Anda di halaman 1dari 17

STRATEGI

PENELUSURAN
INFORMASI
FH
Pengertian:
 Strategi penelusuran informasi merupakan suatu keputusan dan
tindakan yang dilakukan dalam proses pencarian informasi
dengan tujuan untuk menemukan sejumlah informasi yang
relevan, menghindari ditemukannya informasi yang tidak relevan,
menghindari jumlah informasi terekam yang banyak dan juga
menghindari tidak ditemukannya informasi terekam sama sekali.
(Rowlay) Strategi penelusuran sangat membantu pengguna
memilih cara yang optimal dalam penelusuran suatu basis data.
(Chowdhury)

 Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi


penulusuran sangat diperlukan untuk mencari informasi yang
relevan pada database yang telah disediakan dan menghindari
agar informasi terekam yang ditemukan kembali tidak banyak
sehingga mendapatkan informasi yang paling sesuai (recall and
precision)
Strategi yang memungkinkan digunakan
dalam pencarian informasi (web):
1. menentukan kata kunci dari informasi yang dibutuhkan. Kata kunci ini, dapat
berupa kata atau frasa dari pertanyaan penelitian.
2. memahami domain dari informasi yang diinginkan. Hal ini, diperlukan karena
di internet banyak sekali domain seperti ac.id, go, gov, org, sch,or.id,
co.id, dan edu. (domain yang di percaya). Adapun domain yang kurang
dipercaya, diantaranya com, blogspot, wordpress, net dan web.id.,
3. membatasi domain jika melakukan pencarian informasi di internet.
Contohnya, jika mencari di bidang pendidikan, maka batasi dengan domain
pendidikan, yaitu ac.id.
4. membatasi format file dalam pencarian koleksi. Adapun contoh format
filenya pdf, doc, ppt, rtf dan xls.
5. memilih search engine yang tepat agar pencarian informasi terpenuhi.
Beberapa contoh search engine, antara lain Google.com, Yahoo.com,
Ask.com, Bing.com, Yandex, Altavista, Baidu, dan masih banyak lagi
6. memanfaatkan Boolean logic. Contoh Boolean logic adalah AND, OR,
dan NOT.
7. memanfaatkan Google Syntax. Google Syntax adalah sintaks khusus yang
digunakan pada search engine google untuk "membatasi" area pencarian
agar dapat menghindari adanya informasi tidak relevan dengan informasi
yang kita butuhkan.
Lanjutan…
1. Contoh penggunaan boolean logic pemustaka dapat menggunakan
(manis AND segar). Pada search engine AND akan menampilkan dua istilah
kata tersebut, di hasil pencarian. Apabila data tidak memiliki dua kata
dimaksud, maka hasil tidak akan ditampilkan. jika menggunakan
(manis OR segar) OR akan menampilkan seluruh hasil penelusuran yang
mengandung kata manis atau kata segar sesuai dengan popularitas kata kunci
atau frase. Sedangkan menggunakan (manis NOT segar) NOT akan
menampilkan seluruh hasil penelusuran yang mengandung kata manis, namun
tidak mengandung kata segar.

2. Berbagai jenis sintak yang dapat digunakan dalam pencarian pada search
engine, yaitu:
 1). Intitle. Untuk membatasi pencari hanya pada judul; 2). Allintitle. Untuk
membatasi pencari hanya pada judul atau web saja dengan variasi ekspresi
pencarian lebih dari satu;
 3). Inurl. Untuk membatasi pencarian hanya pada halaman web saja;
 4). Link. Menampilkan halaman web yang mempunyai link ke halaman web
pada query;
 6). Site. Mencari pada situs webnya;
 7). Filetype. Menampilkan format file yang diinginkan;
 8). Related. Menampilkan halaman web yang mirip (terkait);
 9). Define. Mencari defenisi tertentu dari kata kunci yang kita inginkan.
Contoh Sintak (simbol khusus bahasa pemprograman) untuk menelusur informasi
 AND : Maka secara baku, Google akan menambahkan perintah AND diantara kedua kata tersebut. Bertujuan sebagai
pengait kata sebelumnya. Contoh: Simulasi Digital, melakukan pelacakan Web, baik judul Web, URL,maupun teks
diskripsi pada halaman dengan kata "Simulasi" Dan "Digital".
 OR : Akan melakukan pelacakan Judul, URL, maupun deskripsi yang setidaknya berisi salah satu kata "Simulasi"
atau "Digital".
 + (Simbol Tambah) : Dengan kata kunci "How Straighten Iron Plate". Google akan mengabaikan kata "How" tersebut
sehingga Web akan menitikberatkan pada "Straighten Iron Plate". Contoh: Straighten Iron Plate+How.
 - (Simbol Minus) : Contohnya adalah "Simulasi" tanpa ada kata "Simulator". Dapat melakukan penyaringan tersebut,
sehingga menghasilkan pencarian "Simulasi" kata yang hasilnya tanpa disertai spasi. Contoh: Simulasi-Simulator
 * (Simbol Asterisk/Bintang) : Simbol diletakan diantara dua kata. Contoh: menjadi*Juara. pelacakan berupa menjadi
seorang Juara ; menjadi pemenang Juara.
 " " (Simbol Quote) : Digunakan untuk mencari kata yang lengkap. Contoh: "Menjadi Juara".
 Intitle (Disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi) : Contoh: Intitle:Sofware Engineering. Digunakan mencari judul
pada halamannya kata "Sofware" dan pada deskripsi dihalamannya kata "Engineering".
 Allintitle (Disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi) : Contoh: Allintitle:Sofware Engineering. Akan Melacak semua
Web yang judulnya memuat kedua kata "Sofware Engineering".
 InURL (Disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi) : Contoh: Inurl:Google Hacking. Pelacakan URL web "Google" dan
deskripsi pada halaman web kata "Hacking".
 Filetype (Disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi) : Mencari dokumen dengan format doc/pdf/jpeg. Gunakan
Sintaks ini. Contoh: Kota Kabupaten Indonesia Filetype:pdf
 Site(Disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi) : Contoh: Batik Site:id . Menampilkan situs web yang hanya berasal
dari Indonesia terkait dengan kata Batik, baik pada judul web, maupun deskripsi yang ada di halaman.
Sumber- Sumber Informasi Ilmiah (lapangan)

 Hasil survey, angket, Hasil transkrip wawancara :


kuesioner: analisis diolah menggunkan tekhnik
data kuantitatif reduksi data, atau pengolah
menggunakan data kualitatif (NVIVO, dll)
hitungan manual atau wawancar
alat hitung data a
(SPSS) s
u
r
v
e
i observasi

 Hasil lembar observasi (pengamatan)


secara rinci kejadian di lapangan
Sumber- Sumber Informasi Ilmiah eksplisit
(tercetak/elektronik)

 Karya yang bersumber  Karya karya yang


bersumber langsung merupakan pembahasan/
dari penulisnya atau data yang diambil dari
sumber-sumber primer:
peneliti: laporan artikel yang embahas isi
penelitian, karya ilmiah Sekunder artikel lain, buku yang
akademisi, artikel hasil mengulas suatu kejadian
penelitian
P
bersumber dari data
r primer
i
m
e Tersier
r

 Kumpulan atau
kompilasi/ringkasan/rangkuman sumber
dari sumber primer dan sekunder: Indeks,
abstrak, ensiklopedi, bibliografi: direktori:
Pengutipan sumber informasi ini menggunakan bantuan RMS : zotero, mendeley, dll
kamus
Sumber web yang tidak disarankan sebagai rujukan ilmiah:

Kecuali dengan
domain

.go.id
.org
.edu
.co.id
dll

Referensi lepas google Wikipedia Blog


STRATEGI PENELUSURAN MENGGUNAKAN KOMPUTER/ BASIS
DATA/OPAC PERPUSTAKAAN/INTERNET (GOOGLE, YAHOO,
DLL)

1. Kata kunci : keyword: judul, subjek,


pengarang, penerbit, dll
2. Boolean Logic (AND, OR NOT)
3. Tanda kutip (Frasa)
4. Pemotongan kata (akar kata)
5. Advance search
6. Penggunaan domain (org, edu, co.ic, ac.id,
dll
7. File type: pdf, ppt. word, mp3, mp4, dll
8. Concept Based
BOLEAN LOGIC

FRASA

“Perpustakaan
Sekolah”

Perpus Perpus Perpus


Sekolah Sekolah Sekolah
takaan takaan takaan
Perpustakaan
Sekolah

(AND [+] ) OR NOT FRASA


[I] [- ] [“…”]
PENELUSURAN SECARA FISIK ( TERCETAK) DI
LEMBAGA ATAU PUSAT PUSAT INFORMASI

1. OPAC (keyword, bolean logic, dll)


2. Kartu Katalog (titik akses: TEU, TET)
3. Nomer panggil (call number: no kelas, 3 huruf
pengarang, 1 huruf awal judul, keterangan
lain)
4. Tulisan (kode) pada rak buku (tercetak)
5. Tulisan (kode) pada rak karya elektronik
(offline)
TUJUAN PENELUSURAN
EFEKTIF:

1. Memperoleh jumlah temuan yang


relevan
2. Menghindari judul-judul yang tidak
relevan
3. Menghindari jumlah temuan yang
terlalu besar
4. Menghindari jumlah temuan yang
terlalu kecil atau kosong
Selesai…
Tugas: Skill 2

Dari tugas pada skill 1, silahkan


dicari informasinya dengan
menggunakan berbagai strategi
penelusuran, di screenshoot
pengerjaannya dan jelaskan
apa yang sudah dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai