Anda di halaman 1dari 17

Mewaspadai Ancaman Terhadap

Kedudukan Negara Kesatuan Republik


Indonesia
Sub B : Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap
Ipoleksosbudhankam dalam Membangun Integrasi
Nasional
Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan


saintifik dan penggunaa model pembelajaran Example non
Example memanfaatkan media gambar, serta menerapkan
strategi Diskusi Kelompok dan memanfaatkan media
Googlemeet/Zoom, peserta didik diharapkan mampu
menyimpulkan dan Memahami strategi mengatasi berbagai
ancaman terhadap bidang Ideology, Politik, Ekonomi,
sosial Budaya, dan Pertahanan dan Keamanan dalam
membangun Integrasi Nasional dan dapat Memahami
ketahanan nasional, perspektif ketahanan nasional dan
gagasan ketahanan nasional dalam membangun Integrasi
Nasional.
Ideologi

Pertahanan dan
Keamanan Ekonomi

Sosial Budaya
Strategi mengatasi ancaman di bidang
ideologi dan politik
Indonesia sebagai negara yang menganut paham
Demokrasi Pancasila harus mampu menumbuhkan
pemerintahan yang kuat, mandiri, dan tahan uji, serta
mampu mengelola konflik kepentingan.

Bangsa Indonesia harus mampu menunjukan


eksistensinya sebagai negara yang kuat dan
mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan
dan kerja sama dengan negara lain dalam
hubungan yang semibang, saling menguntungkan,
saling menghormati, menghargai hak dan
kewajiban masing-masing. Untuk mencapai hal
tersebut, bangsa Indonesia harus mewujudkan
hal-hal sebagai berikut.
Mengembangkan demokrasi politik Mengaktifkan masyarakat sipil Mengadakan reformasi
dalam arena politik lembaga-lembaga politik

Memperkuat kepercayaan rakyat Memperkuat posisi Indonesia


Menegakan supremasi
dalam kancah politik
hukum
Internasional
Strategi mengatasi ancaman di
bidang Ekonomi
Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh
untuk melumpuhkan ancaman dibidang ekonomi dan
memperkuat kemandirian negara kita dalam segala hal.
 Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi
domestik pasar dalam negeri.

 Pertanian dijadikan prioritas utama.

 Perekonomian berorientasi pada rakyat.

 Tidak bergantung pada badan-badan multilaterak seperti IMF,


Bank dunia dan WTO.

 Mempererat kerjasama dengan negara-negara berkembang untuk


bersama-sama mengahadapi kepentingan negara maju.
Strategi mengatasi ancaman di bidang
Sosial Budaya

Kehidupan sosial budaya di negara-negara


berkembang perlu memperhatikan gejala Dalam mengadapi pengaruh dari luar
perubahan yang terjadi terutama mengenai yang dapat membahayakan
sebab-sebabnya.
kelangsungan hidup sosial budaya
bangsa Indonesia berusaha
memelihara keseimbangan dan
keselarasan fundamental, yaitu
keseimbangan antar manusia dengan
alam semesta, manusia dengan
masyarakat, manusia dengan Tuhan,
keseimbangan dan kemajuan lahir
• Faktor-faktor tersebut berasal daridalam dan
dan luar.
batin.
Biasanya faktor dari luar yang menyebabkan banyaknya
perubahan.
Strategi mengatasi ancaman di bidang
Pertahanan dan Keamanan

Ancaman militer akan sangat berhaya jika tidak diatasi. Oleh


karena itu perlu adanya strategi yang tepat untuk
mengatasinya.

Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia tahun 1945 telah mengatur
strategi pertahanan dan keamanan bangsa
Indonesia dalam mengatasi ancaman militer
tersebut.

Pasal 30 ayat (1) sampai (5)


“Menegaskan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara
Indonesia merupakan tanggungjawab seluruh warga negara
Indonesia”.
• Strategi pertahanan dan keamanan negara untuk
mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksanakan
dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan
rakyat semesta (Sishankamrata).

• Sistem pertahanan dan keamanan ini merupakan pilihan


yang paling tepat bagi pertahanan Indonesia yang
diselenggarakan dengan keyakinan pada kekuatan sendiri
serta atas hak dan kewajiban warga negara dalam usaha
pertahanan negara.
Sistem pertahanan dan keamanan yang bersifat
semesta bercirikan sebagai berikut:
 Kerakyatan, yaitu berorientasi pada pertahanan dan
keamanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan
seluruh rakyat.
 Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didaya
gunakan sebagai upaya pertahanan.
 Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanankan
secara menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia sesuai dengan kondisi geografis sebagai
negara kepulauan.
KUIS
Bangsa Indonesia harus menunjukkan sebagai negara yang kuat dan
1 mandiri, tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan. Hal ini
sangat di perlukan dalam strategi mengatasi ancaman dalam bidang...

A. Ideologi

B. Politik

C. Ekonomi

D. Sosial Budaya

E. Pertahanan dan Keamanan


UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi
2 pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi
ancaman militer, yaitu terdapat pasal..

A. Pasal 28 A-J

B. Pasal 29 ayat (1,2,3,)

C. Pasal 30 ayat (1,2, 3, 4, 5)

D. Pasal 31 ayat (1,2,)

E. Pasal 32 ayat (1,2, 3)


Upaya yang dapat dilakukan pelajar dalam rangka mendukung upaya bela
3 negara adalah...

A. Masuk menjadi anggota milter

B. Ikut serta dalam program wajib militer

C. Mengikuti pendidikan kewarganegaraan dengan baik

D. Mempelajari strategi perang

E. Masuk dalam organisasi kemiliteran


Pesatnya arus informasi yang masuk ke Indonesia, harus dapat
4 ditangani dengan menggunakan strategi yang tepat. Jika tidak,
maka jati diri bangsa Indonesia yang mencakup keragaman
budaya akan tersisih dengan budaya asing. Situasi ini sebuah
ancaman bagi bangsa Indonesia dalam bidang...

A. Ekonomi

B. Politik

C. Sosial Budaya

D. Ideologi

E. Pertahanan dan Keamanan


Keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung
5 kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang ditujukan
untuk menghadapi segala ancaman dan kekuatan yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara adalah
definisi..

A. Kekuatan Nasional

B. Keamanan Nasional

C. Ketahanan Nasional

D. Pertahanan Nasional

E. Kesatuan Nasional
Thanks!
Any Question
??
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
?

Anda mungkin juga menyukai