Anda di halaman 1dari 24

SISTEM INTEGUMEN

PADA MANUSIA

WULANDARI DEWI SUSILAWATI,S.ST.,M.Kes


SISTEM INTEGUMEN
Secara Bahasa integumen berasal
dari Bahasa latin “integumentum”,
yang berarti “penutup”. jadi, Sistem
integumen adalah sistem organ
yang paling luas yang membungkus
bagian luar kulit manusia.
Sistem integumen manusia terdiri
dari kulit, kuku, rambut, kelenjar
keringat, kelenjar minyak dan
kelenjar susu.
Anatomi dan fisiologi kulit

Kulit merupakan organ tubuh yang


paling luas yang berkonstribusi terhadap
total berat tubuh sebanyak 7%.
Keberadaan kulit memegang peranan
penting dalam mencegah terhjadinya
kehilangan cairan yang berlebihan, dan
mencegah masuknya agen-agen yang ada
di lingkungan seperti bakteri, kimia dan
radiasi ultraviolet
bagian-bagian kulit
Epidermis merupakan yang terluar dari ketiga
lapisan kulit. Ketebalannya tergantung di mana ia
berada di tubuh. Misalnya, lapisan tipis di kelopak
mata (0,5 milimeter). Lapisan Ini paling tebal di
telapak tangan dan telapak kaki (1,5 milimeter).
Dermis adalah lapisan tengah yang terletak di antara
epidermis dan jaringan subkutan. Lapisan kulit ini
berisi jaringan ikat, kapiler darah, kelenjar minyak
dan keringat, ujung saraf, serta folikel rambut.
Hipodermis mengandung sebagian besar lemak,
jaringan ikat, dan elastin, yang merupakan protein
elastis yang membantu jaringan kembali ke bentuk
normal setelah peregangan.
Anatomi dan fisiologi rambut

Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di


kulit terutama. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar,
walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di
bawah dermis
Struktur rambut
1. Keratin lunak, terdapat pada seluruh 2. Keratin keras, terdapat pada kuku,
permukaan kulit, terutama kulit tebal kutikula dan kortex rambut.
yaitu pada bagian medulla rambut.

• Medulla, merupakan bagian tengah rambut,


terdiri dari sel-sel yang mengalami keratinisasi.
• Kortex, merupakan bagian terbesar dari rambut,
terdiri dari sel-sel berbentuk runcing, yang
mengalami keratinisasi dan banyak mengandung
pigmen
• KUTIKULA, merupakan membrane tipis, terdiri
dari sel-sel pipih/gepeng yang mengalami
keratinisasi, transparan.
ASE RAMB UT
FUNGSI DAN F

a. Fase pertumbuhan (anagen)


Adapun fungsi rambut, diantaranya:
 Melindungi kulit dari pengaruh buruk,
alis mata yaitu melindungi dari keringat
b. Fase peralihan (katagen) c. Fase istirahat (telogen)
agar tidak mengalir ke mata, bulu
hidung (vibrissae).
 Menyaring udara pada hidung
 Serta berfungsi sebagai pengatur suhu
 Pendorong penguapan keringat
 Indra peraba yang sensitive
Anatomi dan fisiologi kuku

• Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut


yang mati, mengeras, dan kemudian  Matriks kuku
terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung
jari. Kulit ari pada pangkal kuku  Dinding kuku ( nail wall)
berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi
utama kuku adalah melindungi ujung jari  Dasar kuku ( nail bed)
yang lembut dan penuh urat saraf, serta
mempertinggi daya sentuh.  Alur kuku (nail grove)

 Akar kuku ( nail root)

 Lempeng kuku ( nail plate)

 Lanula

 Eponikium (kutikula

 Hiponikium
PATOFISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
PENYAKIT ATAU GANGGUAN APA SAJA
YANG BISA TERJADI PADA SISTEM
INTEGUMENT???
PENYAKIT ATAU GANGGUAN YANG BISA TERJADI PADA
SISTEM INTEGUMENT
Penyakit kulit karena perdangan
Peradangan pada kulit disebut dermatis. Kondisi ini terjadi ketika kulit
bersentuhan dengan bahan yang bersifat iritatif atau dengan alergen (zat artau
benda yang menyababkan reaksi alergi). Gejala termatis umumnya berupa
gatal,kemerahan, dan bengkak. Berdasarkan penyababnya.ada beberapa jenis
dermatis, yaitu:

• Dermatis kontak iritasi


•Dermatitis kontak iritan termasuk penyakit kulit yang paling sering terjadi. Penyakit kulit ini
ditandai dengan munculnya ruam, kulit kering, iritasi. Beberapa contoh zat iritasi adalah bahan
kimia, pemutih baju, deterjen, alkohol, dan sabun mandi.
● Dermatitis kontak alergi

Gejala dermatis kontak alergi, seperti kemerahan dan


bengkak,munculnya ketika kulit bersentuhan dengan
alergen. Alergen dapat berupa bahan kimia, kosmetik,
catr kuku, sarung tangan lateks, protein, atau perhiasan.
Pada orang normal,bersentuhan dengan alergi tersebut
tidak akan menimbulkan reaksi alergi. Namun pada
penderitaa alergi, bersentuhan dengan alergen akan
menimbulkan gejala dermatitis. Terkadang kondisi ini
disebut sebagai eksim basah.
gejala
Dermatitis kontak biasanya muncul ketika kulit
terpapar dan terkena zat tertentu yang
menyebabkan reaksi alergi atau iritasi. Zat itu
seperti poison ivy, sabun, dan minyak.

