Anda di halaman 1dari 21

M ATA KULIAH :ETIKA PROFESIELEKTROM EDIS

PROG.STUDI :D4 TEKN IK REKAYASA ELEKTROM EDIK


M ATA KULIAH – ETIKA PROFESI
PERTEM UAN 1:SESIPRESEN TASI

Ady SUN AN TO,Am d.TEM .,S.KM (K3).

ITS PKU M UHAM M ADIYAH -SURAKARTA


TEKN IK REKAYASA ELEKTROM EDIS
SEM ESTER GAN JIL
ETIKA PROFESI?
ETIKA ?
Suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan, serta pijakan
kepada suatu tindakan manusia. CIRI-CIRIETIKA
Soergarda Poerbakawatja

Ilmu yang menyelidiki terhadap suatu perilaku yang baik dan  Etika tetap berlaku m eskipun tidak ada
yang buruk dengan memerhatikan perbuatan manusia sejauh orang lain yang m enyaksikan.
apa yang diketahui oleh akal serta pikiran manusia.
H. A. Mustafa  Etika sifatnya absolutatau m utlak.
 Dalam etika terdapatcara pandang dari
Nilai dan norma moral yang menjadi suatu acuan bagi umat
manusia secara baik secara individual atau kelompok dalam sisibatiniah m anusia.
mengatur semua tingkah lakunya.  Etika sangatberkaitan dengan perbuatan
K. Bertens atau perilaku m anusia.
Memperhatikan suatu tingkah laku manusia di dalam mengambil
keputusan yang berhubungan dengan moral. Etika lebih
mengarah ke penggunaan akal budi dengan objektivitas guna
menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang
terhadap lainnya.
DR. James J. Spillane SJ
ETIKA PROFESI?
PROFESI?
Suatu set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang
sangat khusus yang berasal dari peran khusus di masyarakat.
Edgar Henry Schein

Suatu pekerjaan di bidang tertentu dimana seorang Suatu pekerjaan yang sesuai dengan studi intelektual atau
profesional memiliki pengetahuan lebih baik dari kliennya pelatihan khusus dimana tujuannya untuk menyediakan
mengenai sesuatu yang terjadi pada klien tersebut. pelayanan keterampilan bagi orang lain dengan upah tertentu.
Everett Hughes Peter Jarvis

Suatu keterampilan khusus yang dalam prakteknya Suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntuk keahlian
didasarkan atas suatu struktur teoritis tertentu dari beberapa khusus, tanggungjawab, serta kesetiaan terhadap pekerjaan
bagian ilmu pengetahuan. tersebut.
Morris L. Cogan Dedi Supriyadi

Suatu pekerjaan yang memiliki wujud sebagai jabatan dalam


hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian serta etika khusus
untuk jabatan tersebut serta pelayanan baku terhadap
masyarakat.
Doni Keosoema
PROFESI
CIRI-CIRI  Terdapat keahlian atau pengetahuan khusus yang
sesuaidengan bidang pekerjaan,dim ana keahlian atau
pengetahuan tersebut didapatkan dari pendidikan
atau pengalam an.
 Terdapatkaidah dan standarm oralyang sangattinggi
yang berlaku bagi para profesional berdasarkan
kegiatan pada kode etik profesi.
 Dalam pelaksanaan profesi harus lebih
m engutam akan kepentingan m asyarakat di atas
kepentingan pribadi.
 Seorang profesionalharus m em ilikiizin khusus agar
dapatm enjalankan pekerjaan sesuaiprofesinya.
 Pada um um nya seorang profesional m erupakan
anggota suatu organisasiprofesidibidang tertentu.
CI
SYARAT-
RI-CIRISYARAT
PROFESI
Memiliki pengetahuan khusus di suatu bidang ilmu tertentu.

Melibatkan berbagai kegiatan intelektual.

Membutuhkan adanya suatu persiapan tertentu yang cukup dalam, jadi bukan
hanya sekedar latihan saja.

Membutuhkan latihan yang berkesinambungan di dalam melaksanakan


pekerjaannya atau jabatannya.

Lebih mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.

Adanya organisasi para profesional sesuai dengan bidang profesi.

Terdapat kode etik atau standar baku dalam pelaksanaan pekerjaannya.


KARAKTERI
SYARAT-SYARAT
STIK
PROFESI
1. Keahlian berdasarkan pengetahuan teoretis
2. Adanya pendidikan yang ekstensif
3. Terdapat ujian kompetensi
4. Terdapat pelatihan institusional
5. Adanya asosiasi profesional
6. Adanya lisensi
7. Kode etik profesi
8. Adanya otonomi kerja
9. Mengatur diri
10. Layanan publik dan altruisme
11. Status dan imbalan tinggi
suatu sikap etis yang dim ilikiseorang profesional
sebagaibagian integraldarisikap hidup dalam
ETIKA PROFESI?
m engem bang tugasnya serta m enerapkan norm a-norm a
etis um um pada bidang-bidang khusus (profesi)dalam
kehidupan m anusia.
PRIN SIPETIKA PROFESI?
1. Prinsip TAN GGUN G JAW AB

2. Prinsip KEADILAN

3. Prinsip OTON OM I

4. Prinsip IN TEGRITAS
PRI SIP ETIKA PROFESI
FUNNGSI
1. Sebagaipedom an1.bagisem
PrinsipuaTAN
anggota
GGUN suatu profAB
G JAW esi
tentang prinsip profesionalitas yang ditetapkan.

2. Sebagaialatkontrolsosi2.
albagim asyarakatum
Prinsip KEADILAN um
terhadap suatu profesitertentu.

3. Sebagaisarana untuk m encegah


3. Pricam
nsipurtangan
p OTON OMdari
I
pihak lain diluarorganisasi,terkaithubungan etika
dalam keanggotaan suatu profesi.
4. Prinsip IN TEGRITAS
GSIETIKA PROFESI?
TUJUAN
FUN
 Untuk m enjungjung tinggim art1. Sebagaipedom
abatsuatu profesi. an bagisem ua anggota suatu profesi
tentang prinsip profesionalitas yang ditetapkan.
 Untuk m enjaga dan m engelola kesejahteraan anggota profesi.
 Untuk m eningkatkan pengabdian
2.para anggota atkontrolsosi
Sebagaial profesi. albagim asyarakatum um
 Untuk m em bantu m eningkatakan m utu suatu profesi. terhadap suatu profesitertentu.
 Untuk m eningkatkan pelayanan suatu profesidiatas keuntungan pribadi.
3. Sebagaisarana untuk m encegah cam purtangan dari
 Untuk m enentukan standarbaku bagisuat u pr
pihak lai ofesi
n di .
luarorgani sasi,terkaithubungan etika
 Untuk m eningkatkan kualitas organisasim enjadilebihdalam
prof keanggotaan
esionaldan terjalinsuatu prof
dengan esi
erat..
?
TUJUAN ETIKA PROFESI
ELEKTROM EDIS
 Untuk menjungjung tinggi martabat suatu profesi.
 Untuk menjaga dan mengelola kesejahteraan anggota profesi.
 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
 Untuk membantu meningkatakan mutu suatu profesi.
 Untuk meningkatkan pelayanan suatu profesi di atas keuntungan pribadi.
 Untuk menentukan standar baku bagi suatu profesi.
 Untuk meningkatkan kualitas organisasi menjadi lebih profesional dan terjalin dengan erat.
PROFESI ELEKTROM EDIS
UU No. 36 Tahun 2014 - Tenaga Kesehatan

Pasal 1 ayat 1
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan
dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
untuk melakukan upaya kesehatan.

Pasal 11 ayat 1
Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke dalam: (a) tenaga medis; (b) tenaga psikologi klinis; (c) tenaga keperawatan; (d)
tenaga kebidanan; (e) tenaga kefarmasian; (f) tenaga kesehatan masyarakat; (g) tenaga kesehatan lingkungan; (h)
tenaga gizi; (i) tenaga keterapian fisik; (j) tenaga keteknisian medis; (k) tenaga teknik biomedika; (l) tenaga kesehatan
tradisional; dan (m) tenaga kesehatan lain.

Pasal 11 ayat 12
Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga teknik biomedika sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf k terdiri atas radiografer, elektromedis, ahli teknologi laboratorium medik, fisikawan medik,
radioterapis, dan ortotik prostetik.
PROFESI ELEKTROM EDIS
UU N o.36 Tahun 2014 -Tenaga Kesehatan ADALAH SALAH SATU

YAN G ADA DAN DIAKUIDIIN DON ESIA


SEBAGAITEN AGA KESEHATAN

STAN DAR PROFESI KOM PETEN SIPROFESI KODE ETIK PROFESI ORGAN ISASIPROFESI
M ATA KULIAH – ETIKA PROFESI
PERTEM UAN 1:SESITAN YA - JAW AB

Ady SUN AN TO,Am d.TEM .,SKM (K3).

ITS PKU M UHAM M ADIYAH -SURAKARTA


TEKN IK REKAYASA ELEKTROM EDIS
SEM ESTER GAN JIL

Anda mungkin juga menyukai