Anda di halaman 1dari 14

STRUKTUR ANATOMI KULIT

MANUSIA

RAHMA BARONGA (2122009)


Struktur kulit terbagi menjadi tiga lapisan utama
yaitu epidermis sebagai bagian terluar, lapisan
dermis yang berada di tengah, dan bagian terdalam
yakni hipodermis atau juga disebut subkutan.
1. Epidermis

Epidermis adalah satu-satunya lapisan kulit


yang bisa dilihat dan disentuh. Ini
merupakan lapisan terluar kulit.
Lapisan ini terdiri dari lima jenis sel, yaitu
stratum korneum, stratum lucidum, stratum
granulosum, stratum spinosum, dan stratum
basale.
BERIKUT PENJELASAN TENTANG FUNGSI
SETIAP LAPISAN PENYUSUN EPIDERMIS.
1. Stratum korneum
Ini merupakan lapisan epidermis terluar. Stratum korneum terbentuk
dari keratin dan berfungsi sebagai pelindung lapisan kulit yang lebih
dalam.
2. Stratum lusidum
Stratum lusidum terletak di bawah stratum korneum, bentuknya
berupa lapisan tipis yang hanya terlihat di telapak kaki dan telapak
tangan.
3. Stratum granulosum
Lapisan ini berada di tengah, bekerja dengan menghasilkan lemak dan
molekul lainnya yang mengikat sel kulit.
4. Stratum spinosum
Lapisan ini memiliki sel-sel dendrit yang penting untuk kekebalan
tubuh. Stratum spinosum tersusun atas protein bernama desmosom
yang membuat kulit lentur dan kuat.
5. Stratum basale
Ini merupakan lapisan epidermis terdalam. Lapisan ini
mengandung sel bernama melanosit yang menghasilkan
warna kulit atau pigmen yang dikenal sebagai melanin.
Sel inilah yang membuat kulit menjadi cokelat serta melindungi
kulit dari sinar radiasi matahari.
• Selain itu, pada lapisan epidermis juga ada lapisan sel
non-keratinosit, yaitu sel langerhans dan sel merkel.

• Sel langerhans berfungsi sebagai sistem pertahanan kulit


yang juga membantu melindungi kulit dari patogen
penyebab penyakit.

• Sementara itu, sel merkel berfungsi untuk mengenali


rangsangan tertentu yang berasal dari luar. Hal ini
membuat kulit menjadi sensitif terhadap sentuhan.
2. Dermis

Dermis adalah lapisan kedua yang terletak di bawah epidermis.


Struktur lapisan kulit ini lebih tebal daripada epidermis.
Lapisan ini menopang lapisan epidermis dengan kuat.
Pada dermis, terdapat kelenjar keringat yang akan
menghasilkan keringat untuk mengatur dan mempertahankan
suhu tubuh.
Ujung saraf juga ditemukan pada dermis. Ujung saraf akan
mengirimkan sensasi berupa sentuhan, rasa nyeri, gatal, dan
suhu ke otak
3. Hipodermis

Hipodermis adalah lapisan kulit terdalam yang juga kerap


disebut sebagai lapisan subkutan atau subkutis.
Lapisan hipodermis terdiri dari jaringan kolagen dan sel
lemak, bertugas untuk melindungi tubuh dari suhu panas dan
dingin.
Lapisan ini juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari
cedera dengan bertindak sebagai bantalan yang melapisi
tulang.
FUNGSI KULIT
1.Melindungi tubuh
Kulit merupakan lapisan terluar pada tubuh dan berperan
untuk melindungi organ di dalamnya dari:

• infeksi,
• dehidrasi,
• sinar ultraviolet, dan
• paparan zat berbahaya dari luar.
2. Indra perasa

Kulit memiliki sel-sel saraf yang penting untuk


merasakan sensasi nyeri, suhu, sentuhan, dan
tekanan. Oleh karena itu, kulit merupakan salah satu
organ pancaindra.
3. Membantu gerak tubuh

Kulit membantu gerakan tubuh Anda agar lebih leluasa.


Fungsi kulit yang satu ini berasal dari lapisan hipodermis.

Tanpa hipodermis, kulit akan bergesekan dengan otot dan


jaringan di bawahnya. Lapisan kulit ini membuat anggota
tubuh bergerak lebih lancar.
4. Memproduksi vitamin D

Kulit membantu proses kimia di tubuh yakni memproduksi


vitamin D saat berjemur.

Mengutip situs Skin Cancer Foundation, paparan sinar


matahari akan menembus lapisan epidermis, berinteraksi
dengan protein di kulit sehingga menghasilkan vitamin D
yang dibutuhkan tubuh.

Vitamin D penting untuk menyerap kalsium agar tulang


tetap kuat.
5. Mengatur suhu tubuh

Tubuh menerima sensasi panas atau dingin dari saraf pada kulit.

Selanjutnya, sensasi tersebut akan diterima otak dan otak pun mengirim
sinyal pada kulit untuk menjaga atau melepaskan suhu panas.
Saat suhu udara panas, sensasi hangat yang diterima kulit akan
diteruskan ke otak. Selanjutnya, otak mengirim sinyal yang mengaktifkan
kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat. Sebaliknya, pada suhu
dingin, otak akan mengirimkan pesan untuk mempersempit pembuluh darah di
kulit agar dapat mempertahankan panas tubuh.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai