Anda di halaman 1dari 30

TUGAS

PRESENTASI
Oleh : Kelompok 1
01
Pengelolaan Pengendalian

Pengelolaan pengendalian (Managing Controls) yaitu kegiatan² yang


dilakukan Manajer SI untuk menyakinkan bahwa pengendalian² di dalam
sistem teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam
mencegah ancaman dan gangguan terhadap sistem informasi
02
PENGELOLAAN PENGENDALIAN

Pengendalian di sistem teknologi informasi terbagi menjadi dua kelompok, yaitu :


1. Pengendalian secara umum
(General Controls)
2. Pengendalian aplikasi
(Application Controls)
PENGENDALIAN SISTEM
INFORMASI
03
PENGENDALIAN SECARA
UMUM
Merupakan pengendalian-pengendalian sistem teknologi informasi yang paling luar yang
harus dihadapi terlebih dahulu oleh pemakai sistem informasi

Pengendalian secara umum terdiri dari :

a.Pengendalian organisasi
-Perencanaan yang baik dan organisasi sistem informasi yang berfungsi seperti yang
diharapkan
-Dapat tercapai bila ada pemisahan tugas dan pemisahan tanggung jawab yang tegas

b.Pengendalian dokumentasi
-Seperti yang telah dipelajari sebelumnya
04
PENGENDALIAN SECARA
UMUM
Pengendalian secara umum terdiri dari :

c.Pengendalian kerusakan perangkat keras


-dimaksudkan untuk mendeteksi kesalahan atau tidak berfungsinya perangkat keras
(hardware malfunction)
-Untuk mencegah gangguan proses pengolahan data
-
Pengendalian Perangkat keras dapat berupa:
vParity Check : kemampuan untuk melakukan pengecekan dari data yang disimpan (dgn
RAM)
vEcho Check : untuk menyakinkan alat-alat input/output seperti printer,disk drive, dsb
masih tetap berfungsi dengan memuaskan
05

PENGENDALIAN SECARA UMUM

vRead after write check : menyakinkan bahwa d.Pengendalian keamanan fisik


data yang telah direkam ke media simpanan untuk menjaga keamanan terhadap perangkat keras,
luar telah terekam dengan baik dan benar perangkat lunak, dan manusia di dalam perusahaan
vDual read check (baca ulang) : menyakinkan
d1. PengawasanTerhadapPengaksesanFisik
apakah data telah dibaca dengan benar
•Penempatan satpam
vValidity Check : menyakinkan bahwa data •Pengisian agenda kunjungan
telah dikodekan dengan benar •Penggunaan tanda pengenal
•Pemakaian kartu
•Penggunaan Closed-Circuit Television
06
PENGENDALIAN SECARA
UMUM
Pengendalian keamanan fisik
d2. Pengaturan Lokasi Fisik
Pengendalian terhadap lokasi fisik yang baik dari ruang komputer:
Lokasi yang tidak terganggu oleh lingkungan
Gedung yang terpisah
Tersedia fasilitas cadangan

d3. Penerapan Alat-alat Pengaman


Saluran air
Alat pemadam kebakaran
UPS (Uninteruptible Power Systems)
Stabilizer
AC (Air Conditioner)
07
PENGENDALIAN SECARA
UMUM
e.Pengendalian keamanan data
Menjaga integritas dan kemanan data supaya tidak hilang, rusak dan diakses oleh orang yang tidak berhak

Cara² pengendalian keamanan data:


1.Data Log
Data Log untuk memonitor, mencatat dan mengidentifikasi data. Transaction log : berisi nama pemakai, tanggal, jam,
tipe pengolahan, lokasi, dsb

2.Proteksi File
•Cincin proteksi pita magnetik
•Write-protect tab
•Suatu tab yang dapat digeser naik atau turun di disket untuk membuat disket hanya dapat dibaca.
•Label ekternal dan label internal
•Read-only storage
08
PENGENDALIAN SECARA UMUM

3. Pembatasan pengaksesan (access restriction)


Pengaksesan dibatasi dengan cara :
•Isolasi fisik : Data secara fisik diisolasi dari penggunaan personil-personil yang tidak berhak.
•Otorisasi dan identifikasi : Tiap-tiap personil yang berhak mengakses data telah diotorisasi dan
diberi pengenal (diidentifikasi) dengan memberikan password kepada personil.
•Automatic lockout : Untuk mencegah seseorang mencoba-coba password berulang-ulang,
biasanya mencoba password hanya diberikan kesempatan tiga kali.
•Pembatasan pemakaian
•Mengunci keyboard
09
PENGENDALIAN SECARA UMUM

4. Data back-up dan recovery


diperlukan untuk berjaga-jaga jika file atau database mengalami kerusakan, kesalahan
data, atau kehilangan data
Back-up adalah ?
Recovery adalah ?

Ada 5 tipe penyebab yang dapat mengakibatkan kesalahan, kerusakan atau kehilangan
data :
•Kesalahan program (program error)
•Kesalahan perangkat lunak sistem (systems software error)
•Kegagalan perangkat keras (hardware failure)
•Kesalahan prosedur (procedural error)
•Kegagalan lingkungan (environmental failure)
10
PENGENDALIAN APLIKASI

Pengendalian aplikasi terdiri dari :

1.Pengendalian Masukan (Input Control)



2.Pengendalian Pengolahan (Processing Control)

3.Pengendalian Keluaran (Output Controls)
11
1. PENGENDALIAN MASUKAN
Tujuan : untuk meyakinkan bahwa data transaksi yang valid telah lengkap, serta bebas dari
kesalahan sebelum dilakukan proses pengolahannya

Data input melibatkan dua tahap, yaitu :


•Data Capture (Penangkapan data)
proses mengidentifikasikan dan mencatat kejadian nyata yang terjadi akibat transaksi yang
dilakukan oleh organisasi.

•Data Entry (Pemasukan data)


proses membacakan atau memasukkan data ke dalam komputer
1
2 PENGENDALIAN MASUKAN

Pada tahap data capture dapat dilakukan pengendalian sbb :

•Nomor urut tercetak pada dokumen dasar : untuk mengetahui bila ada dokumen yang hilang.

•Ruang maksimum untuk masing-masing field di dokumen dasar : menyediakan ruang maksimum
untuk masing-masing field data, sehingga kelebihan digit atau karakter dapat terlihat.

•Kaji ulang data : meneliti kembali kelengkapan dan kebenaran datanya.

•Verifikasi data : Dokumen dasar yang sudah diisi oleh seorang personil dapat diverifikasi kelengkapan
dan kebenarannya oleh personil yang lainnya.
14
2. PENGENDALIAN
PENGOLAHAN
Kesalahan-kesalahan yang umumnya disebabkan oleh kesalahan
♣ Kesalahan logika program
dalam program adalah :
berbahaya dan sulit untuk dilacak, karena
Overflow kesalahan logika program tidak dapat
terjadi jika proses pengolahan mengandung perhitungan yang ditunjukkan oleh komputer dan tetap akan
hasilnya terlalu besar atau terlalu kecil, sehingga tidak muat untuk
disimpan di memori komputer. Jika terjadi overflow, maka hasil dari
didapatkan hasilnya, tetapi dengan hasil yang
proses pengolahan data menjadi tidak tepat lagi. salah.

♣Logika program yang tidak lengkap


13

PENGENDALIAN PENGOLAHAN

• Kesalahan pengolahan
• Tujuan : untuk mencegah kesalahan-kesalahan
dapat terjadi karena program
yang terjadi selama proses pengolahan data, aplikasi yang digunakan
setelah data dimasukkan ke dalam komputer. untuk mengolah data
mengandung kesalahan.
15
3. PENGENDALIAN KELUARAN
Keluaran (output) merupakan produk dari pengolahan data yang dapat disajikan dalam
bentuk hard copy (?) dan soft copy (?)

beberapa tahapan untuk menghasilkan laporan hard copy, yaitu :

1.Tahap menyediakan media laporan


2.Tahap memproses program yang menghasilkan laporan
3.Tahap pembuatan laporan di printer file
4.Tahap pengumpulan laporan
5.Tahap mencetak laporan di media kertas
6.Tahap mengkaji ulang laporan
7.Tahap pemilahan laporan
8.Tahap distribusi laporan
9.Tahap kaji ulang laporan oleh pemakai laporan
10.Tahap pengarsipan laporan
11.Tahap pemusnahan laporan yang sudah tidak diperlukan
16
PENGENDALIAN KELUARAN
1.Pengendalian tahap menyediakan media laporan
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
–Menyelenggarakan sistem penyimpanan media laporan tercetak.
–Pengendalian terhadap pengaksesannya
–Pemberian nomor urut
–Penyimpanan cap pengesahan yang terpisah

2.Pengendalian tahap memproses program yang menghasilkan laporan


Digunakan untuk mencetak laporan merupakan pengecekan-pengecekan yang sudah dipasang di dalam program.
Pengendalian ini bertujuan untuk menjamin kebenaran dan kelengkapan informasi yang dicetak di dalam laporan.

3.Pengendalian tahap pembuatan laporan di printer file


Kemungkinan suatu laporan tidak langsung dicetak ke printer, tetapi direkam terlebih dahulu ke file, karena
disebabkan oleh beberapa hal, seperti :
–Menunggu printer yang sedang digunakan oleh proses yang lain.
–Bentuk dan isi laporan akan dimodifikasi kembali.
17
PENGENDALIAN
KELUARAN
3.Pengendalian tahap pembuatan laporan di printer file
Kalau printer file digunakan, maka harus dilakukan pengendalian-pengendalian sebagai berikut :
–Isi dari pinter file tidak dapat diubah oleh orang lain yang tidak berhak.
–Printer file tidak disalin oleh orang lain yang tidak boleh melihat isi laporan.
–Printer file hanya dicetak untuk keperluan yang sah saja dan dihapus bila sudah tidak diperlukan

4.Pengendalian tahap pengumpulan laporan
Pengendalian pada tahap ini mempunyai dua tujuan utama:
–meyakinkan bahwa yang dicetak hanya sejumlah tembusan yang diperlukan saja
–mencegah isi dari laporan tidak terbaca oleh orang lain yang tidak berhak

5.Pengendalian tahap mencetak laporan di media kertas


Setelah laporan dicetak, harus dikumpulkan segera oleh staf bagian pengendalian. Laporan tidak boleh ditinggal
di ruang komputer secara sembarangan, karena dapat hilang atau terbaca oleh orang lain yang tidak berhak.
1
8 PENGENDALIAN KELUARAN
6.Pengendalian tahap mengkaji ulang laporan
Sebelum didistribusikan dan digunakan pemakai, maka laporan harus bebas dari kesalahan. Maka laporan
harus diperiksa kembali atau dikaji ulang terhadap kesalahan yang tampak

7.Pengendalian tahap pemilahan laporan


Jika laporan terlalu luas atau panjang, maka laporan perlu dipilah dalam kelompok-kelompok tertentu
sebelum didistribusikan ke setiap pemakainya.

8.Pengendalian tahap distribusi laporan


–Laporan diberi tanggal dibuat, sehingga keterlambatan dapat diketahui oleh pemakainya.
–Dibuat daftar distribusi laporan
–Untuk laporan yang penting, harus dibuat daftar penerimaan yang ditandatangani oleh si penerima laporan
19
PENGENDALIAN KELUARAN
9.Pengendalian tahap kaji ulang laporan oleh pemakai laporan
mengkaji ulang isi dari laporan yang diterima sebelum digunakan untuk mendeteksi kesalahan
yang mungkin ada dan memberikan umpan balik kepada bagian Sistem Informasi atas kesalahan
yang ada

10.Pengendalian tahap pengarsipan laporan


Laporan harus diarsip jika laporan masih penting untuk digunakan di masa mendatang.
Pengarsipan laporan harus aman, tidak mudah dijangkau oleh orang lain yang tidak berhak

11.Pengendalian tahap pemusnahan laporan yang sudah tidak diperlukan


Bila laporan sudah tidak digunakan lagi selamanya, maka laporan harus dimusnahkan.
Pemusnahan laporan harus benar-benar dilakukan tak berbekas.
2
1 PENGENDALIAN
KELUARAN
Pengendalian yang dilakukan pada laporan yang berbentuk soft copy meliputi :

2.Pengendalian pada tampilan di layar terminal



–Menempatkan masing-masing terminal di ruangan yang terpisah.

