemudian perawat sebagai asesor berinteraksi dengan ahli gizi sebagai
konselor. Perawat dan ahli gizi saling berinteraksi dan saling membutuhkan untuk mencapai
16
DAFTAR PUSTAKA
Pearson education.
17