Kulit ialah suatu organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia.
Berat kulit kira-kira sekitar 7 % dari berat tubuh total. Pada suatu permukaan luar
kulit terdapat sebuah pori pori (rongga) yang menjadi tempat keluarnya sebuah
keringat. Kulit ialah suatu organ yang mempunyai banyak fungsi, yaitu untuk
sebagai pelindung tubuh dari suatu hal yang dapat membahayakan, untuk alat
indra peraba, salah satu organ yang memiliki peran dalam eksresi, untuk
pengatur suhu tubuh, dll. Secara umum kulit memiliki 2 lapisan yaitu Epidermis
(Kulit ari) dan Dermis (Kulit Jangat) serta terdapat suatu lapisan lemak bawah
kulit (Hipodermis) yang sering didengar dan selalu dibahas. Dari beberapa
sumber mengatakan bahwa suatu lapisan lemak bawah kulit termasuk ke dalam
sebuah lapisan kulit, yang tidak dipisahkan dalam pengelompokkan lapisan kulit
tersebut.
Bagian-Bagian Kulit
1. Lapisan Epidermis ( Lapisan Luar atau Kulit Ari )
Lapisan Epidermis ialah yang mempunyai ketebalan kurang lebih 0,1 mm dan
yang terdiri atas empat lapisan jaringan epitel. Setiap Lapisan pada lapisan
Epidermis mempunyai ciri khas sendiri, Suatu lapisan Epidermis ini tidak
mepunyai pembuluh darah, oleh karean itu lapisan epidermis mendapatkan
suplai nutrisi melalui suatu proses difusi dari suatu lapisan dermis yang ada
dibawahnya. Berikut ini ialah 4 Lapisan pada Epidermis yaitu:
Lapisan Tanduk (Stratum Korneum), ialah suatu lapisan kulit paling luar dari
tubuh, pada lapisan ini terus mengalami sebuah deskuamasi (pengelupasan
lapisan paling luar) secara terus menerus. Berbagai sel penyusun jaringan ini
akan dihidrolisis menjadi suatu sebkreatin (zat tanduk) yang tahan air, oleh
sebab itu tersusun oleh sebuah sel sel mati. Lapisan tanduk ini tidak dilapisi
suatu pembuluh darah, sehingga apabila mengelupas tidak akan menimbulkan
rasa sakit dan tidak mengeluarkan darah. Lapisan ini memilki fungsi untuk
mencegah masuknya bakteri dan untuk mengurangi menguapnya cairan.
Lapisan Malphigi (Stratum Granulosum), ialah suatu lapisan kulit yang disusun
oleh suatu sel sel hidup yang mendapatkan suatu nutrisi dari pembuluh kapiler
pada sebuah lapisan dermis. Lapisan malphigi ini ialah suatu lapisan yang
memiliki peran dalam memberikan warna pada kulit manusia. Zat utama dalam
pewarnaan kulit ini disebut dengan zat Melanin. warna kulit manusia bisa
berbeda beda, bisa berwarna hitam, putih, sao matang, dll. Apabila
tertumpuknya suatu melanin pada suatu tempat maka akan membentuk bintik
berwarna hitam dan tahi lalat.
Lapisan Spinosum (Stratus Spinosum), ialah suatu lapisan kulit yang disusun
oleh berbagai sel yang tidak beraturan bentuknya. Sel sel pada suatu lapisan ini
mempunyai kemampuan untuk membelah diri. Lapisan ini memiliki fungsi untuk
menjaga kekuatan dan kelenturan suatu kulit.
Lapisan Basal (Stratum Germinativum), ialah suatu lapisan kulit yang secara
kontinu terus membelah diri untuk memperbarui bagian Epidermis yang rusak.
Lapisan Ini ialah suatu lapisan paling bawah dari bagian epidermis. Lapisan Basal
ini selalu membentuk kulit yang baru sehingga kulit terjaga secara periodik.
Pembuluh Darah, ialah suatu pembuluh darah kapiler yang memiliki fungsi
untuk sebagai pemberi nutrisi dan juga oksigen kepada suatu sel sel kulit serta
rambut agar tidak mati dan rusak. Pembuluh darah ini juga memiliki dalam
menjaga suatu panas tubuh karena adanya suatu oksigen di dalam pembuluh
darah.
Ujung Saraf Indra, ini terdiri dari ujung saraf peraba dan ujung saraf perasa.
Bagian pada ujung saraf perasa ini dapat merasakan suatu berupa sentuhan,
tekanan, nyeri, dingin, dan panas. Sedangkan pada ujung saraf peraba ini dapat
merasakan kasar atau halusnya sesuatu. Pada ujung saraf ini tidak tersebar
merata ke semua permukaan lapisan dermis, contohnya yaitu ujung ujung jari
lebih banyak mempunyai ujung ujung saraf peraba.
Kelenjar Keringat, ialah suatu kelenjar yang memiliki fungsi untuk sistem
eksresi keringat yang terdiri oleh air dan mineral lain. suatu keringat yang
dihasilkan kemudian dibawa ke permukaan untuk dikeluarkan melalui pori pori
(rongga kulit). Keringat ialah suatu zat zat sisa metabolisme terutama garam
dapur.
Katung Rambut, ialah suatu bagian rambut yang berisi akar dan batang
rambut. Rambut ini dapat tumbuh karena mendapatkan suplai nutrisi dari suatu
pembuluh kapiler ke akar rambut. Di dekat akar rambut terdapat suatu otot otot
yang dapat menegangkan sebuah rambut ketika ia berkontraksi, dan dekat akar
rambut terdapat ujung ujung suatu saraf perasa, oleh karena itu saat rambut
dicabut kita dapat merasakannya.
Kelenjar Minyak, ialah suatu kelenjar yang terletak disekitar sebuah batang
rambut. Kelenjar minyak ini memiliki fungsi untuk menghasilkan minyak yang
menjaga suatu rambut tetap sehat dan agar rambut tidak kering.
Fungsi Kulit
1. Untuk Pelindung tubuh dari berbagai ancaman
Dengan adanya kulit pada tubuh yang menjadi bagian terluar tubuh, maka tubuh
ini dapat bisa terlindung dari berbagai macam ancaman yang seperti
mikroorganisme yang berbahaya, sinar matahari, untuk mengurangi kerusakan
akibat terbentur, serta untuk melindungi kontak langsung dengan zat kimia.
Kulit mempunyai peran yang sangat penting karena adanya kulit, manusia
terlindung dari berbagai macam seperti mikroorganisme yang berbahaya, sinar
matahari, mengurangi kerusakan akibat terbentur, serta melindungi kontak
langsung dengan zat kimia. Itulah ulasan tentang Pengertian, Bagian-Bagian, dan
Fungsi Kulit Menurut Para Ahli Biologi Beserta 20 Penyakit Kulit. Semoga apa yang
diulas diatas bermanfaat bagi pembaca sekalian. Sekian dan terimakasih.
Gambar
C. LAPISAN LAPISAN KULIT
Tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu :
Gambar penampang
1. Lapisan epidermis atau kutikel
Terdiri atas :
Merupakan lapisan kulit yang paling luar dan terdiri atas beberapa lapis sel-sel
gepeng yang mati, tidak berinti, dan protoplasmanya telah berubah menjadi
keratin (zat tanduk)
* Stratum lusidum
Terdapat di bawah stratum korneum, merupakan lapisan sel-sel gepeng tanpa inti
dengan protoplasma yang berubah menjadi protein yang disebut eleidin.
Merupakan bagian dengan 2-3 lapis sel-sel gepeng dengan sitoplasma berbutir-
butir kasar yang terdiri atas keratohialin dan terdapat inti di antaranya.
Terdiri atas beberapa lapis sel yang berbentuk poligonal yang besarnya berbeda-
beda karena adanya proses mitosis. Protoplasmanya jernih karena banyak
mengandung glikogen dengan inti terletak di tengah-tengah. Sel-sel ini makin ke
permukaan makin gepeng bentuknya. Di antaranya terdapat jembatan antar sel
(intercelluler bridge) yang terdiri dari protoplasma dan tonofibril atau keratin.
Perlekatan antar jembatan-jembatan ini membentuk penebalan bulat kecil yang
disebut nodulus Bizzozero, terdapat pula sel sel Langerhans.
