Anda di halaman 1dari 4

KULIT

Pengertian Kulit
Kulit adalah organ ekskresi yang menutupi seluruh bagian tubuh dan paling peka
terhadap rangsangan. Rangsangan yang dimaksud bisa berupa sentuhan, panas, dan
tekanan.
Kulit akan mengeluarkan zat-zat yang sudah tidak bermanfaat bagi tubuh dalam bentuk
keringat. Faktor-faktor yang memengaruhi produksi keringat di dalam tubuh,
diantaranya aktivitas, berat badan, suhu lingkungan, dan ketebalan pakaian.

Fungsi Kulit
Berikut ini merupakan fungsi kulit bagi tubuh manusia.
1. Sebagai pelindung organ tubuh bagian dalam dari kerusakan.
2. Sebagai tempat tumbuhnya rambut.
3. Sebagai indera peraba.
4. Mengatur jumlah air yang masuk ke dalam tubuh.
5. Mengatur suhu tubuh.
6. Tempat menyimpan vitamin D serta kelebihan lemak.

Struktur Kulit
Secara umum, kulit terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan terluar (epidermis),
lapisan (dermis), dan lapisan (hipodermis). Untuk lebih jelasnya, simak gambar berikut.
Lapisan epidermis merupakan lapisan terluar yang biasa dilihat dan disentuh. Lapisan
ini tersusun atas sel-sel epitel dan tidak mengandung serabut saraf maupun pembuluh
darah.

Selain sel epitel, lapisan epidermis juga mengandung sel Langerhans dan sel Merkel.
Sel Langerhans berfungsi untuk memberikan perlindungan bagi kulit dari berbagai
patogen yang masuk.
Sementara itu, sel Merkel berfungsi untuk mengenali suatu rangsangan dari luar karena
mengandung reseptor. Secara umum, fungsi lapisan epidermis adalah sebagai berikut.
 Tempat regenerasi sel-sel baru.
 Menghasilkan pigmen warna bagi kulit.
 Sebagai pelindung lapisan di bawahnya.
Di lapisan epidermis ini terdapat lima lapisan, yaitu sebagai berikut.
 Stratum korneum, yaitu bagian terluar epidermis yang mengandung keratin serta
berfungsi untuk melindungi lapisan di bawahnya.
 Stratum lusidum, yaitu lapisan di bawah stratum korneum yang berukuran tipis
dan mengandung protein untuk proses regenerasi kulit. Lapisan ini bisa kamu
lihat di telapak tangan dan telapak kaki.
 Stratum granulosum, yaitu lapisan di bawah stratum lusidum yang berfungsi
untuk menghasilkan lemak serta molekul lain.
 Stratum spinosum, yaitu lapisan paling tebal yang berfungsi untuk melapisi kuku
dan kulit kepala serta menghasilkan keratin.
 Stratum basal, yaitu lapisan epidermis paling dalam yang berperan dalam proses
penentuan warna kulit seseorang. Hal itu karena di dalam lapisan ini terdapat
sel-sel melanosit. Sel melanosit merupakan sel penghasil pigmen melanin bagi
tubuh. Selain menghasilkan pigmen, lapisan ini juga bisa melindungi kulit dari
radiasi sinar Matahari.

2. Lapisan dermis
Lapisan dermis adalah lapisan di bawah epidermis yang mengandung serabut
saraf, pembuluh darah, pembuluh limfa, kelenjar minyak, serta kelenjar keringat.
Kelenjar keringat berbentuk seperti untaian tali yang bagian pangkalnya menggulung.
Kelenjar ini terhubung dengan serabut saraf dan pembuluh kapiler darah. Fungsi
lapisan dermis adalah sebagai berikut.
 Lapisan untuk memproduksi keringat.
 Tempat tumbuhnya rambut.
 Lapisan yang memberikan nutrisi bagi kulit melalui pembuluh darah di dalamnya.
 Melawan organisme patogen serta infeksi.

3. Lapisan hipodermis
Lapisan hipodermis adalah lapisan di bawah dermis yang mengandung banyak jaringan
ikat. Jaringan ikat tersebut berfungsi untuk menempelkan kulit pada otot.
Jaringan ikat yang terdapat di lapisan ini adalah jaringan ikat elastin yang berfungsi
untuk mengembalikan elastisitas kulitmu setelah ditarik atau diregangkan.
Selain jaringan ikat, lapisan ini juga mengandung jaringan lemak yang berfungsi untuk
mengatur suhu tubuh. Lapisan hipodermis ini biasa disebut sebagai lapisan subkutan.

Proses Terbentuknya Keringat


Saat Quipperian berada di lingkungan yang suhunya panas atau sedang berolahraga,
otak akan memberikan respon melalui hipotalamus.
Hipotalamus akan mendorong pelepasan hormon dan memberikan sinyal pada sistem
saraf agar kelenjar keringat bisa memproduksi keringat dalam jumlah banyak. Keringat
tersebut akan dikeluarkan oleh tubuh melalui pori-pori kulit.

Gangguan Pada Kulit


Sebagai bagian terluar tubuh, kulit rentan mengalami gangguan seperti berikut.
1. Eksim
Eksim merupakan gangguan yang berupa munculnya ruam-ruam merah di kaki
atau tangan disebabkan oleh adanya interaksi dengan zat kimia tertentu, debu, dan
lainnya.
2. Psoriasis
Psoriasis adalah gangguan yang menyebabkan kulit terasa gatal, ruam merah,
kering, bersisik, dan tebal. Gangguan ini juga bisa muncul di area kulit kepala dan
punggung. Salah satu faktor yang memicu psoriasis adalah lemahnya sistem imun
tubuh.
3. Jerawat
Jerawat adalah gangguan yang disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori akibat
produksi kelenjar minyak berlebih. Jika pori-pori yang tersumbat itu mengalami infeksi,
akan muncul kantung berisi nanah berwarna kemerahan. Gangguan ini biasa muncul di
area wajah.
4. Kutu air
Kutu air adalah gangguan yang disebabkan oleh jamur dan biasanya muncul di
sela-sela jari kaki hingga telapak kaki bagian depan. Kutu air ini akan menimbulkan
rasa gatal, kulit kaki pecah-pecah, kering, dan ruam di sela-sela jari kaki.
5. Ketombe
Ketombe merupakan gangguan yang umum terjadi di area kepala. Ketombe
disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya kurangnya kebersihan di area rambut,
eksim, psoriasis, dan dermatitis. Gangguan ini menyebabkan gatal dan munculnya sisik
warna putih di area rambut.
6. Bisul
Bisul merupakan gangguan kulit yang ditandai dengan munculnya benjolan berisi
nanah di area tertentu akibat infeksi atau peradangan. Gangguan ini bisa sembuh
dengan sendirinya, namun harus rajin menjaga kebersihan di area yang terkena bisul.

Anda mungkin juga menyukai