Anda di halaman 1dari 18

PSSF FF UTA 45

KEPROFESIAN, ETIKA &


PER-UU-AN

Fauzi Kasim
Pokok Bahasan II

Profesi, & Etika

Minggu ke II
TOPIK
• PENGANTAR
• PROFESI
• PROFESI APOTEKER
PENGANTAR
TUJUAN UMUM
PERKULIAHAN
Mahasiswa mampu dan siap
memanfaatkan /menjalankan profesi
/ pekerjaan / praktik kefarmasian
berdasarkan dan mengindahkan
etika profesi
Etika, Profesi dan
Profesionalisme
“Profesionalisme”
Berasal dari
adalah sebutan
Bahasa Yunani
yang mengacu
“Ethos” yang
kepada sikap
mental dalam
Profe berarti watak
siona Etika kesusilaan,
bentuk komitmen
lisme karakter, atau
dari para anggota
adat kebiasaan
suatu profesi
untuk senantiasa Profesi
mewujudkan dan Merupakan suatu
meningkatkan jabatan atau pekerjaan
kualitas yang menuntut keahlian
profesionalnya atau keterampilan dari
pelakunya
Pekerjaan dan profesi
PEKERJAAN
Suatu aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

PROFESI
1. Pekerjaan yang mengharuskan pelakunya memiliki pengetahuan
yang diperoleh dari pendidikan formal, keahlian dan ketrampilan
tertentu, yang diperoleh melalui praktik dan pengalaman praktik
pada orang yang terlebih dahulu menguasai keahlian tersebut.
2. Profesi adalah bagian dari pekerjaan.
3. Tidak semua pekerjaan adalah profesi.
4. Profesi mempunyai karakteristik sendiri yg membedakannya dari
pekerjaan lainnya.
PROFESI
CIRI-CIRI PROFESI
1. MEMILIKI BODY OF KNOWLEDGE
2. LULUS PENDIDIKAN PROFESI
SETELAH S1
3. BERPRAKTIK MELAYANI ( UTK
MASYARAKAT DGN ALTRUISTIK)
4. MEMILIKI ORGANISASI PROFESI (ADA
KODE ETIK, OTONOM)
5. LIFE LONG LEARNER
6. MEMPEROLEH JASA PROFESI
KARENA PRAKTIK
Pemahaman
Hukum & Etika

Pengetahuan
Produk

Motivasi
Pengetahuan
Manusia & kesmas
PROFESIONAL

Perilaku Profesional

diri
Informasi &
Teknologi
Profesinalisme harus dibuktikan
• MENERAPKAN ETIKA
• PUNYA PARADIGMA POSITIF DALAM YANKES
• PENTINGNYA AKUNTABILITAS
• PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS DATA
(Evidence based)
• PUNYA KOMPETENSI TERAUDIT
• MANAJEMEN BERBASIS SISTEM INFORMASI
• PENINGKATAN PROFESIONALISME
BERKELANJUTAN (CPD – PI)
PROFESI APOTEKER
PONDASI PROFESI APOTEKER

SCIENCE

EDCUCATION PRACTICE
PERAN APOTEKER
CARE GIVER TEACHER

DECISION LIFE LONG


MAKER LEARNER
SEVEN STAR
PHARMACIST
PLUS
RESEARCHER
MANAGER

COMMUNI
CATOR LEADER
UU 17/2023; PP 51/’09; PMK 889/’11&31/’16
PMK : 72,73,74/’16, GMP, GDP, GLP
• Setiap Tenaga Kesehatan dalam melakukan tugasnya
berkewajiban untuk memenuhi Standar Profesi Tenaga
kesehatan
• Akreditasi, Sertifikasi, Registrasi & Lisensi tenaga
kesehatan dilaksanakan sesuai Per-UU-an
• STRA & SIP memerlukan Sertifikat Kompetensi
Apoteker

• Standar terkait Profesi Apoteker


– Standar Kompetensi / Profesi
– (Kode Etik)
– Standar Pelayanan/ Produksi
– Standar Pendidikan
– Standar / Pedoman Praktik Apoteker
KOMPETENSI & KEWENANGAN
V
KOMPETENSI A
KEWENANGAN
PENGETAHUAN L IJAZAH
U SERTIFIKAT
SIKAP STRA
E
KETRAMPILAN SIPA

EVIDENCE & PERFORMANCE


AREA KOMPETENSI APOTEKER
KMK HK.01.07/MENKES/13/2023
1. Aspek kemampuan personal dan profesional:
Profesionalisme, Mawas diri dan pengembangan
diri, Komunikasi efektif.
2. Aspek intelektualitas, kemampuan berfikir
analitis-kritis, adaptif, dan kreatif, yaitu:
Landasan ilmiah ilmu farmasi, ilmu biomedik,
ilmu humaniora, dan ilmu kesehatan masyarakat.
3. Aspek kemampuan klinis: Keterampilan
Apoteker, Pengelolaan Praktik Kefarmasian
TUGAS \HARI INI
• RANGKUMAN KULIAH HARI INI
• BACA DAN BUAT RINGKASAN
STANDAR KOMPETENSI
APOTEKER MENURUT KMK
HK.01.07/ MENKES/ 13/2023

Anda mungkin juga menyukai