Anda di halaman 1dari 29

Perkenalkan

Nama Lengkap : Yulia Stelamaris Kaseng


Nama Panggilan : Stela
Asal : Kab. Alor NTT
Tamatan : D3 Poltekkes Kemenkes Kupang
Tempat Kerja : Puskesmas Oelaba, Kab.
Rotendao, Prov NTT
FISIOLOGI PANCA
INDERA KULIT
Pengertian
Kulit ialah salah satu alat indera yang mampu untuk
menerima sebuah rangsangan temperatur suhu,
sentuhan,rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain
sebagainya. Pada kulit terdapat sebuah reseptor yang
peka terhadap sebuah rangsangan
fisik (mekanoreseptor).

Contohnya yaitu pada sentuhan, tekanan, panan, dingin, dan nyeri. Reseptor
ini juga berupa ujung saraf yang bebas ataupun ujung saraf yang diselubungi
sebuah kapsul jaringat ikat.
Bagian- Bagian Kulit
Epidermis

Epidermis merupakan lapisan


terluar dari kulit serta tersusun
atas kulit ari dan lapisan
malpighi. Terdapat pula saluran
keringat, lubang kulit atau pori-
pori serta ujung rambut.
Epidermis adalah satu-satunya lapisan kulit yang bisa dilihat dan di sentuh.
Lapisan ini terdiri dari 5 jenis sel yaitu:
1. Stratum korneum: lapisan epidermis terluar, terbentuk dari keratin dan
berfungsi sebagai pelindung lapisan kulit yang lebih dalam.
2. Stratum Lusidum:terletak di bawah stratum korneum, berupa lapisan
tipis yang hanya terlihat di telapak kaki dan tangan. Lapisan ini
berperan dalam tingkat fleksibilitas kulit dan mengandung protein yang
berfungsi untuk regenerasi sel kulit.
3. Stratum Granulosum: terletak di tengah, bekerja dengan menghasilkan
lemak dan molekul lainnnya yang dapat melindungi kulit.
4. Stratum spinosum: lapisan epidermis tertebal, berfungsi untuk
memproduksi keratin yang juga melapisi kulit kepala dan kuku.
5. Stratum basale: lapisan epidermis terdalam. Lapisan ini mengandung sel
bernama melasonit yang menghasilkan warna kulit/ pigmen yang
dikenal sebagai melanin. Sel inilah yang meembuat kulit menjadi
cokelat serta melindungi kulit dari sinar radiasi matahari.
Gambar 5 Jenis Sel dari Epidermis
Dermis
Hipodermis

Hipodermis merupakan lapisan


terdalam dari susunan kulit.
Lapisan ini mengandung banyak
jaringan lemak yang berguna
untuk menghangatkan tubuh.
Fungsi Kulit

Kulit mempunyai fungsi sebagai alat pelindung


bagian dalam, misalnya pada otot dan tulang,
dan sebagai alat peraba dengan dilengkapi
berbagai macam reseptor yang peka terhadap
berbagai suatu rangsangan yaitu sebagai alat
ekskresi serta untuk pengatur suhu tubuh. Kulit
dapat membedakan kasar, halus, panas, dingin,
dan nyeri. Berikut ini adalah fungsi lain dari
Kulit.
1. Proteksi
Sebagai mekanisme pertahanan nonspesifik, epidermis terdiri atas sel imun khusus
yang disebut sel langerhans. Sel ini memfagosit antigen yang masuk dan beredar ke
jaringan limfoid dengan demikian menstimulasi respon imuns. Pigmen melanin
melakukan beberapa proteksi terhadap sinar ultraviolet dari cahaya matahari yang
berbahaya.

2. Regulasi suhu tubuh


Saat laju metabolisme meningkat, suhu tubuh meningkat dan saat laju
metabolisme menurun suhu tubuh menurun juga. Untuk memastikan suhu ini tetap
konstan, keseimbangan dipertahankan di antara panas yang dihasilkan tubuh dan
panas yang hilang pada lingkungan.

3. Pengeluaran panas
Panas yang hilang melalui kulit dipengaruhi oleh perbedaan antara suhu tubuh dan
lingkungan, jumlah permukaan tubuh yang terpapar udara dan jenis pakaian yang
dikenakan. Sebagian besar panas yang hilang dari tubuh terjadi pada kulit.
Sebagian kecil panas hilang di udara, urine dan feses.
4. Pengendalian suhu tubuh
Pusat di medula oblongata mengendalikan diameter arteri kecil dan arteriola
sehingga sejumlah darah bersirkulasi di kapiler pada dermis. Saat suhu tubuh
meningkat kapiler kulit berdilatasi dan darah tambahan di dekat permukaan
meningkatkan panas yang hilang melalui radiasi, konveksi, dan konduksi.

5. Pembentukan vitamin D
Substansi berbahan dasar lipid di kulit adalah 7-Dehidrokolesterol dan sinar
ultraviolet dari matahari yang mengubahnya menjadi vitamin D. Substansi ini
beredar di darah dan digunakan bersama kalsium dan fosfat dalam pembentukan
dan pemeliharaan tulang.

6. Sensasi
Reseptor sensori terdiri atas ujung saraf di lapisan dermis yang peka terhadap
sentuhan, tekanan, suhu atau nyeri. Stimulasi membangkitkan impuls saraf di saraf
sensoris yang di hantarkan ke kortek serebri. Sebagian area memiliki reseptor
sensoris lebih banyak daripada area lain misalnya di bibir dan ujung jari.
Struktur Aksesioris Kulit
1. Kelenjar Pada Kulit
Terdiri dari Kelenjar Keringat dan Kelenjar Minyak/ Sebaseus
Kelenjar Keringat terdiri Atas: Kelenjar Ekrin & Kelenjar
Epokrin
Kelenjar Apokrin:
2. Rambut
3. Kuku
Mekanismes kerja Kulit

Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin,


tekanan, dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsangan, rangsangan
tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya, rangsang an
akan diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak, rangsang an
akan diolah. sehingga otak memerintahkan tubuh untuk menanggapi
rangsang an tersebut
Akibatnya, kita merasakan adanya suatu rangsangan
Kelainan (Penyakit) Pada Kulit
Jerawat mudah menyerang kulit wajah, leher, punggung, dan dada. Penyakit ini
timbul akibat ketidakseimbangan hormon dan kulit yang kotor. Anak-anak yang
memasuki masa remaja serta orang-orang yang memiiki jenis kulit berminyak
sangat rentan terhadap jerawat.

Panu disebabkan oleh jamur yang menempel di kulit. Panu tampak sebagai bercak
atau bulatan putih di kulit dan disertai rasa gatal. Panu timbul karena penderita
tidak menjaga kebersihan kulit.

Kadas nampak di kulit sebagai bulatan putih bersisik. Pada setiap bulatan
terdapat garis tepi yang jelas dengan kulit yang tidak terkena. Kadas juga
menyebabkan rasa gatal. Penyakit ini disebabkan oleh jamur.
Skabies disebut pula “seven-year itch”. Penyakit tersebut disebabkan oleh parasit
insekta yang sangat kecil (Sarvoptes scabies) dan dapat menular pada orang lain.

Eksim merupakan penyakit kulit yang akut atau kronis. Penyakit tersebut
menyebabkan kulit menjadi kering, kemerah-merahan, gatal-gatal, dan bersisik.

Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati
yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut
menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Daki, debu,
dan kosmetik juga dapat menyebabkan biang keringat.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai