Anda di halaman 1dari 10

ANATOMI

SISTEM
INTEGUMEN
NAMA KELOMPOK

Diva Salsabila 2207211008


Ely Satiara 2207211009
Nada Akmalia 2207211028
Shafira Amanda 2207211046
Rahma Alya 2207211039
M. Yuza Irham2207211027
APA ITU SISTEM
INTEGUMEN ?
Sistem integumen adalah organ tubuh terbesar yang membentuk penghalang fisik antara lingkungan
eksternal dan lingkungan internal tubuh yang berfungsi untuk melindungi dan memelihara. Sistem
integumen meliputi epidermis, dermis, hipodermis, kelenjar, rambut, dan kuku.Selain fungsi penghalangnya,
sistem ini melakukan banyak fungsi rumit seperti pengaturan suhu tubuh, pemeliharaan cairan sel, sintesis
Vitamin D, dan deteksi rangsangan. Berbagai komponen sistem ini bekerja bersama untuk menjalankan
fungsi-fungsi tersebut sebagai contoh misalnya, pengaturan suhu tubuh terjadi melalui termoreseptor yang
mengarah pada penyesuaian aliran darah perifer, tingkat pengeluaran keringat, dan kondisi rambut tubuh.

Fungsi Sistem Integumen : Sistem integumen bukan hanya tentang wajah yang menawan saja. Sistem
integumen melakukan banyak fungsi vital, diantaranya : perlindungan struktur tubuh bagian dalam persepsi
sensorik pengaturan suhu tubuh ekskresi beberapa cairan tubuh .
Struktur dan fungsi kulit
kulit terbagi atas tiga lapisan pokok, yaitu epidermis (kulit ari), dermis atau korium (kulit jangat), dan jaringan
subkutan atau subkutis.

Epidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler. Terdiri dari epitel berlapis gepeng bertanduk,
mengandung sel melanosit, Langerhans dan merkel. Kekebalan epidermis berbeda-beda pada bagian tubuh. Bagian
yang paling tebal berukuran 1 milimeter, misalnya pada telapak kaki dan telapak tangan. Sedangkan lapisan yang
tipis berukuran 0,1 milimeter terdapat pada kelopak mata, pipi, dahi, dan perut. Sel-sel epidermis ini disebut
keratinosit. Ketebalan epidermis hanya sekitar 5% dari seluruh ketebalan kulit. Pada epidermis, terjadi regenerasi
setiap 4-6 minggu.

Para ahli histologi membagi epidermis dari bagian terluar hingga ke dalam menjadi 5 lapisan, yakni:
1. Lapisan Tanduk (Stratum corneum),
2. Lapisan Jernih (Stratum lucidum),
3. Lapisan Granular (Stratum granulosum),
4. Lapisan Malphigi (stratum spinosum atau malphigi layer),
5. Lapisan Basal (Stratum germinativum)
Lnjtt..
Dermis
Merupakan bagian yang paling penting di kulit dan sering dianggap sebagai “True Skin” karena 95% dermis membentuk
ketebalan kulit. Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong epidermis dan menghubungkannya dengan jaringan subkutis.
Tebalnya bervariasi, yang paling tebal pada telapak kaki sekitar 3 mm.
Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung saraf perasa, tempat keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjar-
kelenjar palit atau kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, dan otot penegak rambut (muskulus arektor
pili). Dermis terdiri dua lapisan, yaitu:

