Anda di halaman 1dari 20

System Tactile

1.Salma Salsabila
2.Bimantaka Cahyo Y
3.Angga Gilang P
Sistem tactile adalah sistem yang menginformasikan kepada otak tentang
kegelisahan yang dirasakan di bawah permukaan kulit, informasi ini termasuk
sentuhan ringan, nyeri, temperatur dan tekanan.Tactile sense adalah indera
yang memproses informasi tentang perasa dan peraba yang diterima melalui
kulit.
KULI
berfungsi sebagai organ ekskresi karena mengandung
T (glandula sudorifera) yang mengeluarkan
kelenjar keringat
keringat. Ketika suhu tubuh naik, kelenjar keringat akan
menghasilkan keringat. Keringat tersebut akan diuapkan.
Menguapnya keringat dapat menurunkan suhu tubuh,
sehingga suhu tubuh akan tetap dikisaran 37oC (homeostatis
). Cara kerja pengaturan suhu tubuh ini berlaku sebaliknya
pada kondisi yang berlawanan, seperti kurang aktivitas atau
berada di lingkungan yang suhu udaranya dingin.
ORGAN
• Epidermis adalah lapisan kulit paling luar yang
punya fungsi paling besar untuk tubuh. Lapisan ini
terdiri dari 5 struktur, yaitu stratum basale, stratum
spinosum, stratum granulosum, stratum lucidum,
dan stratum korneum.

• Dermis adalah lapisan tengah yang


terletak di antara epidermis dan
jaringan subkutan. Lapisan kulit ini
berisi jaringan ikat, kapiler darah,
kelenjar minyak dan keringat, ujung
saraf, serta folikel rambut.

• Lapisan hipodermis merupakan lapisan terdalam kulit


manusia yang terdiri atas sel-sel lemak, ujung saraf
tepi, pembuluh darah, dan pembuluh getah bening.
Dari beberapa kandungan ini, fungsi lapisan
hipodermis adalah: Penahan terhadap benturan ke
organ tubuh bagian dalam.
Kelenjar palit (Glandula sebasea)
Terletak di seluruh permukaan kulit manusia kecuali di telapak
tangan dan kaki. Kelenjar ini disebut juga kelenjar holokrin
karena tidak berlumen dan sekret kelenjar ini berasal dari
dekomposisi sel-sel kelenjar. Kelenjar palit biasanya terdapat di
samping akar rambut dan muaranya terdapat di lumen akar
rambut (folikel rambut). Sebum mengandung trigliserida, asam
lemak bebas, skualen, wax ester, dan kolesterol. Sekresi
dipengaruhi oleh hormon androgen, pada anak-anak jumlah
kelenjar palit sedikit, pada pubertas menjadi lebih besar dan
banyak serta mulai berfungsi secara aktif.
Kelenjar keringat
Ada dua macam yaitu kelenjar ekrin yang kecil-kecil,
terletak dangkal di dermis dengan sekret yang encer, dan
kelenjar apokrin yang lebih besar, terletak lebih dalam dan
sekretnya lebih kental. Fungsi dari kelenjar keringat
meliputi mengatur suhu. Kelenjar ekrin terdapat di semua
daerah di kulit, tetapi tidak terdapat di selaput lendir.
Sedangkan kelenjar apokrin adalah kelenjar keringat besar
yang bermuara ke folikel rambut.
VEN
A adalah pembuluh darah yang
vena
mengalirkan darah dari jaringan tubuh
kembali ke jantung. Darah tersebut
merupakan zat sisa metabolisme yang
mengandung sedikit oksigen, sehingga
disebut juga sebagai darah kotor.
ARTERI
Pembuluh darah yang berfungsi untuk
mengangkut darah yang kaya oksigen dari
jantung ke seluruh tubuh adalah arteri.
Peran arteri sangatlah penting karena
jaringan dan organ tubuh membutuhkan
oksigen agar dapat bekerja dengan baik.
AKAR
RAMBUT
Sel-sel paling luar menghasilkan sarung rambut dalam,yang
mengelilingi secara lengkap bagian awal batang
rambut,sarung akar rambut dalam ini adalah struktur
sementara yang sel-selnya berdegenerasi dan hilang diatas
tingkat kelenjar sebasea.Sarung akar rambut luar
berhubungan langsung dengan epidermis.Dekat papila
dermis sarung akar rambut lebih tipis dan terdiri atas sel-sel
yang sesuai dengan statum germinativum dan epidermid.
KANTUNG RAMBUT
Kantung rambut (folikula), adalah
sebuah saluran yang mempunyai
kantung yang tertanam di dermis,
fungsi folikula sebagai tempat dari
calon rambut yang masih berada
didalam kulit.
BATANG RAMBUT
Batang rambut merupakan bagian rambut yang berada
di atas permukaan kulit berupa benang halus terdiri dari
keratin atau sel-sel tanduk. Akar rambut berada di
dalam kulit dan tertanam di dalam folikel / kandung
rambut. Batang Rambut terdiri dari sel – sel keratin (sel
tanduk). Keratin merupakan protein yang berfungsi
untuk menyusun bagian rambut agar kuat dan lembut.
GANGGUAN
BISUL
Kantong sempit berisi nanah yang berkumpul di jaringan, organ, atau ruang di dalam tubuh.
Ketika suatu daerah dalam tubuh menjadi terinfeksi, sistem kekebalan tubuh mengirimkan sel darah
putih untuk melawan infeksi. Sel-sel ini menyatuk dan bergabung dengan jaringan yang rusak dan
kuman, menghasilkan cairan yang disebut nanah.
bisul ditandai dengan benjolan nyeri yang penuh dengan nanah.
JERAWAT
Jerawat merupakan penyakit kulit yang sering terjadi pada masa remaja bahkan hingga dewasa
yang ditandai dengan adanya komedo, papul, pustul, nodus, dan kista pada daerah wajah, leher,
lengan atas, dada, dan punggung. Meskipun tidak mengancam jiwa, jerawat dapat mempengaruhi
kualitas hidup seseorang dengan memberikan efek psikologis yang buruk berupa cara seseorang
menilai, memandang dan menanggapi kondisi dan situasi dirinya.
Pada kulit yang semula dalam kondisi normal, sering kali terjadi penumpukan kotoran dan sel
kulit mati karena kurangnya perawatan dan pemeliharaan, khususnya pada kulit yang memiliki
tingkat reproduksi minyak yang tinggi. Akibatnya saluran kandung rambut (folikel) menjadi
tersumbat menghasilkan komedo. Sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk tersebut, kemudian
terkena bakteri acne, maka timbulah jerawat.
HERPES

Herpes simplex virus (HSV) atau dikenal dengan Human herpes virus merupakan virus DNA dari
famili herpesviridae genus simplexvirus. Ada 2 tipe HSV yaitu HSV-1 dan HSV-2 yang diketahui
merupakan patogen bagi manusia dan manusia adalah satu-satunya reservoar HSV. Keunikan HSV
adalah mampu bergerak di neuron, bermultiplikasi di ganglion dan bersifat laten. Cara penularan
HSV dipengaruhi 2 faktor yaitu melalui kontak erat dengan (kulit-mukosa) penderita yang
terinfeksi dan adanya trauma (luka terbuka)
DERMATITIS

Dermatitis merupakan penyakit kulit yang bersifat akut, sub-akut, atau kronis yang
disebabkan adanya peradangan pada kulit. Penyakit ini terjadi karena adanya faktor
eksogen dan endogen. Tanda adanya kelainan klinis berupa polimorfik dan keluhan gatal
pada kulit. Terdapat dua macam dermatitis, diantaranya adalah dermatitis kontak dan
dermatitis atopik.
BIDURAN

Biduran atau urtikaria adalah reaksi kulit yang menyebabkan timbulnya bilur
berwarna merah atau putih.penyebab biduran adalah tingginya histamin yang
dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh. Histamin tersebut dilepaskan oleh
sistem kekebalan tubuh dan membuat pembuluh darah melebar. Ada beberapa
faktor risiko yang memicu terjadinya biduran pada seseorang, yaitu:
Mengonsumsi makanan pemicu alergi.
SUMBER

• http://repository.unimus.ac.id/1050/3/BAB%20II.pdf
• https://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/
TI12_Herpes-Simplex-Virus-Q.pdf
• https://e-journal.uajy.ac.id/11856/3/2BL01408.pdf
• https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1807/
mengenal-anatomi-dan-fisiologi-rambut
• https://repository.ump.ac.id/6577/3/BAB%20II_APIF
%20HILMAN%20SOLEH_FARMASI%2711.pdf

Anda mungkin juga menyukai