–Menampilkan denganintensitas rendah (low intensity) di layar terminal, sehingga tidak
mudah dibaca dari jarak jauh.

–Meletakkan terminal yang menghadap ke tembok
20
PENGENDALIAN KELUARAN

Pengendalian yang dilakukan pada laporan yang berbentuk soft copy meliputi :

1.Pengendalian pada informasi yang ditansmisikan


Agar orang yang tidak berhak tidak dapat menyadap di tengah jalur untuk informasi yang
dikirimkan

• Informasi menggunakan jalur telekomunikasi


menyandikan (encryption) informasi yang ditransmisikan.

• Informasi bersifat lokal (menggunakan kabel)


Jalur kabel harus diawasi supaya penyadapan kabel (wiretapping) dapat dicegah.
INFORMATION SYSTEMS 2
AUDIT 2

Pemeriksaan Sistem-sistem Informasi (Information Systems Audit) adalah salah satu cara untuk
menyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian telah diterapkan dan beroperasi semestinya
dapat dilakukan dengan memeriksa pengendalian-pengendalian yang ada secara rutin

Pengauditan sistem-sistem informasi menurut Weber (1999) :


suatu proses mengumpulkan dan mengevaluasi bukti untuk menentukan apakah suatu sistem
komputer telah menjaga aktiva-aktiva, menjaga integritas data, membuat sasaran organisasi
dicapai secara efektif dan menggunakan sumber-sumber daya secara efisien.
2
3 INFORMATION SYSTEMS AUDIT

Tujuan pengauditan sistem-sistem informasi:

–Meningkatkan keamanan dari aktiva-aktiva



–Meningkatkan integritas data

–Meningkatkan efektivitas sistem

–Meningkatkan efisiensi sistem
2
INFORMATION SYSTEMS AUDIT
4
5 Prosedur pengauditan sistem informasi :
1.Prosedur-prosedur untuk mendapatkan pemahaman dari pengendalian-pengendalian yang ada.
Menggunakan teknik bertanya, inspeksi dan observasi untuk mendapatkan pemahaman apakah
pengendalian-pengendalian sudah diterapkan.

2.Pengujian terhadap pengendalian-pengendalian (Test of controls).


Menggunakan teknikbertanya, inspeksi dan observasi untuk menilai apakah pengendalian-pengendalian
yang ada sudah beroperasi dengan efektif.

3.Pengujian terhadap nilai-nilai transaksi secara terinci (Substantive tests of details of transactions).
Dilakukan untuk mendeteksi kesalahan-kesalahan rupiah di transaksi-transaksi yang dapat
mengakibatkan kesalahan di laporan-laporan keuangan.
2
5 INFORMATION SYSTEMS AUDIT
5 Prosedur pengauditan sistem-sistem informasi :

4.Pengujian terhadap nilai-nilai di saldo rekening secara terinci (Substantive tests of details of
account balances).
Difokuskan pada saldo-saldo rekening-rekening neraca dan laporan rugi laba.

5.Prosedur-prosedur kaji analitikal (Analytical review procedures).


Difokuskan pada hubungan antara item-item data dengan maksud untuk mengidentifikasikan
area-area yang membutuhkan pekerjaan audit lebih lanjut.
2
5
KESIMPULAN
Pengendalian Sistem informasi merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari pengelolaan
sistem informasi, bahkan melaksanakan fungsi yang sangat penting karena mengamati setiap
tahapan dalam proses pengelolaan Informasi.
Pengendalian sistem informasi berdasarkan computer di dunia saat ini, makin banyak
Perusahaan yang bergantung pada teknologi (TI) untuk memproses informasi bisnisnya secara
elektronis.
KELOMPOK 1
•Hafifahputriazizah 22020075
•Topansailendra 22020045
•Hazidanmilfan 22020063
•Elpiazhari 22020064
•Dimas yudhistira 22020040

Dosen pengampu
NOVI RAHAYU, S.KOM, M.KOM
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai