Anda di halaman 1dari 50

DEFINISI
Manajemen Risiko

Penerapan secara sistematis dari kebijakan


manajemen, prosedur dan akitivitas dalam
kegiatan identifikasi bahaya, analisa, penilaian,
penanganan dan pemantauan serta review risiko
Metode process based untuk pengendalian
dan pengelolaan sistem manajemen K3
PLAN DO CHECK
RISK ASSESSMENT PENGENDALIAN PENERAPAN DAN OPERASI PEMERIKSAAN
RISIKO
(4.4.1) (4.4.4) 1. Pemantauan dan
Sumberdaya, peran, Dokumentasi: pengukuran (4.5.1)
(4.3.1) tanggung jawab, Manual, Prosedur,
(4.3.1) 2. Evaluasi penaatan
Identifikasi aspek wewenang, IK, JSA, Form,dll
Penetapan (4.5.2)
bahaya K3 dan evaluasi akuntabilitas
Pengendalian
risiko
Risiko (4.4.5) 3. Ketidaksesuaian,
Pengendalian insiden, tindakan
(4.4.2) dokumen perbaikan dan
Kompetensi,
Pelatihan dan pencegahan (4.5.3)
(4.3.2) Kepedulian (4.4.6) Pengendalian
Identifikasi peraturan operasional
(4.3.3)
perundangan dan Penetapan Tujuan,
persyaratan lainnya Sasaran dan (4.4.3) ACTION
yang relevan dengan Program Komunikasi, (4.4.7) Kesiapsiagaan
perusahaan partisipasi dan dan tanggap darurat (4.6)
Manajemen K3 konsultasi
Tinjauan Manajemen

BISNIS PROSES PERUSAHAAN

<#>
Sumber-sumber bahaya
• Manusia
• Perubahan
• Produk
• Material dan perlengkapannya
• Proses dan prosedur kerja
• Peralatan dan teknologi
• Tempat dan lokasi kerja
• Lingkungan alam, kondisi
cuaca
• Pihak eksternal/terkait
(pelanggan, kontraktor,
tetangga, tamu, pemasok)

<#>
Pengertian bahaya?
sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi
mencelakakan kepada manusia atau sakit
penyakit (3.8), atau kombinasi dari
semuanya

OHSAS 18001:2007 - definisi 3.6

<#>
Pengertian risiko?
kombinasi dari kemungkinan terjadinya suatu
keadaan bahaya atau paparan dan konsekuensi
kecelakaan atau sakit penyakit (3.8) yang dapat
disebabkan oleh kejadian atau paparan tersebut

OHSAS 18001:2007 - definisi 3.21

<#>
Pengertian kejadian (insiden)?
• kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan
yang menyebabkan kecelakaan atau sakit
penyakit (3.8) (terlepas seberapa parahnya)
atau fatality atau hampir terjadi
CATATAN 1: Suatu kecelakaan adalah kejadian yang menyebabkan
cidera, sakit penyakit atau fatality
CATATAN 2: Suatu kejadian yang tidak menyebabkan cidera, sakit
penyakit atau fatality dapat disebut sebagai “near miss”, “near hit”,
“close call” atau “kejadian berbahaya”
CATATAN 3: Suatu keadaan darurat (lihat 4.4.7) merupakan suatu
kejadian

OHSAS 18001:2007 - definisi 3.9

<#>
Pengertian sakit penyakit?

• keadaan yang teridentifikasi, baik fisik


ataupun mental sebagai akibat dari
dan/atau kondisi terburuk suatu aktivitas
kerja dan/atau situasi yang terkait dengan
pekerjaan

OHSAS 18001:2007 - definisi 3.9

<#>
Penilaian risiko?
proses evaluasi risiko (3.21) dari suatu
bahaya, dengan melihat kecukupan
pengendalian yang ada saat ini, dan
memutuskan apakah risiko dapat diterima
atau tidak

OHSAS 18001:2007 - definisi 3.22

<#>
Apakah Itu Identifikasi Bahaya
Penilaian Risiko (IBPR) ?

• Hazard Identification and Risk Assessment


(IBPR) adalah suatu teknik yang menitik
beratkan pada cara / tugas untuk
mengidentifikasi suatu bahaya sebelum
bahaya tersebut benar-benar terjadi.

• Terfokus terhadap hubungan timbal balik


antara pekerja, tugas/aktifitas, peralatan dan
alat kerja, dan lingkungan kerja

10
MENGAPA IBPR ITU PENTING?

• Fakta menunjukkan bahwa banyak pekerja terluka


dan meninggal ditempat kerja setiap harinya.
• Keselamatan dan kesehatan kerja dapat menjadi nilai
tambah dalam bisnis organisasi, pekerjaan anda, dan
hidup anda (pencegah kerugian).
• Dapat mencegah cidera dan penyakit ditempat kerja,
dengan memperhatikan kegiatan / aktifitas /
operasional ditempat kerja, menetapkan prosedur
kerja yang benar, dan memastikan pelatihan yang
sesuai terhadap para pekerja.

11
MENGAPA HIRA ITU PENTING?

• Salah satu cara terbaik dalam menetapkan dan


membuat prosedur kerja yang baik adalah
menjalankan Identifikasi Bahaya dan Penilaian
Resiko (IBPR)
• Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko (IBPR)
merupakan komponen yang terbesar dan utama
dalam Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (OHSMS)

12
APA KEUNTUNGAN IBPR?

• Temuan dari IBPR dapat digunakan untuk


menghilangkan dan mencegah bahaya-bahaya di
tempat kerja
• Berkurangnya pekerja yang cidera dan sakit, lebih
aman, metode kerja yang efektif, mengurangi biaya
kompensasi pekerja, dan semakin tingginya
produktivitas kerja para pekerja.
• Sebagai perangkat yang baik dalam rangka pelatihan
para pekerja baru, sehingga mereka dapat
melakukan kegiatan / aktifitasnya secara aman.

13
Identifikasi bahaya, penilaian risiko
dan penetapan pengendalian

<#>
Identifikasi bahaya, penilaian risiko
dan penetapan pengendalian

<#>
Contoh metode penilaian risiko
• ISO 31000:2008
• Risk Assessment (RA)
• Job Safety Analysis (JSA)
• Task Risk Assessment (TRA)
• Job Risk Assessment (JRA)
• Hazard Operability (HAZOP)
• Failure Mode Effect Analysis (FMEA)

<#>
Kapan melakukan penilaian
risiko?
• Untuk situasi
o Terlihat adanya bahaya yang mengancam
o Tidak pasti sekalipun terdapat pengendalian
yang cukup
• Bila organisasi menginginkan peningkatan
sistem manajemen K3

<#>
Penilai risiko tidak diperlukan
ketika…
• Risiko trivial
• Pengendalian yang ada
o Sesuai dengan persyaratan perundangan atau
standar
o Sesuai dengan prosedur
o Dipahami dan dipatuhi

<#>
Penilaian risiko
3 langkah dasar
1. Identifikasi bahaya
2. Perkirakan risiko dari setiap bahaya
o Kemungkinan kejadian
o Tingkat keparahan
3. Pastikan risiko menjadi dapat diterima
(acceptable)

<#>
LANGKAH DASAR IBPR-PP

1. Klasifikasikan aktifitas kerja


2. Identifikasi Bahaya
3. Tentukan Risikonya
4. Putuskan apakah resiko dapat diterima
5. Persiapkan tindak lanjut / action plan
pengendalian risiko
6. Tinjau ulang kecukupan action plan /
Pengendalian Risiko
20
Proses Penilaian Risiko
Klasifikasikan Identifikasi bahaya dan risiko
aktivitas kerja
Bahaya
• Mengangkat beban secara
manual melebihi kapasitas
• Posisi mengangkat salah
Risiko
• Hernia
• Back pain

Penetapan
pengendalian risiko
Tinjau 1. Eliminasi Risk acceptable?
kecukupan 2. Substitusi
rencana 3. Engineering
tindakan 4. Administratif
5. APD

<#>
Identifikasi bahaya

• Identifikasi semua bahaya-bahaya yang


terkait dengan setiap akitivitas kerja
• Pertimbangkan siapa yang mungkin dan
bagaimana terluka

<#>
Tentukan risiko
Buat suatu penilaian risiko yang terkait
dengan setiap bahaya dengan asumsi
perencanaan atau pengendalian yang saat
ini sedang berjalan tersedia

<#>
Pastikan risiko dapat diterima
Pastikan apakah perencanaan atau
pengendalian K3 yang saat ini sedang
berjalan (jika ada) cukup untuk menjaga
risiko tetap terkendali dan memenuhi
persyaratan perundangan

<#>
Siapkan rencana pengendalian

• Siapkan suatu rencana terkait dengan hal-


hal yang ditemukan saat penilaian agar
mendapat perhatian
• Organisasi harus memastikan bahwa
pengendalian yang baru dan yang sedang
berjalan saat ini tetap ada dan efektif

<#>
Tinjau kecukupan rencana
tindakan
• Menilai ulang risiko-risiko ketika terjadi
perubahan, modifikasi, dll
• Periksa risiko menjadi dapat diterima

<#>
Informasi aktivitas pekerjaan
•Pekerjaan • Penggunaan
o Lama & frekuensi
o Lapangan/lokasi
o compressed air, steam
o Siapa yang terlibat/ terkena • Jenis material
dampak
• Jarak/tinggi material yang
o Sistem kerja tertulis
dipindahkan
•Mesin yang digunakan
• Peraturan/Perundangan
•Peralatan yang digunakan
• Data pemantauan
•MSDS

<#>
Bahaya di tempat kerja

• Bahaya yang terdapat di lingkungan kerja yang


mempunyai potensi untuk menimbulkan
terjadinya gangguan:
• kesehatan,
• sakit penyakit, dan
• penyakit akibat kerja

<#>
Bahaya kesehatan kerja
• Bahaya fisika
• Berupa energi seperti kebisingan, radiasi, temperatur ekstrim, pencahayaan,
getaran, tekanan udara dll.
• Bahaya kimia
• Berupa bahan kimia baik dalam bentuk gas, cair, dan padat yang mempunyai
sifat toksik, beracun, irritan, asphyxian, patologik.
• Bahaya biologi
• Bahaya yang berasal dari mikro-organisme khususnya yang patogen yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan.
• Bahaya ergonomi
o Merupakan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan sebagai akibat dari
ketidak sesuaian disain kerja dengan pekerja.
• Bahaya psikososial (K3)
o Mental task overload, stress, substance abuse, organization behavior

<#>
Risiko faktor fisika
Sumber Bahaya Potensi Bahaya Risiko

NOISE Auditory Occupational deafness


Non – auditory (NIHL)

VIBRATION Segmental White fingers


Whole body Musculoskeletal disorders

HEAT Dehydration Heat cramp s/d


Heat stroke

COLD Vasoconstriction Frostbite

LIGTHING Visual aculty Fatigue, Virus

PRESSURE Hypo baric Hypoxia (Oxygen)


Hyperbaic Gases exchange

RADIATION Ionizing DNA / RNA


Non - ionizing Heating tissue Cataract,
Reproductive syst.
<#>
Risiko faktor fisika
Sumber Bahaya Potensi Bahaya Risiko

PARTICULATES, Depositions Silicosis


DUSTS, FIBERS (inhaled) Bysinosis
Cancer

GASES, VAPORS MISTS, Irritation Asphyxiant


FUMES, SMOKE (inhaled) Asthma

LIQUIDS, SOLVENTS Contact Derma (titis/toses)


(ingested, absorbtion) Poisoning, Cancer

SOLIDS Contact
(ingested, absorbtion) Derma (titis/toses)
Poisoning, Cancer

<#>
Risiko faktor biologi
Sumber Bahaya Potensi Bahaya Risiko

BACTERIA Infection Diseases

FUNGI Infection Diseases

VIRUSES Infection Diseases

OTHERS Infection Diseases

<#>
Risiko faktor ergonomi
Sumber Bahaya Potensi Bahaya Risiko

MANUAL HANDLING Musculoskeletal Back pain, HNP


Neck stiffness

REPETITIVE MOVEMENT Musculoskeletal CTS ,CTD, RSI

TOOLS, EQUIPMENT Musculoskeletal RSI, MSDs

OVERLOAD Physical stresses Fatigue

WORK STATION Musculoskeletal MSDs

<#>
Risiko faktor psikososial
Sumber Bahaya Bahaya Risiko

WORK ORGANIZATION Stress Work performance

JOB CONTENT Stress Fatigue, Work


performance

SHIFTWORK Stress Fatigue, personality

WORK SITE Stress Personality, Work


performance

OTHERS Stress Accident prone

<#>
Analisis risiko
Identifikasi bahaya
1. Apakah ada sumber kecelakaan?
2. Siapa yang dapat terkena?
3. Bagaimana kecelakaan terjadi?

Ada dua metode


1. Kategori bahaya secara umum
2. Membuat daftar bahaya
<#>
Kategori bahaya secara umum

• Identifikasi bahaya, gunakan kategori bahaya


dengan berbagai cara, mis. dengan topik:
o Mekanikal
o Elektrikal
o Bahan berbahaya dan beracun
o Kebakaran dan ledakan
o Radiasi

<#>
Daftar bahaya
• Slip/jatuh di lantai • Bahan bahaya dan
beracun
• Kejatuhan material
dari tempat tinggi • Energi
o Listrik
• Ketidakcukupan o Radiasi
ruangan • Kebisingan
• Penanganan material • Panas, dingin
secara manual • Level cahaya
• Bahaya kendaraan • Ketidakcukupan pelindung
mesin, tangga, dll
• Kebakaran dan
ledakan
<#>
Menentukan risiko

Risiko = Kemungkinan x Keparahan

<#>
Kemungkinan kecelakaan
• Pertimbangkan
o Tindakan pengendalian sudah diterapkan dan
sesuai
o Pemenuhan peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya untuk bahaya-bahaya
yang khusus
o Jumlah personel yang terpapar
o Kegagalan alat (listrik, air)
o Kegagalan mesin & peralatan keselamatan
o APD
<#>
Kemungkinan kecelakaan

• Pertimbangkan tindakan tidak aman dari


personel yang
o tidak kompeten untuk melakukan pekerjaan
o tidak menyadari adanya bahaya
o tidak menggunakan alat pelindung diri
o tidak mengetahui adanya prosedur
keselamatan, dll.

<#>
Tingkat keparahan

• Dalam menilai tingkat keparahan suatu


kecelakaan/luka, pertimbangkan
o Seberapa parah kecelakaan yang terjadi
o Siapa yang terkena dampak
o Bagian tubuh yang mungkin terkena dampak
o Sakit penyakit
o Penyakit akibat kerja

<#>
Pastikan risiko dapat diterima
Risiko yang dapat diterima –risiko yang
telah dikurangi sampai pada tingkat yang
mampu dipikul oleh organisasi yang
berkenaan dengan peraturan hukum dan
kebijakan K3 organisasi itu sendiri

<#>
Tindakan pengendalian
Risk Level Tindakan & Jangka Waktu
Trivial Tidak diperlukan tindakan.
Tidak perlu catatan, jika ada peraturan perlu pemantauan.
Acceptable Tidak memerlukan pengendalian tambahan.
Diperlukan pemantauan untuk memastikan pengendalian yang ada
dipelihara.
Moderate Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat risiko.
Pengukuran pengurangan risiko harus diterapkan dalam periode waktu
tertentu.
Substantial Pekerjaan sebaiknya tidak dilakukan sampai tingkat risiko diturunkan.
Penggunaan sumberdaya dapat dipertimbangkan untuk dialokasikan
dalam menurunkan risiko. Bila risiko melibatkan pekerjaan yang
sedang berlangsung, perlu diambil tindakan segera.
Unacceptable Pekerjaan tidak boleh dilakukan sampai tingkat risiko diturunkan. Jika
risiko tidak mungkin diturunkan sekalipun dengan sumberdaya yang
tidak terbatas, pekerjaan dihentikan dan tidak boleh dilakukan

<#>
Menentukan pengendalian risiko

1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Engineering
4. Rambu/peringatan dan/atau
pengendalian administratif
5. Alat pelindung diri (APD)

<#>
Meninjau kecukupan rencana
tindakan
• Risiko yang dapat diterima tercapai?
• Bahaya baru timbul?
• Cost effective?
• Pengendalian praktis?
• Memerlukan pelatihan?

<#>
Mengelola penilaian risiko

• Sebagai proses berkelanjutan


o Perubahan penilaian risiko dilakukan sebagai
umpan balik dari proses
• Pengukuran pro-aktif, bukan reaktif
• Tindakan yang dilakukan dipantau
pencapaiannya

<#>
Workshop

• Melakukan identifikasi bahaya dan


penilaian risiko – IBPR

o Perhatikan Video Safety (10-20’)


o Bekerja dalam kelompok
o Diskusi 45’
o Presentasi 15’

<#>
Penerapan
• Prioritas dan dokumentasi – metodologi perlu ditetapkan
• Pengendalian menerapkan hirarki pengendalian
• Perusahaan harus mempunyai proses manajemen
perubahan (MoC) yang termasuk IBPR, berkaitan
dengan perubahan
• Tinjauan menyeluruh penilaian risiko
• IBPR harus mempertimbangkan:
o Perilaku dan faktor manusia, misal mentalitas, kompetensi
personel
o Hubungan dengan kesiapsiagaan dan tanggap darurat (4.4.7)
o Identifikasi bahaya dari luar lingkungan kerja harus dilakukan
• Melakukan IBPR untuk seluruh proses, tidak ada
pengecualian

<#>
Penerapan
• Mengkomunikasikan dan menilai sesuai kebutuhan,
misal kejadian terkait meteorologi, geologi, tetangga,
kecelakaan transportasi, tindakan sosial dari eksternal
• Menilai adanya potensi bahaya yang signifikan di luar
lingkungan kerja
• Penilaian risiko memasukkan pemenuhan peraturan
perundangan dan persyaratan lainnya terkait bahaya
• Harus ada klasifikasi risiko
• Hubungan antara penilaian dan pengendalian jelas

<#>
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai