Anda di halaman 1dari 15

ANATOMI DAN FISIOLOGI KULIT

Pemateri : Ns. Nancy Susanita, M.Kep


Review Anatomi Fisiologi Kulit
Kulit terbagi atas tiga bagian
1. Epidermis
• Disebut kulit ari, merupakan kulit bagian terluar
yang sangat tipis. Berfungsi untuk melindungi
tubuh dari berbagai paparan : zat kimia yang
terdapat diluar tubuh, sinar UV, dan dari bakteri
• Di Permukaan terdapat pori-pori yang merupakan
tempat kelenjar minyak dan yang ditumbuhi
rambut, kecuali pada kulit yang terdapat di
telapak tangan dan kaki tidak tumbuhi rambut.

.
Epidermis
2.Dermis
• Batas dengan epidermis dilapisi dari
membran basalis. Dermis atau lapisan
lebih tebal dari pada epidermis. Dermis
mempunyai serabut yang elastik dengan
memungkinkan kulit dapat merenggang
pada saat orang tersebut bertambah
gemuk, dan kulit dapat bergelambir disaat
orang menjadi kurus.
Pada lapisan dalam dermis
terdapat
a. Pembuluh Kapiler, berfungsi untuk menghantarkan nutrisi/zat-zat
makanan pada akar rambut dan sel kulit
b. Kelenjar Keringat (glandula sudorifera), tersebar diseluruh kulit dan
berfungsi untuk menghasilkan keringat yang dikeluarkan melalui
pori-pori kulit
c. Kelenjar Minyak (grandula sebaceae), berfungsi untuk
menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan
mengkerut
d. Kelenjar Rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar
minyak rambut. Pada saat dingin dan rasa takut, rambut yang ada
di tubuh kita terasa berdiri. Hal ini disebabkan karena didekat akar
rambut terdapat otot polos yang memiliki fungsi dalam menegakkan
rambut.
e. Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf panas, saraf rasa dingin dan saraf
sentuhan.
3. Jaringan Ikat Bawah Kulit
/Hypodermis
Jaringan ini tidak memiliki pembatas yang
jelas dengan dermis, sebagai patokan
dalam batasannya adalah mulainya
terdapat sel lemak. Pada lapisan kulit ini
banyak terdapat lemak. Fungsi lapisan
lemak adalah untuk melindungi tubuh dari
benturan, sebagai sumber energi
cadangan dan menahan panas tubuh.
Fungsi Kulit
Proteksi
• Berfungsi menjaga bagian dalam tubuh terhadap
gangguan fisik yang berada diluar tubuh. Seperti
gesekan, tekanan, tarikan, dan zat-zat kimia terutama
yang bersifat iritan. Gangguan infeksi luar terutama
kuman maupun jamur. Gangguan yang bersifat
panas seperti sengatan UV (radiasi).
• Matahari merupakan sumber utama sinar UV. Pada
dasarnya, sinar UV dibutuhkan oleh tubuh untuk
memproduksi vitamin D. Vitamin ini berfungsi untuk
meningkatkan kekuatan tulang dan gigi, serta membantu
penyerapan kalsium dalam tubuh.
• Sinar UV terbagi menjadi beberapa jenis, tetapi yang
paling umum adalah UVA dan UVB.
• Paparan sinar UVB hanya mampu mencapai lapisan
epidermis, sedangkan sinar UVA bisa mencapai hingga
lapisan tengah kulit (dermis).

Absorbsi
Kulit lebih mudah menyerap yang menguap dari pada
benda cair atau padat, begitu pun yang larut seperti
lemak.

Ekskresi
Kelenjar-kelenjar kulit akan mengeluarkan zat-zat yang
tidak berguna dalam bentuk keringat. Keringat
menghasilkan 99% air, natrium, klorida, urea, sulfat dan
fosfat.
Persepsi
Kulit yang mengandung ujung-ujung saraf sensorik di
dermis dan subkutis. Kulit menerima sensasi
terhadap rasa sakit dan suhu (ujung syaraf tepi),
sentuhan (korpuskel meissner), tekanan, getaran,
tarikan (korpuskel pacini).

Termoregulasi
Melalui sirkulasi dan keringat, sirkulasi dengan
vasodilatasi dan vasokontriksi. Kelenjar keringat
yang berperan dalam pengaturan suhu adalah
apokrin
Pembentukan Pigmen
Sel pembentuk pigmen (melanosoit yang terletak
pada lapisan basal dan sel yang berasal dari rigi
saraf. Melanosit adalah komponen penting dalam
sistem pigmentasi kulit lewat kemampuannya
dalam menghasilkan dan mendistribusikan melanin
(pigmen pemberi warna pada kulit, rambut, dan
mata, yang membuat bagian tubuh tersebut terlihat
lebih gelap. 
Keratinisasi
Pada lapisan epidermis dewasa terdapat tiga lapisan
yaitu lapisan Melanosoit, Keratinosit, dan sel
Langerhans
• Keratinisasi adalah proses dimana sel-sel di epidermis
menjadi dewasa. Ketika mereka dewasa, mereka
bergerak ke atas melalui lapisan epidermis dan secara
bertahap kehilangan tubuh sel sehingga menyisakan
keratin yang keras (stratum korneum) pada lapisan luar
dari kulit.
• Merupakan proses dimana sel-sel di epidermis menjadi
matur. Ketika sel – sel epidermis matur , akan bergerak
ke atas melalui lapisan epidermis.
Pengubah Karakter Kulit
• Usia
• Sinar matahari
• Sabun
• Hidrasi
• Nutrisi
• Obat

Anda mungkin juga menyukai