Anda di halaman 1dari 17

RESUME

ACADEMIC SEARCH ENGINE

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Keperawatan Metodologi Kualitatif dan Kuantitatif

Dosen : Ari Riswanto M.Pd., MM

Disusun Oleh :
INDRIAN SURYANA LIWAIL HAMDI

NIM : C1AB19010

KELAS TRANSFER S1 KEPERAWATAN

KELAS TRANSFER SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KOTA SUKABUMI

2020
ACADEMIC SEARH ENGINE

Academic Searh Engine (mesin pencari akademis) menjadi sumber daya nomor satu
yang digunakan untuk menemukan makalah penelitian dan sumber ilmiah lainnya. Sementara
database akademis klasik seperti Web of Science dan Scopus terkunci dibalik dinding
berbayar. Google Cendekia, Google Scholar dan yang lainnya dapat diakses secara gratis.

1. Google Scholar

Google Scholar adalah nomor satu yang jelas dalam hal mesin pencari akademik. Ini
adalah kekuatan pencarian Google yang diterapkan pada makalah penelitian dan paten.
Anda tidak hanya menemukan makalah penelitian untuk semua disiplin akademis secara
gratis, tetapi juga sering menyediakan tautan ke file PDF teks lengkap.

 Cakupan: sekitar 200 juta artikel


 Abstrak: hanya cuplikan abstrak yang tersedia
 Artikel terkait: ✔
 Referensi: ✔
 Dikutip oleh: ✔
 Link ke teks lengkap: ✔
 Format ekspor: APA, MLA, Chicago, Harvard, Vancouver, RIS, BibTeX

2. Akademik Microsoft

Ini jawaban Microsoft untuk Google Scholar. Microsoft Academic mengambil


pendekatan yang berbeda dan menghasilkan untuk setiap makalah yang diindeks
halaman gambaran umum yang memungkinkan untuk dengan mudah menjelajahi artikel
dan referensi artikel yang mengutip teratas.

 Cakupan: sekitar 210 juta artikel

 Abstrak: ✔

 Artikel terkait: ✔

 Referensi: ✔

 Dikutip oleh: ✔
 Link ke teks lengkap: ✔

 Format ekspor: APA, MLA, BibTeX

3. BASE

BASE diselenggarakan di Universitas Bielefeld di Jerman dan di situlah namanya berasal


dari (Bielefeld Academic Search Engine).

 Cakupan: sekitar 136 juta artikel (berisi duplikat)

 Abstrak: ✔

 Artikel terkait: ✘

 Referensi: ✘

 Dikutip oleh: ✘

 Link ke teks lengkap: ✔

 Format ekspor: RIS, BibTeX

4. CORE

CORE adalah mesin pencari akademik yang didedikasikan untuk membuka makalah
penelitian akses. Untuk setiap hasil pencarian, link ke PDF teks lengkap atau halaman
web teks lengkap disediakan.

 Cakupan: sekitar 136 juta artikel

 Abstrak: ✔

 Artikel terkait: ✔

 Referensi: ✘

 Dikutip oleh: ✘

 Tautan ke teks lengkap: ✔ (semua artikel di CORE terbuka akses)

 Format ekspor: BibTeX

5. Science.gov
Science.gov adalah sumber daya yang fantastis karena bundel dan menawarkan akses
gratis ke hasil pencarian dari lebih dari 15 agen federal AS. Tidak perlu lagi untuk
meminta semua sumber daya tersebut secara terpisah!

 Cakupan: sekitar 200 juta artikel dan laporan

 Abstrak: ✔

 Artikel terkait: ✘

 Referensi: ✘

 Dikutip oleh: ✘

 Link ke teks lengkap: ✔ (tersedia untuk beberapa database)

 Format ekspor: APA, MLA, RIS, BibTeX (tersedia untuk beberapa database)

6. Semantic Scholar

Semantic Scholar adalah anak baru di blok ini. Misinya adalah untuk memberikan hasil
pencarian yang lebih relevan dan berdampak menggunakan algoritme bertenaga AI yang
menemukan koneksi tersembunyi dan tautan antara topik penelitian.

 Cakupan: sekitar 40 juta artikel

 Abstrak: ✔

 Artikel terkait: ✔

 Referensi: ✔

 Dikutip oleh: ✔

 Link ke teks lengkap: ✔

 Format ekspor: APA, MLA, Chicago, BibTeX

7. Baidu Scholar

Meskipun antarmuka Baidu Scholar dalam bahasa Cina, indeksnya berisi makalah
penelitian dalam bahasa Inggris serta Cina.

 Cakupan: tidak ada statistik terperinci yang tersedia, sekitar 100 juta artikel
 Abstrak: hanya cuplikan abstrak yang tersedia

 Artikel terkait: ✔

 Referensi: ✔

 Dikutip oleh: ✘

 Link ke teks lengkap: ✔

 Format ekspor: APA, MLA, RIS, BibTeX

Popullar Search Engine lainya

1. Springer Link (https://link.springer.com/)


2. Science Direct (https://www.sciencedirect.com/)
3. Web of Science – MJL (https://mjl.clarivatet.com/)
Web of Science – Publon (https://publons.com/)
4. Taylor and Francis (https://www.tandfonline.com/)
5. Emerald Insight (https://www.emerald.com/insight/)
6. Wiley Online Library (https://onlinelibrary.wiley.com/)
7. DOAJ (https://doaj.org/)

Jurnal rujukan RISTEK DIKTI

dalam melakukan penilaian dan pencarian karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal ilmiah
antara lain:

1. ISI Knowledge - Thomson Reuter (USA )


2. SCOPUS – Science Dirrect (Netherland)
3. Microsoft Academic Search
4. Ulrich’s Periodicals Directory (Proquest)
5. Academic Search Complete (EBSCO)
6. Zentralblatt MATH ( Springer – Verlag)
7. DOAJ (Lund University Swedia)
8. Peridoque (EP Lausanne Switzerland)
9. SHERPA/RoMEO (Nottingham University, UK)
10. Index Copernicus (Poland)
11. Google Scholar
Beberapa Link yang di anjurkan:

https://www.animalsciencepublications...

https://mjl.clarivate.com

https://publons.com

http://www.sciencedirect.com

https://www.elsevier.com

https://www.springer.com

https://link.springer.com

http://taylorandfrancis.com

https://www.tandfonline.com

https://www.emerald.com/insight

http://journals.plos.org

https://doaj.org

http://www.lifescienceglobal.com

http://journals.cambridge.org

https://www.researchgate.net

http://www.cabdirect.org

http://www.scirp.org

http://ejournal.undip.ac.id

http://agritrop.cirad.fr

http://ejournal8.com

https://pag.confex.com

https://scholar.google.com

https://academic.microsoft.com

https://www.base-search.net

https://core.ac.uk

https://www.science.gov https://xueshu.baidu.com
Praktek Pencarian Referensi

Setelah mengetahui link dan sumber untuk pencarian referensi, saatnya untuk mengelola dan
menyimpan data pada perangkat lunak masing-masing, adapun tahapannya :

1. Buat folder tersendiri pada komputer


2. Lengkapi dengan sub-folder (variabel)
3. Setting Brouser
4. Pilih ASE yang akan digunakan
5. Cari referensi yang dibutuhkan dan save

Penyusunan Tabel Hasil

Setelah mengumpulkan sekian banyak referensi yang sudah diperoleh, saatnya membuat list
rangkuman dalam bentuk tabulasi, adapun tahapannya :

1. Buat tabel dalam format Ms Office Word / Excel


2. Isi sesuai dengan data bahan referensi yang diperoleh
3. Buat rancangan hubungan variabel

Kendala saat pencarian sumber referensi :

1. Artikel berbahasa luar (English / Cina / Arab / dsb.)


2. Jurnal tidak dibedah, walau sudah disave
3. Artiker jurnal tidak bisa di download
4. Kondisi tools (IT) tidak mendukung
5. Koneksi jaringan internet tidak maksimal
6. Tidak ada teman / partner untuk diskusi

Tips sukses mencari referensi

1. Sering berlatih menggunakan berbagai ASE


2. Biasakan menggunakan referensi yang Online
3. Gunakan alat translate dalam menterjemahkan bahasa lain, IT dan internet yang cukup
baik
4. Baca artikel intinya saja
5. Manfaatkan manager refernce
6. Jika sulit di download gunakan sci-hub dalam mendownload (http://sci-hub.se/)
7. Cari partner dan rekan yang bisa saling membantu

ETIKA
Konsep nilai yang mengarah pada perilaku yang baik dan pantas. Hal ini erat
kaitannya dengan norma, moralitas, pranata, baik dalam kemanusiaan maupun agama
(Setiawan, 2011)

Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak serta kewajiban
yang berhubungan langsung dengan moral akhlak. ( KBBI/Etika)

ETIKA AKADEMIS berkaitan dengan “kejujuran” dalam mencari dan menentukan


kebenaran serta mengungkapkannya, hal ini akan terwujud jika ada kemandirian dalam
kegiatan akademis.

 Karakter seorang ilmuwan


 Bekerja dengan JUJUR
 Jangan menukangi DATA
 Selalu bertindak TEPAT, TELITI, dan CERMAT
 Berlaku ADIL terhadap pendapat orang lain yang muncul terlebih dahulu
 Jauhilah pandangan BERBIAS terhadap data dan pemikiran orang lain
 Jangan BERKOMPROMI tetapi usahakanlah menyelesaikan permasalahan secara
tuntas

 Kode etik ilmiah


Seperangkat etika atau pedoman yang telah disepakati secara umum dalam :
Mengusulkan
Melakukan PENELITIAN
Melaporkan ILMIAH
Mempublikasikan

 Beberapa Pelanggaran Etika (lipi, 2013)


 Fabrication
 Pemalsuan hasil penelitian / mengarang, mencatat dan/ atau mengumumkan
hasil penelitian tanpa pembuktian telah melakukan proses penelitian.
 Mengarang, membuat atau “mempercantik” data atau hasil penelitian tanpa
adanya proses ilmiah untuk dilaporkan atau dipublikasikan
 Falsification
 Pemalsuan data penelitian / memanipulasi bahan penelitian, peralatan atau
proses, mengubah atau mencantumkan data atau hasil sedemikian rupa,
sehingga penelitian itu tidak disajikan secara akurat dalam catatan penelitian.
 Falsifikasi meliputi : menyampaikan bahan, peralatan, proses penelitian, atau
hal lain yang sebenarnya tidak digunakan.
 Tujuan dari penyampaian ini untuk mengesankan bahwa penelitian yang
dilakukan mempunyai kualitas yang baik
 Falsifikasi juga termasuk menghilangkan atau menambahkan sebagian hasil
penelitian tanpa adanya justifikasi ilmiah untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik, lebih akurat atau lebih lengkap.
 Data tau hasil penelitian dipalsu dengan mengubah atau melaporkan secara
salah, termasuk membuang data yang bertentangan secara sengaja untuk
mengubah hasil.
 Plagiarism
 Mengambil hak kekayaan intelektual (intellectual proprty rights) orang lain dan
menyatakan sebagai pemiliknya.
 Gagasan atau kata-kata orang lain digunakan tanpa memberi penghargaan atau
pengakuan atas sumbernya, dapat terjadi dalam penulisan proposal maupun
penulisan hasil penelitian.
 Mencakup perbuatan seperti mencari gagasan, pemikiran, proses, dan hasil
penelitian orang lain baik dalam bentuk data atau kata-kata, termasuk bahan
yang diperoleh dalam penelitian terbatas yang bersifat rahasia.
 Exploitation
 Pemerasan tenaga peneliti dan pembantu peneliti, misal : peneliti senior
memeras tenaga peneliti junior dan pembantu penelitian untuk mencari
keuntungan, kepentingan pribadi, mencari dan/ atau memperoleh pengakuan
atas hasil kerja pihak lain.
 Injustice
 Perbuatan tidak adil sesama peneliti dalam memberikan hak kepengarangan
dengan cara tidak mencantumkan nama pengarang dan/ atau salah
mencantumkan urutan nama pengarang sesuai sumbangan intelektual seseorang
peneliti.
 Intended Careless
 Kecerobohan yang disengaja
 Tidak menyimpan data penting selama jangka waktu tertentu, menggunakan
data tanpa seizin pemiliknya, tidak mempublikasikan data penting atau
menyembunyikan data tanpa penyebab yang dapat diterima.
 Duplication
 Mempublikasikan temuan-temuan sebagai asli dalam lebih dari 1 saluran, tanpa
penyempurnaan, pembaharuan ini, data dan/ atau tidak merujuk publikasi
sebelumnya.
 Publikasi pecah-pecah dari suatu temuan yang bukan merupakan hasil penelitian
incremental, multidisiplin dan berbeda perspektif.

 Kode Etik Penulis


Beberapa kode etik dalam penulisan (Siswanto, 2011)
 Melahirkan karya yang orisinal (tidak menjiplak)
 Menjaga kebenaran dan manfaat serta makna informasi yang disebarkan sehingga
tidak menyesatkan
 Menulis secara cermat, teliti dan tepat
 Bertanggung jawab secara akademis atas tulisannya
 Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna
 Dalam kaitan dengan berkata ilmiah, menjadi kewajiban bagi penulis untuk
mengikuti gaya selingkung yang ditetapkan berkala yang dituju
 Menerima saran-saran perbaikan dari editor berkala yang dituju
 Menjungjung tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain
 Menyadari sepenuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran ilmiah (falsifikasi;
fabrikasi; plagiat)
Istilah Isttilah yang Berkaitan Dengan Literatur Review

 Etika
 konsep nilai yang mengarah pada perilaku yang baik dan pantas terkait dengan
norma, moralitas, pranata, baik kemanusiaan maupun agama. (Setiawan, 2011)
 ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak). http://kbbi.web.id/etika
Etika Menurut Para Ahli
 Menurut H. Burhanudin Salam.
Etika adalah ilmu filsafat di mana berbicara tentang nilai dan moral serta norma
yang dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupan seseorang.
 Menurut H. A. Mustafa.
Etika yang dijelaskan menurut mustafa adalah ilmu yang mempelajari perilaku
seseorang baik dan buruk dengan memperhatikan tindakan yang dilakukan oleh
manusia itu sendiri dengan pikiran dan cara berpikir mereka.
 Menurut W.J.S Poerwadarminto.
Memahami etika adalah tentang suatu sikap atau tindakan manusia yang dapat
dilihat langsung dari sisi baik dan sisi buruk karena dapat ditentukan oleh akal dan
pikiran manusia.
 Menurut DR. James J. Spillane SJ.
Menurut James, memahami etika adalah cara untuk mempelajari perilaku manusia
dengan membuat keputusan yang berkaitan dengan moralitas manusia.

 Literatur
adalah salah satu sumber ataupun rujukan yang digunakan dalam berbagai kegiatan di
dalam dunia pendidikan atau kegiatan lainnya.

 Review
adalah suatu tinjauan, ringkasan, atau tinjauan ulang. Ada yang disebut sebagai review
text atau text review yang memiliki pengertian sebagai teks yang berfungsi untuk
memberikan penilaian, kritik atau tanggapan terhadap suatu kegiatan, karya seni atau
produk bagi pembaca atau pendengar.
 Honesty (kejujuran)
Kejujuran dalam penulisan laporan penelitian atau karya tulis ilmiah berkaitan dengan
banyak hal. Kejujuran harus dijunjung tinggi, baik bagi kepentingan diri penulis laporan
penelitian itu sendiri maupun bagi masyarakat luas yang akan membacanya. Dalam
sebuah laporan penelitian, semua informasi atau data yang disajikan haruslah sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya.

 Objectifity (objektivitas)
Dalam menulis karya ilmiah jangan sampai terpengaruhi oleh pendapat atau pandangan
pribadi. Apa yang ada di dalam karya tulis ilmiah semuanya harus berdasarkan fakta.
Objektivitas yang tinggi akan mencerminkan hasil penelitian yang sesuai dengan
keadaan sebenarnya, sedangkan objektivitas yang rendah akan dengan sendirinya
menurunkan harkat dari penelitian yang Anda lakukan.

 Integrity (integritas)
memegang prinsip, melakukan kegiatan terhormat, tulus hati, berani dan penuh
pendirian, tidak bermuka dua, tidak berbuat jahat dan saling percaya.

 Respect (menghormati)
menghormati martabat manusia, menghormati kebebasan dan hak untuk menentukan
nasib sendiri bagi semua orang, bersopan santun, jangan merendahkan diri seseorang,
jangan memperlakukan seseorang dan jangan merendahkan martabat orang lain

 Confidentiality (kerahasiaan)

hormat dan loyal kepada keluarga, teman, karyawan, dan negara; jangan menggunakan
atau memperlihatkan informasi yang diperoleh dalam kerahasiaan; begitu juga dalam
suatu konteks professional, jaga/lindungi kemampuan untuk membuat keputusan
professional yang bebas dan teliti, hindari hal yang tidak pantas dan konflik kepentingan.

 Responsibility (tanggung jawab)

Karya tulis ilmiah yang baik harus berguna untuk masyarakat, meningkatkan taraf hidup,
memudahkan serta membuat aktivitas, kehidupan menjadi lebih efisien dan efektif..
Penulis juga harus bisa mempertanggungjawabkan setiap penelitiannya dan apa yang
ditulisnya.

 Non descriminatif

hormat dan loyal kepada keluarga, teman, karyawan, dan negara; jangan menggunakan
atau memperlihatkan informasi yang diperoleh dalam kerahasiaan; begitu juga dalam
suatu konteks professional, jaga/lindungi kemampuan untuk membuat keputusan
professional yang bebas dan teliti, hindari hal yang tidak pantas dan konflik kepentingan.

 Competence (kompetensi)

Karya tulis ilmiah yang baik adalah karya tulis ilmiah yang bisa bermanfaat bagi
khalayak umum. Untuk menghasilkan karya tulis yang baik diperlukan kompetensi dan
kemampuan dalam menulisnya. Kompetensi dan kemampuan bisa didapatkan melalui
pendidikan ataupun pelatihan. Semakin banyak seseorang melakukan pembelajaran dan
pelatihan, semakin baik juga acara berpikir dan teknik penelitiannya. Makadengan itu,
karya tulis ilmiah yang dihasilkan pun bisa lebih baik

 Legality (legalitas)

berlaku adil dan berbudi luhur, bersedia untuk mengakui kesalahan; dan memperlihatkan
komitmen keadilan, persamaan perlakuan individual dan toleran terhadap perbedaan,
jangan bertindak melampaui batas atau mengambil keuntungan yang tidak pantas dari
kesalahan atau kemalangan orang lain. Seema Gupta (2010:11) menyatakan bahwa
konsep keadilan secara tradisional telah berkaitan dengan hak dan kewajiban.

 Fabrication
 pemalsuan hasil penelitian
 mengarang, mencatat dan/atau mengumumkan hasil penelitian tanpa pembuktian
telah melakukan proses penelitian.

 Falsification
 pemalsuan data penelitian
 memanipulasi bahan penelitian, peralatan atau proses, mengubah atau tidak
mencantumkan data atau hasil sedemikian rupa, sehingga penelitian itu tidak
disajikan secara akurat dalam catatan penelitian

 Plagiarism
 pencurian proses, objek dan/atau hasil dalam mengajukan usul penelitian,
melaksanakannya, menilainya dan dalam melaporkan hasil-hasil suatu penelitian,
 seperti pencurian gagasan, pemikiran, proses, objek dan hasil penelitian, baik dalam
bentuk data atau kata- kata,
 termasuk bahan yang diperoleh melalui penelitian terbatas (bersifat rahasia), usulan
rencana penelitian dan naskah orang lain tanpa menyatakan penghargaan

 Exploitation
 pemerasan tenaga Peneliti dan pembantu peneliti
 Misal : Peneliti senior memeras tenaga Peneliti junior dan pembantu penelitian
untuk mencari keuntungan, kepentingan pribadi, mencari, dan/atau memperoleh
pengakuan atas hasil kerja pihak lain

 Injustice
 perbuatan tidak adil sesama Peneliti dalam pemberian hak kepengarangan dengan
cara tidak mencantumkan nama pengarang dan/atau salah mencantumkan urutan
nama pengarang sesuai sumbangan intelektual seorang Peneliti.
 Peneliti juga melakukan perbuatan tidak adil dengan mempublikasi data dan/atau
hasil penelitian tanpa izin lembaga penyandang dana penelitian atau menyimpang
dari konvensi yang disepakati dengan lembaga penyandang dana tentang hak milik
karya intelektual (HKI) hasil penelitian

 Intended careless
 kecerobohan yang disengaja
 Dapat berupa : tidak menyimpan data penting selama jangka waktu sewajarnya,
menggunakan data tanpa izin pemiliknya, atau tidak mempublikasikan data penting
atau penyembunyian data tanpa penyebab yang dapat diterima.
 Duplication
 pempublikasian temuan-temuan sebagai asli dalam lebih dari 1 (satu) saluran, tanpa
ada penyempurnaan, pembaruan isi, data, dan/atau tidak merujuk publikasi
sebelumnya.
 Pempublikasian pecahan-pecahan dari 1 (satu) temuan yang bukan merupakan hasil
penelitian inkremental, multi-disiplin dan berbeda-perpektif adalah duplikasi atau
salami publication.

Daftar pustaka

 Makalah Etika Penulisan Ilmiah oleh ; DR. Sutopo Purwo Nugroho, MSi., APU (Kepala
Pusat Data Informasi dan Humas BNPB)
 Makalah Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah, oleh Setiawan; (Bahan TOT Penuisan Karya
Ilmiah, 2011)
 Permendiknas No. 17 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di
Perguruan Tinggi.
 Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 06/E/2013 tentang Kode
Etika Peneliti
 Gupta, Seema. 2010. “A Multidimensional Ethics Scale for Indian Managers' Moral
Decision Making” dalam Electronic Journal of Business Ethics and Organization Studies
Vol.15, No.1. Tersedia: http://ejbo.jyu.fi/pdf/ejbo_vol15_no1.pdf. (19 Desember 2014)
 Gustina. 2008. Artikel “Etika Bisnis Suatu Kajian Nilai dan Moral dalam Bisnis” dalam
jurnal Jurnal Ekonomi dan Bisnis Volume 3 No 8.
LAMPIRAN SCREENSHOOT

Anda mungkin juga menyukai