* Stratum Basale
Terdiri dari sel-sel berbentuk kubus / kolumnar yang tersusun vertikal pada
perbatasan dermo-epidermal berbaris seperti pagar (palisade). Lapisan ini
berfungsi reproduktif dengan adanya mitosis. Terdapat pula sel pembentuk
melanin (melanosit) yang merupakan sel-sel berwarna muda dengan sitoplasma
basofilik dan inti gelap dan mengandung butir pigmen (melanosomes)
Lapisan ini terdiri atas lapisan elastik dan fibrosa padat dengan elemen-elemen
selular dan folikel rambut. Secara garis besar dibagi menjadi 2 bagian :
* Pars papilare
Bagian yang menonjol ke epidermis, berisi ujung serabut saraf dan pembuluh
darah.
* Pars retikulare
Kelanjutan dermis dan terdiri atas jaringan ikat longggar berisi sel-sel lemak di
dalamnya. Di lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah, dan
getah bening. Vaskularisasi di kulit diatur oleh 2 pleksus yaitu pleksus superfisial
(di bagian atas dermis) dan pleksus profunda (di subkutis). Pleksus di dermis
bagian atas mengadakan anastomosis di papil dermis, pleksus di subkutis dan di
pars retikulare juga mengadakan anstomosis, di bagian ini pembuluh darah
berukuran lebih besar. Bergandengan dengan pembuluh darah terdapat saluran
getah bening.
Adenksa Kulit :
Kelenjar kulit
Terdapat di bagian dermis terdiri atas kelenjar keringat (glandula sudorifera) dan
kelenjar palit (glandula sebasea). Kelenjar keringat terdiri dari kelenjar ekrin dan
apokrin.
Kuku
Rambut
Fisiologi Kulit :
1. Perlindungan
3. Ekskresi
Zat berlemak, air, dan ion-ion seperti Na diekskresi melalui kelnjar-kelenjar pada
kulit.
4. Metabolisme
Dengan bantuan radiasi sinar matahari atau sinar ultraviolet, proses sintesis
vitamin D yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, dimulai
dari sebuah molekul prekusor (dehidrokolesterol-7) yang ditemukan di kulit.
5. Komunikasi
a) Semua stimulus dari lingkungan diterima oleh kulit melalui sejumlah reseptor
khusus yang mendeteksi sensasi yang berkaitan dengan suhu, sentuhan,
tekanan, dan nyeri.
b) Kulit merupakan media ekspresi wajah dan refleks vaskular yang penting
dalam komunikasi.
Dermatom :
Merupakan suatu area spesifik yang diinervasi oleh saraf spinal, digunakan pada
neurologis untuk menentukan kerusakan pada saraf spinal.
Dermatom
Dermatom
C8 (ulnar nerve) 4th and 5th digit, also the funny bone
T4 nipples.
T5 Inframammary fold.
L1 inguinal ligament
Rambut terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian dorsal
dari falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir.
Terdapat 2 fase :
1. Fase pertumbuhan (Anagen)
Kecepatan pertumbuhan rambut bervariasi rambut janggut tercepat diikuti kulit
kepela. Berlangsung sampai dengan usia 6 tahun. 90 % dari 100.000 folikel
rambut kulit kepala normal mengalami fase pertumbuhan pada satu saat.
2. Fase Istirahat ( Telogen)
Berlangsung 4 bulan, rambut mengalami kerontokan 50 100 lembar rambut
rontok dalam tiap harinya. Gerak merinding jika terjadi trauma , stress, disebut
Piloereksi. Warna rambut ditentukan oleh jumlah melanin . Pertumbuhan rambut
pada daerah tertentu dikontrol oleh hormon seks( rambut wajah, janggut, kumis,
dada, punggung, di kontrol oleh H. Androgen. Kuantitas dan kualitas distribusi
ranbut ditentukan oleh kondisis Endokrin. Hirsutisme ( pertumbuhan rambut yang
berlebihan pada S. Cushing(wanita).
2. Kuku
Kuku tersusun atas protein yang mengeras disebut keratin. Fungsinya sebagai
pelindung ujung jari tangan dan jari kaki. Lempeng kuku (LK) berbentuk empat
persegi panjang, keras, cembung ke arah lateral dan dorsal, transparan, terletak
di dorsalo paling distal. LK terbentuk dari bahan tanduk yang tumbuh ke arah
dorsal untuk waktu yang tidak terbatas. Kecepatan tumbuh kuku jari tangan:
lebih kurang 0,1 mm/ hari, kuku jari kaki 1/3-1/2 kecepatan kuku jari tangan.
Tebal kuku tangan bervariasi 0,5 mm- 0,75mm, dan pada kaki dapat mencapai
1,0 mm. LK terdiri dari tiga lapisan horizontal yang masing-masing adalah:
1. Lapisan dorsal tipis yang dibentuk oleh matriks bagian proksimal (1/3
bagian).
2. Lapisan intermediet yang dibentuk oleh matriks bagian distal (2/3 bagian).
3. Lapisan ventral yang dibentuk oleh lapisan tanduk dasar kuku dan
hiponikium yang mengandung keratin lunak.
Lunula atau bulan sabit terletak di proksimal LK. Lunula merupakan ujung akhir
matriks kuku. Warna putih lunula disebabkan epitel yang lebih tebal dari epitel
kasar kuku dan kurang melekatnya epitel dibawahnya sehingga transmisi warna
pembuluh drah kurang dipancarkan. Daerah di bawah LK disebut hiponikium. Alur
kuku dan lipat kuku merupakan batas dan pelindung kuku. Lipat kuku proksimal
merupakan perluasan epidermis, bersama kuku yang melindungi matriks kuku.
Produk akhirnya adalah kutikel. Pada matriks kuku terdapat sel melanosit
Bagian-bagian kuku :
1) Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru.
2) Dinding kuku (nail wall) : merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi
bagian pinggir dan atas.
3) Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku.
4) Alur kuku (nail groove) : merupakan celah antara dinding dan dasar kuku.
5) Akar kuku (nail root): merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi
dinding kuku.
6) Lempeng kuku (nail plate) : merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi
dinding kuku.
7) Lunula : merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih dekat akar kuku
berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit.
8) Eponikium : merupakan dinding kuku bagian proksimal, kulit arinya
menutupi bagian permukaan lempeng kuku.
9) Hiponikium : merupakan dasar kuku, kulit ari di bawah kuku yang bebas
(free edge) menebal.
Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian tubuh,
membungkus daging dan organ-organ yang ada di dalamnya. Luas kulit pada
manusia rata-rata + 2 meter persegi dengan berat 10 kg jika ditimbang dengan
lemaknya atau 4 kg jika tanpa lemak atau beratnya sekitar 16 % dari berat
badan seseorang. Daerah yang paling tebal (66 mm) pada telapak tangan dan
telapak kaki dan paling tipis (0,5) mm pada daerah penis.
DERIVAT-DERIVAT EPIDERMIS
RAMBUT :
Terdiri dari benang bertanduk yang berasal dari epidermis, terdiri dari
batang dan akar yang meluas ke bawah hingga menyerupai umbi yang
bertakik pada lapisan di bawahnya.Ruang dalam takik terdapat jaringan
penyambung atau papilla. Akar rambut terbungkus dari folikel rambut
yang berasal dari sumbu epidermal dan dermal.Rambut terdiri atas 3
lapisan epitel, yaitu medulla, korteks dan kutikula.
Folikel rambut terdiri atas:
B. KUKU
Kuku adalah bagian tubuh binatang yang terdapat atau tumbuh di ujung
jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan
kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari.Kulit ari pada
pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran.
Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh
urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama
dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang
kaya akan sulfur. Terdiri dari sel tanduk yang mengalami modifikasi
yang bersatu dengan kuat.Pada bagian proksimal kuku terbentuk dalam
matriks kulit.
Absorpsi atau penyerapan, dalam kimia, adalah suatu fenomena fisik atau
kimiawi atau suatu proses sewaktu atom, molekul, atau ion memasuki suatu fase
limbak (bulk) lain yang bisa berupa gas, cairan, ataupun padatan. Proses ini
berbeda dengan adsorpsi karena pengikatan molekul dilakukan melalui volume
dan bukan permukaan. Salah satu contoh penyerapan lainnya adalah penukaran
ion di mana terjadi proses pertukaran ion antara dua elektrolit atau antara
larutan elektrolit dan senyawa komplek