Anda di halaman 1dari 6

ETIKA PROFESI

DOSEN PENGAMPU:
IKA SWANTIKA, S.PD., M.HUM
ETIKA PROFESI

Etika, yang disebut juga “Etik” berasal dari bahasa latin “Ethica” dan dari bahasa Yunani
“Ethos”, berarti “norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah, ukuran bagi tingkah laku yang
baik”

Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok agar dapat menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan/mengedepankan keahlian yang khusus
Profesi dapat dikategorikan kedalam 2 bagian yaitu, profesi pada umumnya (karyawan di
perkantoran) dan profesi yang luhur (dokter, notaris, polisi, guru, dsb).
• Etika Profesi adalah bagian dari etika sosial yaitu filsafat atau
pemikiran rasional tentang kewajiban dan tanggung jawab
manusia sebagai anggota masyarakat lebih khusus dalam profesi
dimana manusia itu harus memberikan pertanggungjawaban atas
apa yang manusia itu lakukan.
PRINSIP ETIKA PROFESI

1. Prinsip Standar Teknis


2. Prinsip Kompetensi
3. Prinsip Tanggungjawab
4. Prinsip Kepentingan Publik
5. Prinsip Integritas
6. Prinsip Objektivitas
7. Prinsip Kerahasiaan
8. Prinsip Prilaku Profesional
TUJUAN ETIKA PROFESI

• Etika profesi tidak hanya bertujuan untuk membuatmu bertindak lebih profesional saat
bekerja, tapi juga etika dalam menjaga kesejahteraan orang-orang yang tergabung dalam
profesimu.
• Selain itu, jika semua anggota profesi dapat menjaga perilaku dan membuat keputusan
sesuai dengan aturan etika, maka mutu profesi tersebut pun akan meningkat dan standar
baku yang tepat bagi profesi tersebut dapat ditetapkan.
• Jadi, setiap orang yang tergabung dalam sebuah profesi harus berpegang pada etika profesi
dengan tujuan tidak hanya mengembangkan diri sendiri, tetapi juga mengembangkan
organisasi serta semua orang yang memiliki profesi yang sama.
CIRI KHAS ETIKA PROFESI

Ciri pertama dari profesi adalah adanya keahlian atau pengetahuan khusus yang dijalankan dan didapatkan oleh seseorang pada bidang
profesi tersebut. Keahlian atau pengetahuan khusus ini bisa didapatkan dari mendapatkan pendidikan, pelatihan, maupun pengalaman
yang sudah dimiliki selama bertahun-tahun.Keahlian atau pengetahuan khusus ini dibutuhkan agar profesi yang dijalankan sesuai dengan
aturan dan kode etik profesi tersebut. Salah satu prinsip etika profesi adalah prinsip integritas atau prinsip integritas moral. Hal ini
menunjukkan bahwa suatu profesi harus memiliki standar moral tertentu saat dijalankan. Adanya standar moral ini merupakan ciri kedua
dari profesi.
Dengan adanya standar moral ini, maka seorang profesional harus menjalankan profesinya berdasarkan kode etik profesi yang berlaku,
selalu menerapkan kejujuran, serta bertanggung jawab penuh atas profesinya
Selain harus memiliki keahlian atau pengetahuan khusus, untuk menjalankan profesi tertentu juga harus ada izin khusus untuk bisa
menjalankannya. Adanya izin khusus ini nantinya dapat digunakan untuk membuktikan bahwa profesional Sebuah profesi harus
memiliki orientasi pada kepentingan masyarakat yang dilayaninya. Ini artinya, dalam menjalankan profesinya, seseorang harus
menjalankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan dirinya sendiri. Hal ini juga dapat berkaitan dengan kode etik profesi yang
berlaku.
Ciri lain dari sebuah profesi adalah adanya kode etik yang menuntun suatu profesi saat dijalankan. Kode etik profesi ini akan membantu
seorang profesional untuk menjalankan profesinya dengan baik, sesuai aturan yang berlaku, serta membantu untuk berorientasi pada
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai