1
Mendeskripsikan tahapan dalam perencanaan
Surveilans kesehatan masyarakat
2
1. PH surveillance is the systematic and ongoing
assessment of the health of a community
2. Includes timely collection, analysis,
interpretation, and dissemination of data
3. Surveillance should lead to action
3
Menemukan perubahan kebutuhan masyarakat
4
A. Menguji metode di E. Mengembangkan
lapangan pendekatan analisis data
B. Mengembangkan F. Menetapkan
instrumen pengumpulan tujuan/objektif
data
C. Mengembangkan definisi G. Menentukan metode
kasus evaluasi
D. Menentukan mekanisme H. Mengembangkan sistem
diseminasi pengumpulan data
1= 3= 5= 7=
2= 4= 6= 8=
5
1. Menetapkan 5. Menguji metode di
tujuan/objektif lapangan
2. Mengembangkan definisi 6. Mengembangkan
kasus pendekatan analisis data
3. Mengembangkan sistem
pengumpulan data 7. Menentukan mekanisme
diseminasi
4. Mengembangkan
instrumen pengumpulan 8. Menentukan metode
data evaluasi
6
Objektif: mengidentifikasi prosentase pengendara
sepeda bermotor yang membonceng anak-anak
tanpa menggunakan alat pelindung diri (helm) di
Kota Depok 2010
7
Merupakan bagian penting dalam perencanaan
surveilans, kenapa (?)
Apa yang kita butuhkan agar kita tahu?
8
Frekuensi
Komunikabilitas
Impact
Effectiveness
9
Elemen-elemen dalam penentuan definisi kasus:
Kriteria untuk waktu, tempat, dan orang
10
Tingkat pengetahuan akan penyakit/masalah
kesehatan
11
12
Metode pengumpulan data/informasi sumbernya dari mana?
Waktu (penting) kondisi tertentu yang fatal (mis. Pes, rabies &
meningitis)
13
Sistem pencatatan vital pola mortalitas jangka panjang
14
Sederhana
15
Segi representatifnya valid
Menjamin laporan lebih lengkap
Mampu validasi representatif laporan pasif
Dapat digunakan bersama investigasi epidemiologi
khusus
Lebih mahal dari sistem pasif
Dapat digunakan untuk periode yang singkat dengan
tujuan tertentu (eliminasi campak, TB, AIDS)
16
Dapat aktif/pasif
Diaplikasikan pada suatu daerah tertentu
Beberapa individu terpilih melaporkan kejadian
dg interval periode tertentu
17
Memecahkan masalah khusus bila ada keterbatasan waktu
Dilakukan untuk memecahkan masalah spesifik lalu tidak digunakan
lagi
Digunakan dalam masalah spesifik dimana semua kasus harus
diidentifikasi untuk melihat tingkat risiko
18
Standarisasi
- format instrumen harus standar
- instrumen dapat memfasilitasi analisis dan
perbandingan dengan sistem lain
- sensus
- data surveilans lain
19
Persiapan
identifikasi masalah sudah jelas
Petunjuk untuk responden
1. penjelasan singkat tujuan dari kuesioner
2. penjelasan bagaimana mengisis kuesioner
3. penjelasan tentang kerahasiaan data responden
Pertanyaan
1. bertanya apa yang kita ingin tahu
2. apakah responden dapat menjawab pertanyaan
kita?
3. apakah responden bersedia/mau menjawab
pertanyaan tersebut? Apa terlalu privasi atau
bodoh?
• Pemilihan kata dalam pertanyaan
1. apakah responden mengerti kata dlm pertanyaan?
Menggunakan istilah akademik yang sulit atau kata
gaul
2. apakah kata yg digunakan dapat mempengaruhi
jawaban responden?
3. pastikan hanya bertanya 1 pertanyaan setiap kali,
hindari penggunaan “dan”
4. hindari pertanyaan negatif untuk jenis pertanyaan
dengan jawaban “ya” dan “tidak”
• Urutan pertanyaan
1. berusaha memotivasi responden untuk melengkapi
kuesioner. Dimulai dengan pertanyaan berbasis fakta
kemudian diikuti pertanyaan berbasis opini.
2. cantumkan pertanyaan untuk mendapatkan opini
responden. Contoh, tanyakan apakah kuesioner
cukup jelas dan tidak bertele-tele (“ya” atau “tidak”)
bila tidak mohon responden memberi masukkan
Memfasilitasi rencana implementasi sesuai dg sistem yg ada
24
Tipe data akan dikumpulkan dalam sistem
surveilans
Sumber data
26
Membantu pembuat keputusan mengerti maksud
informasi keputusan sesuai dengan intervensi kesmas
27
Sajikan informasi dengan jelas:
Data trend masalah terkait
Dibandingkan dengan sumber data lain
28
Akses publik thd data harus direncanakan (rutin):
Disesuaikan dengan keterbatasan (bersifat rahasia)
Difasilitasi dengan media elektronik
29
Apakah tujuannya tercapai?
Apakah informasinya tepat waktu?
Apakah informasinya bermanfaat?
Haruskah sistem dilanjutkan?
Bagaimana sistem dapat diperkuat dan direvisi?
30
Meningkatkan potensial agar data yang dibutuhkan
terkumpul
31
Pengguna yang diantisipasi Laboratorium
(pelanggan & klien) Departemen kesehatan
Klinisi Pengelola program
Pembuat kebijakan Kelompok publik/-komunitas
Rumah sakit Kelompok administratif
Lembaga sukarela Departemen keadilan
Kelompok profesional
32
Buatlah perencanaan sistem surveilans TBC
33
Buatlah perencanaan sistem surveilans
nosokomial
34