Anda di halaman 1dari 8

Sejarah Singkat

Didirikan pada tahun 2006 oleh Daniel Ek dan Martin


Lorentzon di Swedia sebagai platform streaming musik
dengan akses legal.

Spotify mengubah cara orang mendengarkan musik dengan


berbagai model bisnis, termasuk fitur gratis yang didukung
iklan dan berlangganan berbayar.

“Spotify” diklaim oleh pendirinya berasal dari lakuran Spot


• DRTR dan Identify.
Makna

Identitas Merek: Ikon "S" menciptakan identifikasi


yang kuat dengan merek Spotify. Ikon ini membawa
elemen musik dalam desainnya, dengan gelombang
suara yang mencerminkan pengalaman mendengarkan
musik.

Warna hijau yang dikenal sebagai "Spotify Green"


adalah warna khas merek Spotify. Warna ini
• DRTR
menciptakan identifikasi yang kuat dan telah menjadi
ciri khas merek mereka.

Logo ini memiliki sifat universal yang memungkinkan


pengguna dari berbagai budaya dan bahasa untuk
dengan mudah mengidentifikasi merek Spotify.
UNSUR – UNSUR
KOMUNIKASI VISUAL
UNSUR GARIS
Logo Spotify yang terbaru memiliki unsur-unsur
garis dalam bentuk gelombang suara yang
membentuk huruf "S"

UNSUR BENTUK
Lingkaran dan tiga garis melengkung yang
melambangkan gelombang suara
UNSUR WARNA
Sebagai warna yang menyembuhkan dan ceria, hijau
menyampaikan rasa ketenangan, dan kemajuan.
Membuat pengguna Spotify memiliki rasa rileks saat
menggunakannya.

UNSUR TATA LETAK


Penempatan kata “Spotify” di bagian
kanan logo untuk meningkatkan nilai
keindahan serta untuk menekankan
nama brand dari perusahaan tersebut.
UNSUR TYPOGRAFI
Logo ikonik Spotify menampilkan jenis huruf sans-
serif, Garisnya tebal dan lurus, sehingga mudah
dibaca, mudah dikenali, dan bersih. Font tersebut
membangkitkan identitas tepat yang ingin
dikomunikasikan Spotify kepada audiens targetnya.

UNSUR TEKSTUR
Menggunakan tekstur lembut/halus,
untuk menggambarkan ketenangan dan
kenyamanan ringan.
TERIMA KASIH
OLEH : RONALD AULIA REZKY

Anda mungkin juga menyukai