Gejala seperti ruam merah atau benjolan, lepuhan


berisi air, sensasi terbakar dan panas pada ruam,
kulit terasa gatal, dan membengkak.
● Dermatitis atopik (eksim)

Eksim ditandai dengan kulit merah, gatal, kering, atau bersisik. Banyak orang menyebut kondisi
ini dengan istilah eksim kering. Keluhan ini sering muncul pada kulit di bagian leher, lipatan siku,
atau bagian belakang lutut. Jika digaruk, kulit besisik bisa mengelupas mengeluarkan cairan.
Penyakit kulit jangaka panjang (kronis) yang biasanya dimulai saat bayi ini,sering kambuh secara
tiba-tiba dan kemudian mereda.
Gejala
● Rasa gatal di bagian kulit yang tertekuk
seperti dalam siku, depan leher, dan
belakang lutut.
● Biasanya gejala muncul saat kamu terpapar
oleh zat tertentu yang meningkatkan
risikonya.
● Dermatitis seboroik

Penyakit kulit ini biasanya mengenai


area tubuh yang berminyak, seperti
wajah, punggung, dan dada.
Gejalanya berupa kulit kemerahan
dan bersisik. Jika mengenai kulit
kepala, dermatis seboroik
menyebabkan ketombe yang
memebandel. Pada bayi, penyakit
kulit ini dikenal sebagai cradle cap.
Pencegahan
● Batasi Durasi Mandi : Waktu mandi hanya
sekitar 5-10 menit
● Hati-hati dalam Mengeringkan Bagian
Tubuh
● Melembapkan Kulit
● Hindari Penyebab Iritan
● Penyakit kulit karena kelainan autoimum
Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan
jaringan tubuh yang sehat. Beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh gangguan autoimun
adalah:
Psoriasis adalah peradangan kulit yang
● Psoriasis
ditandai dengan ruam merah, kulit kering,
tebal, bersisik, dan mudah terkelupas.
Terkadang, psioasis juga disertai dengan gatal
dan nyeri. Psoriasis lebih sering muncul di
daerah lutut, siku, punggung bagian bawah,
dan kulit kepala.
Psoriasi merupakan jenis penyakit yang dapat
dialami oleh siapa saja, namun lebih sering
terjadi pada orsng berusia 15-35 tahun.
Penyakit ini tidak menular, sehingga kontak
langsung dengan ruam dikulit penderita tidak
akan menyebabkan seorang terkena penyakit
● Vitiligo - Skleroderma

Vintiligo terjadi ketika sel kulit


yang memproduksi melanin Pada skleroderma, kulit menjadi
(pigmen berwarna gelap) tidak keras dsm menebal. Skleroderma
berfungsi. Akibatnya, kulit
kehilangan warnanya dan muncul bisa hanya menyerang kulit, tapi
bercak-bercak putih. Vitiligo bisa bisa juga menyerang pembuluh
diderita oleh semua jenis kulit, darah dan orang lain
namun akan terlihat lebih jelas
pada orang yang berkulit gelap
● Pemfigus -Discoid lupus erythematosus

Terdapat du macam pemfigus, yaitu pemfigus


Ini merupakan penyakit lupus yang menyerang
vulgaris dan pemfigus foliaceus. Pemfigus
kulit. Gejala discoid lupus erythematous
vulgaris ditandai dengan lepuhan yang mudah
meliputi ruam parah yang cenderung memburuk
pecah namun tidak gatal. Sedangkan pemfigus
saat terkena sinar matahari. Ruam dapat muncul
foliaceus ditandai dengan kulit bersisik atau
dibagian tubuh mana pun, tetapi lebih sering
berkerak, dan lepuhan kecil yang terasa gatal
muncul di kulit kepala, wajah, leher, tangan, dan
jika di pecah
kaki.
● Penyakit kulit karena infeksi
Penyakit kulit akibat infeksi ini umumnya menular.
Dan bisa disebabkan oleh:
● Infeksi bakteri

Beberapa penyakit kulit


yang diakibatkan oleh
infeksi bakteri diantaranya
adalah bisul, impetigo,
kusta, folikulitis, (infeksi
pada kelenjar rambut), dan
selulitis.
● Infeksi virus - Infeksi jamur

Cacar, herpes zostera atau cacar Jamur menyerang bagian kulit yang
ular, kutil, mollucum seringlembap. Macam-macam penyakit kulit
contagiosum, dan campak karena infeksi jamur adalah kurap, tinea
cruris,(infeksi jamur di selangkangan),
merupakan penyakit kulit yang
panu, dan kuku air (infeksi jamur padas
disebabkan oleh virus.
kaki)
● Infeksi parasit

Parasit,seperti kutu dan tuangau, merupakan jenis parasit


yang sering menimbulkan penyakit kulit, yaitu kudis.
Selain kedua jenis parasit tersebut, infeksi cacing juga
bisa menimbulkan penyakit kulit.

Disamping berbagai penyakit kulit yang telah disebutkan


diatas, ada juga penyakit kulit yang mematikan, yaitu
kanker kulit.kanker kulit disebabkan oleh pertumbuhan sel
ganas di kulit.Ada beberapa jenis kanker kulit,yaitu
melanoma,aktinis keratoris,karsinoma sel basal,dan
karsinoma sel skuansoma
SEKIAN DAN
TERIMAKASI

JAGALAH KESEHATAN
KULITMU KARENA
PENYAKIT ATAU
GANGGUAN PADA KULIT
SANGATLAH
BERBAHAYA !!!!

Anda mungkin juga menyukai