KELOMP
DJUANDA
OK 6
-Chairun Nisa
Xll -
MlPARizaldi (24)
(05) -Sifa Alya Putri
2
-Devi Salsabila (28)
N. H (07) -Zihan Fadhilah
Latar belakang dilaksanakan
deklarasi djuanda
• Deklarasi Djuanda merupakan perjuangan bangsa Indonesia untuk memperjuangkan batas wilayah laut,
sehingga wilayah Indonesia merupakan suatu kesatuan yang utuh dilihat dari berbagai aspek, yaitu aspek
politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
• Latar belakang Deklarasi Djuanda sendiri adalah akibat peraturan warisan dari pemerintah kolonial
Belanda mengenai hukum laut Indonesia yaitu Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonnantie 1939
(Staatsblad 1939 No. 422) atau yang biasa disingkat dengan Ordonantie 1939.
• Kapal-kapal Belanda dapat dengan bebas menjelajahi perairan laut di antara pulau-pulau di Indonesia
sesuai dengan hukum laut internasional yang berlaku saat itu.
• Hal ini diwujudkan dengan pembentukan panitia interdepartemental yang bertugas merancang undang-
undang mengenai wilayah perairan Indonesia dan lingkungan maritim berdasarkan keputusan Perdana
Menteri No.400/P./1956.
• Panitia yang diketuai Pirngadi berhasil menyelesaikan rancangan undang-undang wilayah perairan
Indonesia dan lingkungan maritim yang baru selama 14 bulan. Pada dasarnya, rancangan undang-undang
itu masih mengikuti ordonantie 1939, namun perbedaannya adalah bahwa laut teritorial Indonesia
ditetapkan dari 3 mil menjadi 12 mil.
Latar belakang dilaksanakan
deklarasi djuanda
• Akhirnya, Mochtar Kusumaatmadja memberikan ide mengenai “asas archipelago” yang telah ditetapkan
oleh Mahkamah Internasional 3 pada 1951 seperti yang telah dipertimbangkan oleh rancangan undang-
undang sebelumnya yang tidak dijalankan dalam hukum laut Indonesia.
• Pada tanggal 13 Desember 1957, panitia rancangan undang-undang laut teritorial dan lingkungan maritim
dipanggil Djuanda di Pejambon, Jakarta.
• Ketuanya Pirngadi dan Mochtar Kusumaatmadja kemudian menjelaskan peta Indonesia yang sudah
menggunakan konsep laut yang baru sebagai wilayah teritorial Indonesia bukan hanya 3 mil atau 12 mil
dari garis air rendah.
• Meskipun Deklarasi Djuanda belum diakui secara internasional, namun oleh pemerintah Indonesia
deklarasi ini disahkan melalui keputusan Undang-Undang/ Prp No. 4/1960, pada Februari 1960.
• Perjuangan ditempuh bangsa Indonesia untuk mendapatkan pengakuan terhadap deklarasi Djuanda
dengan mengikuti konferensi hukum laut yang diadakan oleh PBB dalam UNCLOS I (United Nations
Conference on the Law of Sea), di Jenewa, Swiss pada tahun 1958.
Tujuan
Deklarasi Djuanda