Ilmu yang menyelidiki terhadap suatu perilaku yang baik dan Etika tetap berlaku m eskipun tidak ada
yang buruk dengan memerhatikan perbuatan manusia sejauh orang lain yang m enyaksikan.
apa yang diketahui oleh akal serta pikiran manusia.
H. A. Mustafa Etika sifatnya absolutatau m utlak.
Dalam etika terdapatcara pandang dari
Nilai dan norma moral yang menjadi suatu acuan bagi umat
manusia secara baik secara individual atau kelompok dalam sisibatiniah m anusia.
mengatur semua tingkah lakunya. Etika sangatberkaitan dengan perbuatan
K. Bertens atau perilaku m anusia.
Memperhatikan suatu tingkah laku manusia di dalam mengambil
keputusan yang berhubungan dengan moral. Etika lebih
mengarah ke penggunaan akal budi dengan objektivitas guna
menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang
terhadap lainnya.
DR. James J. Spillane SJ
ETIKA PROFESI?
PROFESI?
Suatu set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang
sangat khusus yang berasal dari peran khusus di masyarakat.
Edgar Henry Schein
Suatu pekerjaan di bidang tertentu dimana seorang Suatu pekerjaan yang sesuai dengan studi intelektual atau
profesional memiliki pengetahuan lebih baik dari kliennya pelatihan khusus dimana tujuannya untuk menyediakan
mengenai sesuatu yang terjadi pada klien tersebut. pelayanan keterampilan bagi orang lain dengan upah tertentu.
Everett Hughes Peter Jarvis
Suatu keterampilan khusus yang dalam prakteknya Suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntuk keahlian
didasarkan atas suatu struktur teoritis tertentu dari beberapa khusus, tanggungjawab, serta kesetiaan terhadap pekerjaan
bagian ilmu pengetahuan. tersebut.
Morris L. Cogan Dedi Supriyadi
Membutuhkan adanya suatu persiapan tertentu yang cukup dalam, jadi bukan
hanya sekedar latihan saja.
2. Prinsip KEADILAN
3. Prinsip OTON OM I
4. Prinsip IN TEGRITAS
PRI SIP ETIKA PROFESI
FUNNGSI
1. Sebagaipedom an1.bagisem
PrinsipuaTAN
anggota
GGUN suatu profAB
G JAW esi
tentang prinsip profesionalitas yang ditetapkan.
2. Sebagaialatkontrolsosi2.
albagim asyarakatum
Prinsip KEADILAN um
terhadap suatu profesitertentu.
Pasal 1 ayat 1
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan
dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
untuk melakukan upaya kesehatan.
Pasal 11 ayat 1
Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke dalam: (a) tenaga medis; (b) tenaga psikologi klinis; (c) tenaga keperawatan; (d)
tenaga kebidanan; (e) tenaga kefarmasian; (f) tenaga kesehatan masyarakat; (g) tenaga kesehatan lingkungan; (h)
tenaga gizi; (i) tenaga keterapian fisik; (j) tenaga keteknisian medis; (k) tenaga teknik biomedika; (l) tenaga kesehatan
tradisional; dan (m) tenaga kesehatan lain.
Pasal 11 ayat 12
Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga teknik biomedika sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf k terdiri atas radiografer, elektromedis, ahli teknologi laboratorium medik, fisikawan medik,
radioterapis, dan ortotik prostetik.
PROFESI ELEKTROM EDIS
UU N o.36 Tahun 2014 -Tenaga Kesehatan ADALAH SALAH SATU
STAN DAR PROFESI KOM PETEN SIPROFESI KODE ETIK PROFESI ORGAN ISASIPROFESI
M ATA KULIAH – ETIKA PROFESI
PERTEM UAN 1:SESITAN YA - JAW AB