Modul 1, Halaman 2
Epidemiologi HIV & AIDS
Fenomena gunung es
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS
10 Tahun Terakhir sd 30 Juni 2010
25000
21770
20000
19973
16110
15000
11141
10000 8194
5321 4969
5000 3863
2682 2639 2873 2947
1487 1797
826 1171 1195
219 345 316
0
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Series2 Series1
Persentase Kumulatif Infeksi Persentase Kumulatif Kasus
HIV AIDS
Berdasarkan Cara Penularan Berdasarkan Cara Penularan
sd 30 Juni 2010 sd 30 Juni 2010
Persentase AIDS
Berdasarkan Kelompok
Umur sd 30 Juni 2010
60
48.1
50
40
30.9
30
Persentase
20
9.1
10 2.9 3.1
1.0 1.2 0.7 2.5 0.5
0
< 1 th 1-4 th 5-14 th 15-19 th 20-29 th 30-39 th 40-49 th 50-59 th ≥ 60 th Tak
diketahui
Kelompok Umur
Provinsi dengan Rate
Kasus AIDS Hidup sd 30
Juni 2010
Rate Kasus
Nasional = 7.57
Kecenderungan Rasio Kasus AIDS
Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2006-
Juni 2010
Grafik Kecendrungan Faktor Risiko
Kasus AIDS per Periode
100
90
80
72.5
70
64.7
60
53.7 53.3 52.1
50
Persen
43.2
40 38.0
36.6
30
20 17.6 17.6
11.8 7.7 5.5
10 3.5
2.1 2.2 3.4 3.6
5.9 1.05
0 0 0 0 1.3 2.9
87-90 91-95 96-2000 2001- 2005 2006-skrg
Tahun
# #
Pengendalian HIV, AIDS & IMS 1/3
Visi:
Terkendalinya penyebaran infeksi HIV & IMS dan kualitas
hidup ODHA
Misi:
Pengendalian penyebaran infeksi HIV, IMS dan dampak
HIV & AIDS dilakukan melalui upaya pencegahan,
meningkatkan kualitas pelayanan serta jangkauan ODHA
dan masyarakat
Pengendalian HIV, AIDS & IMS 2/3
Tujuan:
Menurunkan penyebaran dan penularan HIV
Meningkatkan kualitas hidup pengidap HIV, keluarga,
dan masyarakat sekitarnya.
Menurunkan prevalensi infeksi menular seksual
Mereduksi perilaku risiko tinggi (seksual, penyuntikan
narkoba).
Peningkatan kemampuan institusi penanggulangan.
Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
Pengendalian HIV, AIDS & IMS 3/3
Sasaran:
Wanita pekerja seksual/WPS, pelanggannya dan
pasangan pelanggan
Pria pekerja seksual/PPS, pelanggannya, dan
pasangan pelanggan
Waria, pelanggannya, dan pasangan pelanggannya
Pengguna narkotika suntik/penasun/IDU dan
pasangannya
Penerima transfusi darah dan produk darah
Bayi yang dikandung oleh ibu yang terinfeksi HIV
Petugas kesehatan, aparat kepolisian, tukang cukur,
siapa saja yang sengaja atau tidak disadari
berhubungan/ terinfeksi dengan spesimen pasien HIV
dan AIDS (bantu kecelakaan/pemakaian alat tak steril,
dll)
Kerjasama dalam pengendalian HIV
Kegiatan Kegiatan
Pencegahan Pelayanan Penunjang
• KIE Pengobatan & • Surveilans
• Kondom 100% Perawatan • Estimasi
• Harm Reduction •VCT • Penganggaran
• Tatalaksana IMS •ART • Litbang
• Pengamanan •IO • Peraturan & UU
donor darah
•Gizi • Diklat
• Kewaspadaan
universal •Paliatif • LS & LP, KPA
• PMTCT •Perawatan • Teknologi
Informatika
•Laboratorium • Jaringan
•Dukungan Komunikasi
•Manajemen kasus
•Perawatan rumah
•Hotline Service
•IMAI
12 kegiatan pendekatan
Harm Reduction :
Pendidikan
Penghancuran Sebaya Kesehatan
Alat Dasar
suntik
Perawatan
NSP Pengobatan
HIV/AIDS
Pencegahan
Infeksi Harm Pengganti
dengan
Reduction Narkoba
Minum
Konseling
Tes Terapi
sukarela Narkoba
Konseling KIE
Penjangkauan
CAKUPAN PROGRAM
Dampak ART Tahun 2005 sd 2009
Kumulatif Pasien Aktif Program
Terapi Rumatan metadon (PTRM) sd
Juni 2010
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Rumah sakit
Puskesmas/BP4
JUMLAH LAYANAN VCT SEBANYAK 2548 YG TERSEBAR
Rumah sakit Jiwa
LSM
Lapas
Sumber data : subdit AIDS dan PMS Ditjen PP&PL 25
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Sumber:www.bio.davidson.edu/Courses/Molbio/MolStudents/spring2003/Cobain/ Sumber:www.thetech.org/genetics/images/news/
800 106
CD 4 Limfosit T (sel/mm3)
600 TB 105
CD 4
500 HZV
400 104
Viral Load OHL
300
OC
200 103
PPE PCP
100 TB
CMV CM
0 MA 102
Mazami Enterprise © 2009
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 C9 10 11
Bulan Tahun setelah infeksi HIV
Mazami Enterprise © 2009
Indikator pemantauan terapi HIV
CD4 Cluster of differentiation 4 (Reseptor pada Limfosit tempat HIV
menempel)
Viral load Kadar Virus dalam darah (Kopi/ml)
Dalam Rahim
Saat Kelahiran
Menyusui
HUBUNGAN IMS & HIV
AIDS
MELEMAHKAN TUBUH
Fase II (asimptomatik)
Akhir Stadium :
Infeksi oportunistik
Lanjutan………
59