1. Lapisan papiler (Pars papilare),


2. Lapisan retikuler (Pars retikulare),
—Lnjtt..


“Subkutan atau Subkutis (hipodermis) “
Merupakan lapisan di bawah dermis atau hipodermis yang terdiri dari lapisan lemak. Lapisan
ini terdapat jaringan ikat yang menghubungkan kulit secara longgar dengan jaringan di
bawahnya. Jumlah dan ukurannya berbedabeda menurut daerah di tubuh dan keadaan
nutrisi individu. Berfungsi menunjang suplai darah ke dermis untuk regenerasi. Fungsi
dari Subkutis/hipodermis adalah melekat ke struktur dasar, isolasi panas, cadangan kalori,
dan kontrol bentuk tubuh
.
Fungsi Fungsi Kulit
Kulit mempunyai fungsi bermacam-macam untuk menyesuaikan tubuh dengan lingkungan. Fungsi
kulit adalah sebagai …
1. Pelindung dan Sistem Imun
2. Pengaturan suhu
3. Penyerap (Skin Barrier)
4. Indera perasa
5. Faal sekretoris (Fungsi pergetahan)

Fungsi kulit yang paling penting adalah sebagai pelindung (barier) antara individu dengan
lingkungan sekitarnya. Barier ini harus dilewati oleh parasit apabila hendak masuk ke dalam
lingkungan internal suatu individu
Jenis-jenis kulit

Kulit memiliki kelembaban cukup, sehingga terlihat basah atau berembun Kulit senantiasa kenyal
dan kencang Menampilkan kecerahan warna kulit yang sesungguhnya Kulit terlihat mulus,
lembut dan bersih dari noda, jerawat atau jamur Kulit terlihat segar dan bercahaya, dan Memiliki
sedikit kerutan sesuai usia.
Pada umumnya jenis kulit manusia dapat dikelompokkan menjadi :
1. Kulit Normal
2. Kulit Kering
3. Kulit sensitif
4. Kulit Berminyak
5. Kulit campuran atau kulit kombinasi
“Penyakit-penyakit pada kulit. “

” • Dermatitis adalah peradangan kulit pada epidermis dan dermis yang disebabkan oleh faktor eksogen
ataupun endogen dengan ditandai gejala obyektif lesi bersifat polimorf dan gejala subyektif gatal

• Abses merupakan sebuah penimbunan nanah yang terakumulasi di sebuah kabitas jaringan karena akibat
infeksi bakteri atau karena adanya benda asing seperti serpihan, luka peluru, atau jarum suntik.

• Scabies merupakan penyakit infeksi kulit menular dengan adanya rasa gatal pada lesi ketika malah hari
yang disebabkan oleh tungau sarcoptes scabiei var hominis.

• Herpes merupakan penyakit radang kulit yang disebabkan oleh virus dengan ditandai munculnya bintik
yang berisi cairan pada bagian kulit tertentu. World Health Organization (WHO) melaporkan prevalensi
herpes di Negara berkembang seperti Indonesia lebih tinggi dibandingan dengan di negara maju

• Urtikaria merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya edema kulit superfisial setempat dengan
ukuran yang bervariasi dikelilingi oleh halo eritem disertai rasa gatal atau panas dan terkadang perut
terasa mulas serta demam.

• Pioderma merupakan penyakit infeksi bakterial kulit. Penyebab utama pioderma adalah bakteri
staphylococcus aureus maupun streptococcus sp. Pioderma merupakan infeksi bakteri pada kulit yang
sering dijumpai
KESIMPULAN
Kulit merupakan pembungkus yang elastis yang terletak paling luar yang melindungi
tubuh
dari pengaruh lingkungan hidup manusia dan merupakan alat tubuh yang terberat dan
terluas ukurannya, yaitu kirakira 15% dari berat tubuh dan luas kulit orang dewasa 1,5 m2.
Kulit sangat kompleks, elastis dan sensitif, serta sangat bervariasi pada keadaan iklim,
umur, seks, ras, dan juga bergantung pada lokasi tubuh serta memiliki variasi mengenai
lembut, tipis, dan tebalnya. Rata-rata tebal kulit 1-2m. Paling tebal (6 mm) terdapat di
telapak tangan dan kaki dan paling tipis (0,5 mm) terdapat di penis. Kulit merupakan organ
yang vital dan esensial serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan .
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai