19.000cm.
Sistem intergumen merupakan penutup pada bagian luar tubuh. Meliputikulit, tanduk,
kuku, rambut, cakar sisik, dan lain sebagainya. Kulit merupakan organyang paling
luaspermukaanya yang membungkus seluruh bagian luar tubh sehinggakulit sebagai
pelindung terhadap bahaya bahan kimia. Cahaya matahari mengandungsinar ultraviolet dan
melindungi tehadap mikroorganisme serta menjaga keseimbangan tubuh terhadap
lingkungan. Kulit merupakan indikator bagiseseorang untuk memperoleh kesn umum dengan
melihat perubahan yang terjadi pada kulit. Misalnya menjadi pucat, kekuning-
kuningan, kemerah-merahan atausuhu kulit meningkat, memperlihatkan adanya kelainan
yang terjadi pada tubuhatau gangguan kulit karena penyakit tertentu. Kulit mengandung
ujung-ujung sarafsensorik di dermis dan subkutis. Respons terhadap rangsngan panas
diperlukan olehdermis, peradaban diperankan oleh papila dermis dan markel renvier,
sedangkan tekanan diperankan oleh epidermis. Serabut saraf sensorik lebih banyak
jumlahnya di daerah yang erotik.
Dalam zoologi dan dermatologi, kulit adalah organ dari sistem yg menutupi terdiri dari
lapisan jaringan yang menjaga otot dan organ yang mendasari. Sebagai antarmuka dengan
lingkungan, memainkan peran paling penting dalam melindungiterhadap patogen. Its fungsi
utama lainnya adalah isolasi dan pengaturan suhu,sensasi dan vitamin D dan sintesis B. Kulit
dianggap sebagai salah satu bagian yang paling penting dari tubuh.
Epidermis merupakan bagian kulit paling luar yang paling menarik untukdiperhatikan
dalam perawatan kulit, karena kosmetik dipakai pada bagianepidermis. Ketebalan epidermis
berbeda-beda pada berbagai bagian tubuh, yang paling tebal berukuran 1 milimeter misalnya
pada telapak tangan dan telapak kaki,dan yang paling tipis berukuran 0,05 milimeter terdapat
pada kelopak mata, pipi,dahi dan perut. Sel-sel epidermis disebut keratinosit. Tidak ada
terdapat pembuluhdarah pada epidermis. Epidermis melekat erat pada dermis karena secara
fungsional epidermis memperoleh zat-zat makanan dan cairan antar sel dari plasma
yangmerembes melalui dinding-dinding kapiler dermis ke dalam epidermis
B.Fungsi Integumen
Integumen dan derivate mempunyai fungsi yang sangat luas di dalam tubuh meliputi :
1. Pelindung atau proteksi terhadap mikroorganisme, penarikan, atau kehilangan cairan dan
zatiritan kimia maupun mekanik.
2. Eksterosepsi atau penerimaan stimuli dari lingkungan luar, misalnya rasa sakit,gatal,
panas,dingin.
1.Kulit
Kulit adalah bagian terluar tubuh. Beratnya ± 4,5 kg menutupi area seluas 18kaki
persegidengan BB 75 kg. Dilihat dari strukturnya, kulit terdiri dari dua lapis,paling luar
disebutepidermis tersusun atas epithelium, skuamosa bergaris, danlapisan di bawahnya
disebutdermis. Tersusun dari jaringan ikat tidak beraturan. Kedua lapisan tersebut
berlekatandengan erat. Tepat di bawah dermis terdapat lapisan hypodermis atau fasia
superficial yang terutama tersusun dari jaringan adiposa yang bukan bagian dari kulit.
Lapisan ini banyakmengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan,
pelindung
tubuhterhadap benturan, dan menahan panas tubuh, mengikat kulit secara longgar denganor
gan yang terdapat di bawahnya.Lapisan ini mengandung jumlah sel lemak yang beragam.
a. Epidermis
Epidermis merupakan permukaan kulit paling luar dengan tebal ± 0,07 0,12mm.
Epidermis tersusun dari lapisan epitelium bergaris, mengandung sel-
sel pigmen yang memberi warna pada kulit dan berfungsi melindungi kulit darikerusaka
n oleh sinar matahari. Epidermis terdiri dari beberapa lapis sel. Lapis palingluar disebut
stratum korneum, yang disebut juga lapisan bertanduk, karena lapisan ini tersusun dari
sel-sel pipih berkeratin yang merupakan sel-sel mati. Keratin adalah suatu protein yang
bersifat tahan air, jadi lapisan inimerupakan “mantel” tubuh alami yang melindungi
jaringan-jaringan yang lebih dalam dari kehilangan air .Lapisan ini secaraterus menerus
mengalami gesekan dan mengelupas,namun secara terus menerus pula selalu diganti oleh
sel-sel yang lebih dalam. Persisdi bawah stratum korneum adalah stratum lusidium, yang
nampak lebih terang disebabkan akumulasi dari molekul keratin.Di bawah stratum
lusidium adalahstratum granulosum, merupakan daerah dimana sel-sel mulai mati
karenalapisan ini tersusundari sel-sel pipih berkeratin yang merupakan sel-sel mati.
Keratinadalah suatuprotein yang bersifat tahan air, jadi lapisan ini merupakan “mantel”
tubuh alami yang melindungi jaringan-jaringan yang lebihdalam dari kehilangan air.
b. Dermis
Dermis tersusun atas jaringan ikat, terdiri dari dua daerah utama, yaitu
daerah papilar dan daerah retikular. Seperti pada epidermis, ketebalannya tidak merata,
misalnya dermis pada telapak tangan dan telapak kaki lebih tebal daripada
di bagian kulit yang lain.
1) Lapisan papilar
2) Lapisan reticular
Merupakan lapisan kulit paling dalam, mengandung banyak arteri danvena, kelenjar
keringat dan sebaseus, serta reseptor tekanan. Baik
lapisan papilla rmaupun lapisan retikuler banyak mengandung serabut kolagen dan
serabutelastin. Adanya serabut elastis tersebut menyebabkan kuilt orang muda lebih
elastis, sedangkan kulit orang tua menjadi keriput karena serabut elastis dan lapisan
lemak subkutan menjadi sangat berkurang. Pada seluruh dermis juga mengandung
fibroblas, sel-sel adiposa, berbagai jenis makrofag yang sangat penting bagi pertahanan
tubuh dan berbagai jenis sel yang lain. Dermis juga memiliki banyak pembuluh darah,
yang memungkinkan berperan melakukan regulasi suhu tubuh. Bila suhu tubuh
meningkat, arterioldilatasi, dan kapiler-kapiler dermis menjadi terisi dengan darah yang
panas. Dengan demikan memungkinkan panas dipancarkan dari permukaan kulit
keudara. Bila suhu lingkungan dingin, maka panastubuh harus disimpan, untuk itu kapiler
dermal berkontriksi sehingga darah tidak banyak menuju permukaan kulit,dengan
demikian sedikit panas tubuh dipancarkan keluar tubuh. Dermis juga kaya akan
pembuluh limfa dan serabut-serabut saraf. Banyak ujung saraf berakhir pada
dermis berubah menjadi reseptor khusus, sehingga mampu mendeteksi perubahan perub
ahan yang terjadi di lingkungan yang kemudian disampakan ke otak.
2. Derivat Kulit
Rambut, kuku, dan kelenjar kulit merupakan derivat dari epidermis meskipun berada
dalam dermis, mereka berasal dari stratum germinativum yang tumbuh ke arah bawah ke
bagian yang lebih dalam dari kulit.
a. Kelenjar kulit
Kelenjar kulit dibedakan menjadi dua macam yaitu kelenjar sebasea (kelenjarminyak)
dan kelenjar keringat.
1) Kelenjar minyak
2) Kelenjar keringat
b.Rambut
Kuku merupakan derivat epidermis yang berupa lempeng-lempeng zat tanduk terdapat
pada permukaan dorsal ujung jari tangan dan jari kaki. Kuku terdiri dari bagian
akar dan bagian badan. Dilihat dari atas, pada bagian proksimal badan kuku terdapat bagian
putih berbentuk bulan sabit yang disebut lunula.
Warna putih lunula disebabkan epitel yang lebih tebal dari epitel kasar kuku dan kurang
melekatnya epitel dibawahnya sehingga transmisi
warna pembuluh darah kurang dipancarkan. Seperti halnya rambut, kuku tersusun atas zat-
zat mati, yaitu lapisan kompak dari epitel yang mengalami pertandukan. Kuku tumbuh ke
arah distal, meluncur diatas kulit dasar kuku yang dikenal sebagai
hiponikium, yang melanjutkan dirike epidermis yang meliputi permukaan ventral jari-jari.
Perluasan epidermis berzat tanduk pada ujung proksimal lipatan kuku adalah eponikium atau
kutikula. Kuku hampir tidak berwarna tetapi nampak kemerahan karena warna darah yang
berada di dalam kapiler di bawah kuku.
Kulit merupakan bagian dari tubuh yang berhubungan langsung dengan lingkungan luar.
Oleh karena itu sangat mungkin mengalami gangguan dan mengalami kerusakan. Gangguan
tersebut terutama berupa ganggauan mekanis, zat-zat kimia, dan mikroorganisme. Beberapa
gangguan padakulit dan kuku antara lain: jerawat, impetigo, dermatitis, dan onikomikosis.
1. Jerawat
Adalah suatu peradangan kelenjar minyak, terjadi biasanya mulai pada saat pubertas.
Jerawat yang umum disebut acne vulgari (jerawat vulgaris). Jerawat ini umumnya terjadi
padaindividu berumur antara 14 -25 tahun’ diderita oleh hamoir 80% anak muda.
2. Impetigo
Adalah suatu infeksi permukaan atas kulit, disebabkan oleh stafilokoki atau
streptokoki, danditandai oleh binntil-bintil terisolasi yang mengeras kemudian pecah.Terjadi
biasanya disekitar mulut, hidung, dan tangan.
3. Dermatitis
Adalah suatu peradangan kulit, ada beberapa jenis dengan penyebab yang berbeda-
beda, antara lain:
a. Dermatitis kronik, sering terjadi pada tangan atau kaki, dan terjadi karena iritasi
yang terus menerus. Ditandai oleh penebalan kulit, peradangan, dan pengelupasan.
Kadang-kadang disebabkan oleh pencucian tangan yang berlebihanatau oleh sisa
sabun atau deterjen yang berada di bawah cincin. Kadang-kadang disebabkan oleh
infeksi jamur.
b. Dermatitis kontak, adalah jenis peradangan kulit yang disebabkan oleh
zatkimiayang bersinggungan dengan kulit. Misalnya zat kimia yang keras,
deterjen,atausabun yang mengiritasi secara langsung. Dapat pula oleh suatu zat
yangmenyebabkan reaksi alergi yang baru muncul setelah 5-6 hari setelah kontak.
Penyebab utama dermatitis kontak adalah racun sejenis tumbuhan menjalar, bahan
kimia pada sepatu dan baju, rantai arloji dari logam, salep antibiotik, dan bahan
kosmetik.
c. Eksem, merupakan peradangan yang ditandai oleh melepuhnya kulit, kemerah-
merahan, keluar cairan dari peradangan ini, kerak, keropeng, rasa gatal, dan
kadang-kadang mengering. Umumnya eksem terdapat pada tempat lekukan
kulit,misalnya bagian belakang lutut, dan ujung dari siku. Terdapat beberapa mac
ameksem, salah satu jenis yang umum dermatitis atopik, yaitu peradangan kulit
yang disertai rasa gatal disebabkan oleh alergi.
d. Dermatitis eksfoliatif, merupakan jenis dermatitis
yang ditandai dengan adanya pengelupasan kulit di seluruh tubuh disertai dengan
rontoknya rambut.
e. permukaan kulit berwarna merah, berkerak, dan menebal. Pada banyak kasustidak
diketahui penyebabnya, tetapi kadang-kadang terjadi mengikuti suatu efek
sampingdari obat
f. Dermatitis seboreik, merupakan jenis dermatitis yang ditandai oleh pengerakan
dan peradangan kulit kepala dan kadang-kadang kulit muka dan bagian tubuh
yang lain. Pada umumnya penyebabnya adalah ketombe.
g. Onikomikosis, merupakan peradangan kuku yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Onikomikosis umumnya terdapat pada orang yang memiliki daya tahan rendah
terhadap infeksi, misalnya penderita diabetes atau pasien yang menggunakan
kortikosteroid atau obat hormonal yang lain. Onikomikosis disebabkan oleh
sejumlah jamur dan sering dihubungkan dengan paronisia
DAFTAR PUSTAKA
• http://tia-karina.blogspot.com/2010/10/integumen-atau-kulit.html
• http://akperku.blogspot.com/2010/04/sistem-integumen-kulit.html
• ANATOMI & FISIOLOGI UNTUK PARAMEDIS EVELYN C. PEARCE
• http://www.anneahira.com/anatomi-fisiologi-sistem-integumen.htm
PENGERTIAN INTEGUMEN:
• http://www.scribd.com/doc/62258668/integumen
• http://fourseasonnews.blogspot.com/2012/05/pengertian-sistem-integumen.html