Program
Penjangkauan dan Pendampingan pada
Pengguna Napza Suntik
Departemen Kesehatan RI 1
Tujuan Pelatihan
Departemen Kesehatan RI 2
Sesi A.1
Departemen Kesehatan RI 3
Pola Penularan HIV pada kalangan
Penasun dan ke kelompok lainnya
Departemen Kesehatan RI 4
Jumlah Negara yang melaporkan Penggunaan Napza
Suntikan dan epidemi HIV yang terkait
Departemen Kesehatan RI 5
Jumlah Propinsi yang melaporkan Penasun berkaitan
dengan kasus HIV
350
300 303
269
250
200
70 66
60
50
40
%
30
18
20
10
10 4
1 0
0
15-19 20-29 30-39 40-49 50-59 >50
Departemen Kesehatan RI 8
Mengapa penyuntikan menyebar?
Faktor-faktor ekonomi
Departemen Kesehatan RI 9
Mengapa penyuntikan menyebar
(sambungan)?
Pola-pola komunikasi
Departemen Kesehatan RI 10
Epidemi HIV di kalangan Pengguna Napza
Suntikan yang Bersifat Meledak
80
Myanmar
Prevalensi HIV %
60
Edinburgh Manipur &
Yunnan
40
Bangkok Ho Chi
Minh City
20
Odessa
0
Tahun
1983 1985 1987 1989 1991 1993 1995
Departemen Kesehatan RI 11
Ledakan kasus HIV dikalangan pengguna Napza
suntik di beberapa institusi
100
93
90
80 76,2
70
60 57
Prosentase
53
50 48
40
30
24,5
20 17
10 6,4 7,3
0
YAKEBA (BALI) YAYASAN KITA LP Krobogan Bali YPI RSKO Kios Atma Jaya LP Cipinang LP Pondok Rutan Salemba
(Bogor) Bambu
Institusi
Departemen Kesehatan RI 12
Pengguna napza suntikpun sering nyuntik
di kota-kota lain
Departemen Kesehatan RI 13
Pola Penularan HIV pada kalangan
Penasun dan ke kelompok lainnya
Departemen Kesehatan RI 14
Jalur Penularan HIV di Indonesia
Departemen Kesehatan RI 15
Kutipan Grafik: Pandu (2002)
Dampak
Federasi Rusia: 90% dari 1 juta orang
dengan HIV pada 2002 adalah penasun
Departemen Kesehatan RI 16
Sesi A.2
Departemen Kesehatan RI 17
Bagaimana kontak dengan Penasun?
Di mana para pecandu dapat ditemukan?
Di mana tempat pertemuan atau tempat mereka berkumpul?
Misalnya, apakah ada rumah makan, bar, taman atau tempat main
bilyar tertentu?
Kira-kira berapa banyak pecandu yang bertemu di tempat tersebut?
Di mana mereka membeli Napza?
Di mana mereka biasanya nyuntik?
Bagaimana pola utama mereka nyuntik? Apakah ada narkotika favorit,
kombinasi beberapa obat, atau obat yang diperoleh dari apotik?
Bagaimana dengan karakteristik yang menonjol dalam jaringan
tersebut?
usia
Asal
pola penggunaan obat bius
lingkungan
Departemen Kesehatan RI 18
Sesi A.3
Departemen Kesehatan RI 19
Prinsip Intervensi
Departemen Kesehatan RI 20
Hierarki Perubahan Perilaku
Departemen Kesehatan RI 21
Pencegahan Efektif pada Kelompok
Penasun
Departemen Kesehatan RI 22
Penjangkauan dan Pendampingan
Departemen Kesehatan RI 23
Argumentasi melakukan Penjangkauan dan
Pendampingan
Lebih murah
Sumbangan besar terhadap pencegahan
infeksi HIV pada Penasun dan pasangan
seksualnya
Komponen besar dari strategi
komprehensif
Departemen Kesehatan RI 24
Tujuan Penjangkauan dan
Pendampingan
Masuk ke dalam kelompok sasaran
Meningkatkan pengetahuan tentang
penyebaran HIV pada kelompok sasaran
Membantu kelompok sasaran menilai risiko
mereka tertular HIV dan memberikan
berbagai pilihan sebagai alternatif perilaku
yang berisiko tinggi
Mendukung terjadinya perubahan perilaku
Mendorong keterlibatan kelompok sasaran
dalam advokasi pencegahan
Departemen Kesehatan RI 25
Komponen Penjangkauan dan
Pendampingan
Distribusi Materi Pencegahan
(Bleach, Kondom, dll)
KIE
NEP
Penjangkauan
Rujukan terhadap
Kebutuhan layanan
Strategi jaringan sosial
Departemen Kesehatan RI 27
Studi Kasus Penjangkauan dan
Pendampingan
Departemen Kesehatan RI 28
Materi WHO untuk penjangkauan
Berkas bukti tindakan :
Tulisan bukti riset berseri melalui bermacam pendekatan
Penasun-RAR:
Manual on Rapid Assessment and Response
A20
Departemen Kesehatan RI 29
Manual Pelatihan Penjangkauan dan
Pendampingan WHO
Pelatihan Orientasi :
Orientasi pada penjangkauan dan
pendampingan dikalangan Penasun
Pelatihan Pengembangan Program :
Memulai program penjangkauan dan pendampingan
Penasun
Pelatihan Program Manajemen:
Mengelola penjangkauan dan pendampingan Penasun
Pelatihan Petugas Penjangkauan :
Ketrampilan Dasar manjangkau Penasun
Departemen Kesehatan RI 30
Manual IDU-RAR WHO...
Departemen Kesehatan RI 31
Sesi A.5
Departemen Kesehatan RI 32
PERENCANAAN STRATEGIS
Departemen Kesehatan RI 33
Rencana Tindakan
Departemen Kesehatan RI 34