Anda di halaman 1dari 12

ITEBA

Analisis Perancangan Tata Letak Fasilitas


Menggunakan Metode Activity Relationship
Chart (ARC) pada Bagian Produksi Wire
PT. Mega Batam Persada Grup

Nurul Affandi
1911033
TEKNIK INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI BATAM
Latar Belakang

Metode
DAFTAR ISI

Hasil dan
Pembahasan

Kesimpulan dan
saran
2
LATAR BELAKANG

Produksi Wire Permasalahan dalam Layout Produksi


Jadwal Kerja Praktek PT

Wire harness

Optimum Redesign
Soldering
production layout

Sub-assembly
3
PROBLEM: Layout Produksi
Tdk Sistematis GAMBARAN LAYOUT
PERUSAHAAN

1.Mengambil wire
diwarehouse

2.Melakukan cutting wire

3.Melakukan strip wire


besar

4.strip wire kecil

5.Membuang coil lapisan


tembaga

6.Memasang tube ke wire


dan melakukan blowing

7.Pengecekan visual

8.Proses crimping

9.Pengecekan akhir

4
Layout Pada Umumnya
Pola Aliran Material 3

2 4

1 4 5

1 5

2 3 6 6

Pola Aliran Pola Aliran


Zig-zag Pola Aliran Melingkar Pola Aliran
Aliran
Sudut Ganjil
Straight Bentuk U

2
1 2 3
1

1 2 3 4 5 4

2 6
6 5 4

5
5
METODE
Activity relationship chart (ARC)
Ubah layout awal dgn
menganalisis hubungan antara
aktivitas atau operasi dalam suatu
sistem produksi. No Kode Pengertian
1 A Mutlak, Perlu berdekatan
2 E Sangat Penting, Berdekatan
3 I Penting, Berdampingan
4 O Biasa, Kedekatannya dimana saja tidak masalah
5 U Tidak perlu, adanya keterkaitan apapun
6 X Tidak diinginkan kegiatan bersangkutan berdekatan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Layout awal
No Dari Ke Jarak layout awal ( m ) Layout Alternatif ( m )

1-2 Peletakan Material Mesin Cutting 0.26 0.80


2-3 Mesin Cutting Strip Wire Besar 0.91
2.00
2-4 Mesin Cutting Strip Wire Kecil 1.80
3-5 Strip Wire Besar Hand Cutting Coil 3.74 3.65
4-5 Strip wire Kecil Hand Cutting Coil 3.80 1.21
5-6 Hand Cutting coil Tube Attachment 1.20 1.21
6-7 Tube Attachment Cek Visual QC 0.88 1.00
7-8 Cek Visual QC Crimping 1.30 0.30
8-9 Crimping Cek Visual Akhir 0.80 0.50
Hasil 13.98 11.4

Layout awal
BELUM MEMPUNYAI POLA ALIRAN

7
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.Mengambil wire
diwarehouse

Metode ARC
2.Melakukan cutting wire

1 Tempat Material Rencana layout


3.Melakukan strip wire
besar A alternatif
2 Mesin Cutting U
A X
4.strip wire kecil
3 Strip Wire Besar E X 3
A U U
5.Membuang coil lapisan 4 Strip Wire Kecil O U U 2 4
tembaga
A U O U
5 Hand Cutting Coil O O U U Pola Aliran
6.Memasang tube ke wire
dan melakukan blowing
A O U X Melingkar
6 Tube Attachment O U U 1 5
A O U
7.Pengecekan visual
7 Cek Visual QC O U
A 6
U
8.Proses crimping
8 Mesin Crimping U
A

9.Pengecekan akhir
9 Cek Visual Akhir
8
HASIL DAN PEMBAHASAN …
Layout Alternatif Total jarak tempuh
No Dari Ke Jarak layout awal ( m ) Layout Alternatif ( m )

1-2 Peletakan Material Mesin Cutting 0.26 0.80


2-3 Mesin Cutting Strip Wire Besar 0.91
2.00
2-4 Mesin Cutting Strip Wire Kecil 1.80
3-5 Strip Wire Besar Hand Cutting Coil 3.74 3.65
4-5 Strip wire Kecil Hand Cutting Coil 3.80 1.21
5-6 Hand Cutting coil Tube Attachment 1.20 1.21
6-7 Tube Attachment Cek Visual QC 0.88 1.00
7-8 Cek Visual QC Crimping 1.30 0.30
8-9 Crimping Cek Visual Akhir 0.80 0.50
Hasil 13.98 11.4

9
KESIMPULAN

layout alternatif berbasis ARC berpola


layout di PT Mega Batam Persada Grup
aliran melingkar dengan total jarak
belum optimal krn tidak punya pola
tempuh produksi 11.4 m.
aliran dgn total jarak produksi 13.98 m.

Digunakan Activity Relationship Chart


Efisiensi layout alternatif 22.88 %
(ARC) untuk mengurangi waste motion
dibandingkan dengan layout awal.

10
SARAN

Diharapkan untuk
perusahaan PT. Mega
Batam Persada Grup
dapat menerapkan
usulan layout alternatif
untuk meminimalkan
waktu dan pergerakan
karyawan pada produksi
wire.

11
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai