MPI 5 - Materi Pokok 2
MPI 5 - Materi Pokok 2
MATERI POKOK 2
2
Penyimpangan perkembangan anak dapat terjadi
Let's Play
pada berbagai aspek perkembangan, yaitu
motorik kasar, motorik halus, bicara dan bahasa
serta sosial kemandirian.
PENDAHULUAN
Tidak ada
Evaluasi perbaikan /
PENDAHULUAN Intervensi Rujukan
hasil ditemukan
dini dini
intervensi penyulit/
komplikasi
6
a.Evaluasi hasil intervensi dini dilakukan dalam waktu 2
minggu atau selambat-lambatnya 4 minggu. Jika tahapan
perkembangan sesuai usia belum tercapai atau masih ada
masalah yang muncul, maka harus dilakukan rujukan
A.
INTERVENSI DINI 2. PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN SERTA
PENYIMPANGAN
INTERVENSI DINI YANG DAPAT DILAKUKAN
PERKEMBANGAN
ANAK
Algoritme Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
1. Hitung umur anak
Hasil pemeriksaan Interpretasi Intervensi
sesuai ketentuan Berikan pujian kepada orang tua atau
2. Bila umur anak lebih
Jawaban ‘Ya’ pengasuh dan anak
16 hari maka Sesuai umur Lanjutkan stimulasi sesuai tahapan
dibulatkan menjadi 1 9 atau 10 umur
bulan Jadwalkan kunjungan berikutnya
3. Pilih KPSP yang sesuai
dengan umur anak.
Nasehati ibu atau pengasuh untuk
Bila umur anak tidak melakukan stimulasi lebih sering dengan
sesuai, gunakan KPSP
untuk kelompok
penuh kasih sayang
umur yang lebih Ajarkan ibu cara melakukan intervensi
Jawaban ‘Ya’ dini pada aspek perkembangan yang
muda Meragukan tertinggal
4. Tanyakan kepada 7 atau 8
orang tua atau
Jadwalkan kunjungan ulang 2 minggu lagi.
Apabila hasil pemeriksaan selanjutnya
pengasuh atau periksa juga meragukan atau ada kemungkinan
anak sesuai petunjuk penyimpangan, rujuk ke rumah sakit
pada KPSP. Hitung rujukan tumbuh kembang level 1
jawaban ‘Ya’:
Ada
Jawaban ‘Ya’ 6 atau kemungkinan Rujuk ke RS rujukan tumbuh kembang level 1
kurang penyimpangan
Algoritme deteksi dini penyimpangan pendengaran
Terdapat refleks
merah terang dan
Berikan pujian kepada orang
ekual pada Tes Refleks
1.Periksa anak tua atau pengasuh dan anak
Merah atau Bruckner
dengan Lanjutkan stimulasi sesuai
test Normal
funduskopi atau umur
Pupil tampak hitam
oftalmoskopi direk, Jadwalkan kunjungan
pada pemeriksaan
senter, atau berikutnya
dengan senter atau
dengan blitz
blitz kamera
kamera
2.Pemeriksaan
dilakukan di ruang Tes Refleks Merah
redup atau gelap yang abnormal atau
dan pada jarak 50 tidak ekual Curiga kelainan
cm Rujuk ke RS rujukan tumbuh
Pupil tampak putih pupil
3.Amati tampakan kembang level 1
pada pemeriksaan putih pada anak
pupil: dengan senter atau
blitz kamera
Algoritme Tes Daya Lihat menggunakan kartu tumbling “E”
untuk anak umur 36-72 bulan
Hasil Pemeriksaan Interpretasi Intervensi
- Anak dapat
menjawab dengan
Berikan pujian kepada orang tua
benar arah kaki “E” 3 Daya lihat anak
atau pengasuh dan anak
1. Periksa anak kali berturut- turut, baik
Lanjutkan stimulasi sesuai umur
dengan kartu ATAU anak (visus >6/12 atau
Jadwalkan kunjungan
tumbling “E” menjawab benar 4 >6/60)
berikutnya
sesuai petunjuk atau lebih dari 5
dalam buku kali kesempatan
2. Hitung jumlah
- Anak tidak dapat
jawaban benar
menjawab dengan
anak terhadap
arah kaki “E”:
benar arah kaki “E” Daya lihat anak
3 kali berturut- kurang Rujuk ke RS rujukan tumbuh
turut; (visus <6/12 atau kembang level 1
menjawab benar <4 <6/60)
dari 5 kali
kesempatan
Algoritme pemeriksaan masalah perilaku emosional
Hasil
Interpretasi Intervensi
pemeriksaan
Berikan pujian kepada orang
tua atau pengasuh dan anak
Tidak ada Lanjutkan stimulasi sesuai
Normal
jawaban ‘Ya’ umur
Jadwalkan kunjungan
Tanyakan setiap berikutnya
pertanyaan pada
KMPE dengan Konseling kepada orang tua
lambat, jelas, Kemungkinan anak terkait intervensi dini masalah
dan nyaring. mengalami perilaku dan emosi
Catat jawaban Ada 1 jawaban
masalah perilaku Jadwalkan kunjungan berikutnya
‘Ya’, kemudian ‘Ya’
emosional 1 bulan lagi. Bila tidak ada
hitung jumlah
(meragukan) perubahan, rujuk ke RS rujukan
jawaban ‘Ya’:
tumbuh kembang level 1
Kemungkinan anak
Ada 2 jawaban mengalami Rujuk ke RS rujukan tumbuh
‘Ya’ masalah perilaku kembang level 1
emosional
Algoritme pemeriksaan M-CHAT-R pada anak umur 16-30 bulan
Tanyakan kepada
Hasil Interpretasi Intervensi
orang tua atau
pemeriksaan
pengasuh apakah
ada keluhan: Berikan pujian kepada orang
Terlambat bicara tua atau pengasuh dan anak
Gangguan Lanjutkan stimulasi sesuai
komunikasi atau Risiko rendah gangguan umur
Skor 0–2
interaksi sosial spektrum autisme Pada anak umur <24 bulan,
Perilaku yang lakukan pemeriksaan ulang
berulang- ulang setelah ulang tahun kedua
Apabila ada, Jadwalkan kunjungan berikutnya
tanyakan keadaan
anak sesuai
ceklis.
Risiko sedang-tinggi
Hitung
Skor 3–20 gangguan spektrum Rujuk ke RS tumbuh kembang level 1
jawaban ‘Tidak’
autisme
pada semua
pertanyaan kecuali
nomor 2, 5, dan 12:
Algoritme pemeriksaan GPPH
Tanya pada orang
tua atau pengasuh Hasil pemeriksaan Interpretasi Tindakan
apakah ada
keluhan:
Anak tidak dapat Berikan pujian kepada orang
duduk tenang tua atau pengasuh dan anak
Anak selalu bergerak Nilai total <13 Normal Lanjutkan stimulasi sesuai
tanpa tujuan dan tidak umur
mengenal lelah Jadwalkan kunjungan
Perubahan suasana
berikutnya
hati yang mendadak
impulsif
Lakukan deteksi dengan
Lakukan intervensi dini masalah
menggunakan ceklis perilaku dan emosi
pertanyaan pada ACTRS.
Nilai total <13 Evaluasi ulang 1 bulan
Tanyakan kepada orang namun kemudian dengan buku
Meragukan
tua atau pengasuh pemeriksa SDIDTK
perilaku anak di semua merasa ragu Jika hasil evaluasi tetap
kondisi.
Beri nilai, hitung total nilai
meragukan, rujuk ke RS
lalu interpretasikan:
tumbuh kembang level 1
11/16/2023
Formulir Deteksi Dini Tumbuh
Kembang (DDTK) digunakan untuk
mencatat hasil pemeriksaan atau
PENGISIAN skrining tumbuh kembang yang
FORMULIR
DETEKSI DINI dilakukan pada anak balita dan
TUMBUH
KEMBANG (DDTK)
prasekolah
Setiap anak yang dideteksi tumbuh
kembang, hasil deteksinya harus
dicatatkan dalam formulir Deteksi
Dini Tumbuh Kembang (DDTK).
19
PENGISIAN
FORMULIR
DETEKSI DINI
TUMBUH
KEMBANG (DDTK)
20
Cara pengisian formulir DDTK:
1. Baris teratas diisi nama Puskesmas, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, dan Provinsi
8. Pemeriksa:
PENGISIAN
FORMULIR
DETEKSI DINI Penjelasan Kesimpulan
TUMBUH
KEMBANG (DDTK)
27
SEKARANG SAYA TAHU
A. Prinsip intervensi pada penyimpangan perkembangan anak antara lain: intervensi tidak harus
menunggu diagnosis etiologi ditegakkan, bersifat spesifik pada setiap individu, bertujuan
mengurangi gejala dan meningkatkan fungsi serta dilakukan evaluasi hasil intervensi dini dalam
kurun waktu 2 – 4 minggu. Jika tahapan perkembangan sesuai usia belum tercapai, maka
dilakukan rujukan
B. Rujukan dini pada kasus penyimpangan perkembangan harus segera dilakukan pada:
Semua penyimpangan perkembangan yang sudah dilakukan intervensi dini di faskes primer
selama 2 - 4 minggu dan tidak menunjukkan perbaikan atau ditemukan adanya penyulit
Anak usia 3 – 72 bulan dengan hasil pemeriksaan KPSP didapatkan jawaban Ya ≤6, diinterpretasikan
sebagai kemungkinan penyimpangan
Anak 0-72 bulan dengan hasil Tes Daya Dengar (TDD) didapatkan jawaban Tidak ≤ 1,
diinterpretasikan sebagai kemungkinan penyimpangan
28
Anak 0-72 bulan dengan hasil pemeriksaan pupil didapatkan tes reflek merah abnormal, pupil
tampak putih dengan pemeriksaan dengan kamera/blitz kamera
Anak usia 36 -72 bulan dengan hasil pemeriksaan TeS Daya Lihat tidak dapat menjawab
dengan benar arah kaki E 3 x berturut-turut atau menjawab benar kurang dari 4 dari 5 kali
kesempatan dengan pemeriksaan dengan kartu tumbling “E”. Diinterpretasikan sebagai
gangguan penglihatan
Pada anak usia 0-72 bulan dengan hasil pemeriksaan KMPE jawaban Ya ≥ 2 diinterpretasikan
sebagai kemungkinan gangguan perilaku emosi pada anak
Pada anak usia 16-30 bulan dengan hasil pemeriksaan MCHAT-R didapatkan skor 3-20
diinterpretasikan sebagai risiko sedang sampai tinggi gangguan spektrum autism
Pada anak usia 36 – 72 bulan dengan hasil pemeriksaan ACTRS didapatkan skor ≥ 13
diinterpretasikan sebagai kemungkinan GPPH
29
SEKARANG SAYA TAHU
30
REFERENSI
31
TERIMA KASIH
32