Dosen Pengampu : Ns. Ni Luh Putu Dian Yunita Sari, Kep., Sp. Kep. Kom.
Oleh :
122121110001
III A Keperawatan
PRODI S1 KEPERAWATAN
2023
Integumen
A. Anatomi
Integumen membentuk lapisan terluar pada tubuh. Sistem organ yang
membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan/manusia
terhadap lingkungan sekitarnya. Kulit adalah “selimut” yang menutupi
permukaan tubuh dan memiliki fungsi utama sebagai pelindung dari berbagai
macam gangguan dan rangsangan luar
a. Epidermis
Lapisan terluar (kulit ari) dengan ketebalah paling maksimal 1 mm, misalnya
pada telapak kaki dan tangan. Paling tipis 0,1 mm terdapat di kelopak mata,
pipi, dahi dan perut. Di dalam jaringan epidermis sendiri terdapat tiga sel
pendukung, antara lain:
Sel keratinocyte, memproduksi protein keratin menjadi bagian utama
dari epidermis.
Sel melanocyte, memproduksi pigmen kulit atau disebut melanin.
Sel Langerhans, mencegah benda asing memasuki kulit.
Fungsi fungsi
a. Fungsi epidermis
Fungsi dari Epidermis adalah sebagai sawar pelindung tubuh terhadap
bakteri, iritasi kimia, alergi dan lain-lain.
b. Fungsi dermis
Merasakan sakit dan sentuhan. Pada lapisan dermis, terdapat ujung-
ujung saraf dengan reseptor yang berfungsi mengirimkan sinyal kepada
otak untuk merasakan sensasi sentuhan, sakit, gatal, panas, dingin, dan
lain-lain.
Memproduksi keringat dan minyak. Keringat dibutuhkan untuk
menurunkan suhu tubuh dan minyak agar kulit tetap terasa lembap dan
lembut.
Menumbuhkan rambut. Folikel rambut yang berada di lapisan kulit
dermis berfungsi untuk memproduksi sel-sel rambut yang akan tumbuh
di kulit kepala, wajah, dan seluruh tubuh.
Mengalirkan darah yang menutrisi kulit. Selain mengalirkan nutrisi dan
oksigen, pembuluh darah di lapisan dermis juga membantu mengatur
suhu tubuh. Jika kulit terlalu panas, pembuluh darah akan melebar
melepaskan panas. Saat kedinginan, pembuluh darah akan mengerut
untuk menyimpan panas.
Melawan infeksi. Pembuluh limfatik di lapisan kulit dermis adalah
bagian penting sistem imunitas tubuh untuk menghalangi terjadinya
infeksi
c. Fungsi hypodermis/subkutis
Fungsi hipodermis pada kulit adalah sebagai bantalan yang dapat
mengurangi benturan keras yang mengenai kulit. Hipodermis juga berfungsi
sebagai penyedia cadangan makanan bagi lapisan kulit lain yang berada di
sekitarnya.
Selain itu, di bagian hipodermis juga terdapat susunan kulit yang terdiri dari
pembuluh darah dan pembuluh saraf. Fungsi lain dari hipodermis adalah
untuk menempelkan kulit ke tulang dan otot yang mendasarinnya, serta
sebagai penghubung antara pembuluh darah dan saraf.
C. Gangguan kulit
1. Eksim atau dermatitis
2. Psoriasis
3. Jerawat
4. Ketombe
5. Bisul
6. Kutil
7. Biduran
8. Selulitis
9. Herpes
10. Melanoma
D. Cara mencegah gangguan kulit
1. Gunakan obat sesuai dengan resep dokter
2. Beritahu dokter tentang semua obat yang adan gunakan. Termasuk obat-
obatan tanpa resep
3. Berjemur dibawah sinar matahari yang lembut
4. Menjaga kebersihan kulit dengan baik
5. Rutin berkonsultasi dengan dokter
6. Hindari kemungkinan terjadinya infeksi oleh bakteri. Kemerahan disekiatr
kulit yang terluka, bernanah, nyeri atau pembengkakan pada kelenjar geah
bening, sertam demam adalah tanda tandanya
7. Hindari cedera kulit dan kulit kering yang dapat memicu penyakit