Anda di halaman 1dari 10

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM

PENCERNAAN

Ns. Supriadin S.Kep.,M.Kep


ANATOMI SISTEM PENCERNAAN
PROSES PENCERNAAN

Proses pencernaan makanan meliputi


hal-hal berikut yaitu:
 Ingesti adalah pemasukan makanan ke
dalam tubuh melalui mulut.
 Mastikasi adalah proses mengunyah
makanan oleh gigi di mulut.
 Deglutisi adalah proses menelan
makanan ke kerongkongan.
 Digesti adalah pengubahan makanan
menjadi molekul yang lebih sederhana
dengan bantuan enzim yang terdapat
di organ pencernaan contohnya
lambung.
 Absorpsi adalah proses penyerapan
sari makanan yang terjadi di usus
halus.
 Defekasi adalah proses pengeluaran
sisa makanan yang sudah tidak
berguna untuk tubuh melalui anus.
Mulut, Gigi, Lidah dan Kelenjar
Ludah Beserta Fungsinya

Kelenjar ludah menjadi aktif saat seseorang


melihat dan mencium hidangan makanan.
Setelah mulai makan, mulut akan mengunyah
makanan menjadi potongan-potongan yang
lebih kecil agar mudah dicerna. Air liur pun
bercampur dengan makanan untuk mulai
memecahnya menjadi bentuk yang dapat
diserap dan digunakan tubuh. Saat menelan,
lidah memasukkan makanan ke tenggorokan da
ke kerongkongan
Esofagus (Kerongkongan)
Serta Fungsinya

Kerongkongan terletak di tenggorokan dekat trakea.


Kerongkongan akan menerima makanan dari mulut saat
proses menelan. Epiglotis adalah lipatan kecil yang
terdapat di tenggorokan saat seseorang menelan untuk
mencegah kejadian tersedak (ketika makanan masuk ke
tenggorokan).
Esofagus merupakan saluran sempit berbentuk pipa
yang menghubungkan faring dengan lambung (gaster).
Yang panjang kira-kira 25 cm, diameter 2,5 cm. pH
cairannya 5 – 6.
Lambung

Lambung adalah organ berongga atau "wadah" yang


berfungsi untuk menyimpan makanan saat sedang
dicampur dengan enzim pencernaan. Enzim ini
melanjutkan proses memecah makanan menjadi bentuk
yang dapat digunakan. Sel-sel di dalam lapisan lambung
akan mengeluarkan asam kuat dan enzim kuat yang
bertanggung jawab untuk proses pemecahan makanan.
Ketika makanan sudah diproses, sisanya kemudian
dilepaskan ke usus kecil.
Usus Halus

Usus halus adalah tabung berotot sepanjang 22 kaki


atau sekitar 8,25 meter yang berfungsi memecah
makanan menggunakan enzim yang dilepaskan oleh
pankreas dan empedu dari hati. Pada usus halus, terdiri
atas usus dua belas jari (Duedenum), usus kosong
(Jejenum), dan usus penyerapan (Ileum) . Ketiga bagian
usus tersebut akan bekerja bersama-sama untuk
menyelesaikan pencernaan makanan agar menjadi
bagian-bagian kecil yang diserap ke dalam pembuluh
darah usus.
Fungsi Duedenum, Jejenum, Ileum

 Duodenum
fungsinyaa mencerna makanan secara kimia dengan
bantuan enzim-enzim pencernaan yang sebagian
berasal dari pankreas
 Jejenum (di dalamnya ada villi usus)
Fungsi utama jejunum adalah menyerap gula, asam
amino, dan asam lemak. Setelah zat-zat gizi ini diserap
seluruhnya, makanan yang telah dicerna akan bergerak
menuju bagian akhir usus halus yang disebut ileum
 Ileum
fungsinya menyerap nutrisi makanan yang belum
diserap pada proses sebelumnya, ileum juga berperan
dalam mengatur katup ileosekal agar tidak terjadi
refluks dari usus besar ke usus halus.
Usus Besar

 Pertama, tentunya sisa makanan tersebut akan masuk ke kolon


asenden. Di kolon asenden, nutrisi yang belum tercerna di usus kecil
akan diserap kembali. Kolon ini juga akan memadatkan cairan sisa
makanan menjadi lebih padat
 Kemudian, sisa makanan ini bergerak menuju kolon transversum.
Pada kolon ini, bakteri akan memecah sisa makanan (fermentasi),
menyerap air dan nutrisi yang masih tersisa, lalu membentuk cairan
sisa makanan menjadi tinja.
 Sisa makanan yang telah berubah menjadi tinja ini akan ditampung
sementara di kolon desenden.
 Fungsi utama usus besar adalah menyerap sisa cairan yang belum
tercerna sempurna dari usus halus. Selain itu, organ ini juga menjadi
tempat mengalirnya sisa pencernaan yang tak digunakan tubuh ke
rektum untuk dibuang dalam bentuk feses.
Sigmoid
Sigmoid Merupakan bagian
akhir usus besar dengan
bentuk seperti huruf S.
Panjang bagian ini yaitu 40 –
45 cm.

Anus

Anus adalah pembukaan


(berupa lubang) yang
merupakan bagian akhir
dari rektum. Fungsi
dari anus ini adalah sebagai
tempat keluarnya feses
(kotoran) ke lingkungan luar
tubuh.

Anda mungkin juga menyukai