Anda di halaman 1dari 16

INTERVENSI DAN RUJUKAN

DINI PEYIMPANGAN TUMBUH


KEMBANG ANAK

dr. Trianawati, MPH


Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten Gunngkidul
Tujuan
• Untuk segera memperbaiki dan
mengatasi masalah penyimpangan
pertumbuhan dan perkembangan
sehingga anak dapat tumbuh
kembang sesuai potensinya
• Sedini mungkin, usia anak < 5 tahun
 golden periode
Intervensi Perkembangan
• Atas Indikasi :
Perkembangan anak meragukan/ tidak sesuai
dengan yg harus dimilikinya (KPSP “Ya” = 7-8)
• Intervensi dilakukan dengan memberi stimulasi
pada aspek yang tidak sesuai tsb & umur
stimulasi yg lebih muda dari umur anak
• Beri petunjuk kepada orangtua dan intervensi
intensif setiap hari 3-4 jam selama 2 minggu,
sabar dan penuh kasih sayang (sambil bermain)
• Kontrol setelah 2 minggu dan evaluasi (KPSP
sesuai umur skrining terdekat)
Umur 3 bulan bayi tidak membalas
tersenyum (sosialisasi dan
kemandirian)
Intervensi
Ajak bayi tersenyum dan bicara sesering
mungkin
Tunjukan wajah yang cerah pada bayi
Peluk, belai, cium bayi sesering mungkin
Gerakan lembut, penuh kasih sayang
Umur 6 bulan belum bisa tengkurap
dengan kepala tegak (gerak
kasar)
Intervensi :
 Tidurkan tengkurap, beri benda warna cerah /
berbunyi, sampai bayi bisa angkat kepala
 Tidur tengkurap, tekan-tekan otot punggung dari arah
leher ke bawah, sampai bayi bisa angkat kepala
 Bila otot punggung & bahu lemah  tengkurapkan di
atas bantal, taruh mainan / ajak bicara
 Cara gendong harus benar  anak dapat
menegakkan kepala, tangan & kaki bebas bergerak
(gendong di depan dada ibu)
Umur 9 bulan tidak mengoceh
dadada..mamama (bicara dan
bahasa)
Intervensi :
 Ajak anak bicara sesering mungkin
 Usahakan selalu menatap muka anak bila
berbicara agar anak dapat melihat bibir dan mata
si pembicara
 Sebutkan nama benda, gambar
 Dudukkan anak, berikan benda yang berbunyi dari
arah samping kiri / kanan bergantian, ulangi.
 Bila tidak ada reaksi  curiga gangguan
pendengaran  rujuk
Umur 9 bulan belum bisa bermain
dengan benda-benda (gerak halus)
Intervensi
Dudukan bayi dipangkuan
Letakkan mainan ditangannya supaya digenggam, tarik
pelan-pelan
Letakkan di depan bayi mainan yang bisa dipegang dan
tidak tajam
Ajarkan untuk meraih dan memegang mainan tersebut
Ajarkan memindahkan mainan dari tangan kanan ke kiri
Letakkan benda yang lebih kecil : potongan biskuit
Ajarkan untuk mengambil biskuit
Bila berhasil berikan pujian dengan gembira
Latihlah berulang-ulang, dengan kasih sayang
Intervensi penyimpangan pada
usia anak yang tidak sesuai
jadwal usia skrining
• Intervensi dilakukan sesuai masalah yang
ada
• Ajari orang tua cara melakukan intervensi
perkembangan yang dianjurkan pada
kotak stimulasi
Umur 19 bulan belum bisa
menyebut papa mama (bicara
dan bahasa)
• Lihat kelompok umur stimulasi yang lebih
muda yang memuat cara melatih anak
supaya bisa menyebut "papa", "mama",
yaitu kelompok umur 3-6 bulan.
• Sedangkan intervensi berupa stimulasi
untuk kelompok umur yang lebih muda
adalah kelompok umur 15-18 bulantetap
diberikan.
EVALUASI HASIL INTERVENSI
• Bila hasil evaluasi intervensi ada kemajuan 
perkembangan anak sesuai, berikan pujian pada
ibu,lanjutkan skrining perkembangan sesuai
umumya
• Bila belum berhasil (anak belum dapat
melakukan)
– tanyakan cara intervensi, apakah caranya
benar, sudah intensif?
– lakukan pemeriksaan lebih teliti, adakah
masalah gizi, penyakit atau kelainan organ
terkait
• Intervensi lagi 2 minggu : bila belum berhasil
rujuk (Tulis jenis dan jumlah penyimpangan
perkembangan
• Bila masalah gizi atau sakitManjemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS), tatalaksana gizi
buruk
• Cari masalah gizi :
• Beri makan bergizi (menu seimbang), Pola
Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)
• Porsi kecil tapi sering
• Beri makanan lebih sering setelah sembuh
sakit
• ASI teruskan sampai usia 2 tahun,
Cara Melakukan Evaluasi
• Umur anak sesuai jadwal umur skrining,
lakukan evaluasi hasil intervensi dengan
formulir KPSP sesuai dengan umur anak.
• Umur anak tidak sesuai dengan jadwal
umur skrining, lakukan evaluasi hasil
intervensi dengan formulir KPSP umur
lebih muda
– 6 bulan 3 minggu, KPSP umur 6 bulan.
– 17 bulan 18 hari, KPSP umur 15 bulan.
– 35 bulan 20 hari, KPSP umur 30 bulan.
RUJUKAN DINI PENYIMPANGAN
PERKEMBANGAN
1. Tingkat keluarga dan masyarakat
Puskesmas, bawa Buku KIA
2. Tingkat Puskesmas dan jejaringnya
Bidan/perawat di Posyandu, Pusling, Pustu,
Polindes melakukan intervensi sesuai
standarperlu penanganan lanjutrujuk tim
medis Puskesmas
3. Tingkat RS rujukan
 Kabupaten (primer), Provinsi (sekunder)
Anak 0-6 thn ALUR RUJUKAN
DINI
Deteksi dini tumbuh kembang

Sesuai Meragukan Penyimpangan

Stimulasi rutin Intervensi 2 minggu Tingkat


dirumah Puskesmas
Evaluasi hasil

Sesuai Meragukan Penyimpangan Tingkat


Puskesmas
Evaluasi hasil Intervensi2 minggu

Sesuai Meragukan Penyimpangan


Tingkat
RS Rujukan
Rujuk ke klinik tumbuh kembang RS Kl. Tumbuh
Untuk penanganan spesialistik Kembang
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai