EKONOMI
MIKRO
Fakultas Ekonomi Bisnis dan Pariwisata
Universitas Hindu Indonesia
-Gde Indra Surya Diputra-
EKONOMI MIKRO DAN
PERKEMBANGANNYA
Pengantar Ekonomi Mikro
Definisi Ekonomi Mikro:
Cabang ekonomi yang mempelajari perilaku individu, rumah tangga, dan perusahaan dalam
mengalokasikan sumber daya yang terbatas.
Fokus pada mekanisme harga, permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar.
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro:
Mikro: Studi tentang pilihan individu dan interaksi di pasar tertentu.
Makro: Studi tentang ekonomi sebagai keseluruhan (pertumbuhan ekonomi, inflasi,
pengangguran).
EKONOMI MIKRO DAN
PERKEMBANGANNYA
Konsep dasar Ekonomi Mikro:
Keberpihakan (Trade-offs)
Biaya kesempatan (Opportunity Cost)
Pasar dan harga
Keefisienan dan Kesejahteraan
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN EKONOMI MIKRO
Awal Mula:
Adam Smith dan "The Wealth of Nations" (1776): Prinsip dasar pasar bebas.
David Ricardo dan teori komparatif.
Ada dua kondisi: Informasi sempurna (full information) dan asimetri informasi.
Sumber Daya yang Terbatas:
Fungsi: Menghasilkan barang dan jasa untuk dijual kepada rumah tangga dan sektor lain.
Menggunakan faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga dan memberikan imbalan
berupa gaji, sewa, bunga, atau laba.
PELAKU-PELAKU KEGIATAN
EKONOMI.
Pemerintah (Government)
Fungsi: Membuat kebijakan, regulasi, dan menyediakan barang publik (seperti jalan,
pendidikan, dan kesehatan).
Dapat mengintervensi pasar untuk mengatasi ketidakseimbangan atau ketidakadilan, misalnya
dengan subsidi, pajak, dan regulasi.
Mengumpulkan pendapatan melalui pajak dan bisa juga sebagai konsumen dan produsen
barang dan jasa.
PELAKU-PELAKU KEGIATAN
EKONOMI.
Sektor Luar Negeri (Foreign Sector)
Ekonomi normatif berkaitan dengan pernyataan yang mengekspresikan nilai, opini, atau apa
yang "seharusnya" terjadi. Ini adalah analisis yang berfokus pada pendapat, etika, dan nilai.
Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan ekonomi normatif seringkali tidak dapat diuji
secara empiris dan berfokus pada pertimbangan etika atau moral.
Contoh: "Seharusknya pemerintah memberikan subsidi perumahan kepada warga
berpenghasilan rendah?" atau "Apakah adil bagi perusahaan besar untuk mendapatkan
potongan pajak lebih besar daripada usaha kecil?"
EKONOMI POSITIF DAN
EKONOMI NORMATIF
Contoh dalam Konteks Teori Ekonomi Mikro
Ekonomi Positif: Jika harga suatu barang naik (semua hal lainnya tetap konstan), kuantitas
yang diminta barang tersebut akan turun. Ini didasarkan pada hukum permintaan dan dapat
diuji dengan data.
Ekonomi Normatif: Pemerintah seharusnya menetapkan harga maksimum untuk barang-
barang pokok agar semuanya dapat mengaksesnya. Pernyataan ini didasarkan pada nilai atau
pandangan tentang apa yang dianggap sebagai akses yang adil atau keadilan dalam distribusi
barang.