Anda di halaman 1dari 70

BIMBINGAN TEKNIS

BAGI TIM PENGEMBANG


KURIKULUM SMP
TAHUN 2023

Disajikan oleh :
Paina, S.Pd.
Nita Dwi Risnawati, S.Pd.
(Pengawas SMP)

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN SUKOHARJO
2023
ISU STRATEGIS
 Surat Edaran dari Badan Standar Kurikulum dan
Asesmen Pendidikan Nomor 0574/H.H3/SK.02.01/2023
Tentang Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka
Secara Mandiri Tahun Ajaran 2023/2024
 PSP sampai dengan hari Ini belum ada informasi untuk
kegiatannya, informasi dari BBGP menunggu launching
PSP Angkatan 3. Saat ini baru tahap upload surat
keterangan sehat dari KS Penggerak.
 PMM bagi sekolah diluar IKM.
 Panduan Pembelajaran & Asesmen Terbaru.
 e-Raport

Kemendikbudristek membuka kem-
bali pendaftaran bagi satuan
pendidikan yang ingin mengim-
plementasikan Kurikulum Merdeka
secara mandiri untuk Tahun Ajaran
2023/2024 mulai tanggal 6 Februari
s.d. 31 Maret 2023 melalui Platform
Merdeka Mengajar (PMM) dengan
mengakses
http://guru.kemdikbud.go.id/pend
aftaran-ikm
.
1. Implementasi kurikulum merdeka secara mandiri merupakan pilihan bagi
satuan pendidikan berdasarkan kesiapan masing-masing. bagi satuan
pendidikan yang memilih menggunakan kurikulum merdeka, ada 3 (tiga)
pilihan kategori implementasi kurikulum merdeka :

A. Mandiri belajar: satuan pendidikan menggunakan struktur kurikulum


2013 dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan
menerapkan beberapa prinsip kurikulum merdeka dalam melaksanakan
pembelajaran dan asesmen.

B. Mandiri berubah: satuan pendidikan menggunakan struktur kurikulum


merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan
menerapkan prinsip-prinsip kurikulum merdeka dalam melaksanakan
pembelajaran dan asesmen.

C. Mandiri berbagi: satuan pendidikan menggunakan struktur kurikulum


merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan
menerapkan prinsip-prinsip kurikulum merdeka dalam melaksanakan
pembelajaran dan asesmen, dengan komitmen untuk membagikan
praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lain.
2. Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi membuka kembali
pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin mengimplementasikan
kurikulum merdeka secara mandiri untuk tahun ajaran 2023/2024 mulai
tanggal 6 februari sampai dengan 31 maret 2023 melalui platform merdeka
mengajar (pmm) dengan mengakses
http://guru.kemdikbud.go.id/pendaftaran-ikm. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pendaftaran adalah sebagai berikut:

a. Pendaftaran akan dan hanya dapat dilakukan melalui akun belajar.id yang
dimiliki oleh kepala satuan pendidikan.

1) simak cara memeriksa ketersediaan akun belajar.id kepala satuan


pendidikan melalui:
https://bit.ly/cara-dapatkan-akunbid-ptk-dinas

2) simak cara memastikan bahwa akun belajar.id kepala satuan


pendidikan telah aktif melalui:
https://bit.ly/panduanaktivasiakunbelajarid

b. Informasi lengkap mengenai tata cara pendaftaran dapat mengakses:


https://bit.ly/panduanpendaftarankm2023
3. Satuan pendidikan yang telah menjadi pelaksana implementasi
Kurikulum Merdeka pada tahun 2022/2023 dengan status mandiri
belajar dapat mengubah statusnya menjadi mandiri berubah atau
mandiri berbagi, sedangkan satuan pendidikan yang telah berstatus
mandiri berubah dapat mengubah statusnya menjadi mandiri berbagi,
melalui
http://guru.kemdikbud.go.id/pendaftaranikm.

4. Satuan Pendidikan yang telah menjadi pelaksana implementasi


Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2022/2023 diharapkan melakukan
refleksi sebagai bahan umpan balik bagi pemerintah melalui
http://guru.kemdikbud.go.id/pendaftaran-ikm.

5. Satuan pendidikan yang sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK)


sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak dan SMK Pusat
Keunggulan tidak perlu melakukan Pendaftaran dan refleksi
Implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri
Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
berperan penting dalam mensosialisasikan dan mengawal implementasi
Kurikulum Merdeka di daerah.

Satuan pendidikan yang akan menggunakan Kurikulum Merdeka secara


mandiri pada tahun ajaran 2023/2024 perlu melakukan pendaftaran dan
mempersiapkan diri sesuai dengan pilihan implementasi serta kesiapan
masing-masing.

Informasi mengenai pendaftaran implementasi kurikulum merdeka


secara mandiri pada tahun ajaran 2023/2024 dapat diakses di laman
http://kurikulum.Kemdikbud.go.id/, instagram@Kurikulum.Merdeka,
dan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Jika daerah dan satuan Pendidikan mengalami kendala atau memiliki


pertanyaan, dapat menghubungi pusat layanan bantuan (Help Desk) di
nomor whatsapp +62-81281435091
HTTPS://BIT.LY/PANDUANPENDAFTARANKM2023
DAN SETERUSNYA, BISA DIPELAJARI DI :
HTTPS://BIT.LY/PANDUANPENDAFTARANK
M2023
SURAT EDARAN TENTANG PENGGUNAAN
PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN
Dalam rangka mendukung transformasi pembelajaran yang selaras dengan Peraturan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 16 Tahun 2022 tentang
Standar Proses dan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan menerbitkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013.
Panduan ini digunakan sebagai acuan bagi Satuan pendidikan pelaksana Kurikulum 2013
dalam menyelenggarakan proses pembelajaran dan asesmen.

Penggunaan panduan pembelajaran dan asesmen kurikulum 2013 tersebut dilaksanakan


dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Satuan pendidikan yang menerapkan kurikulum 2013, termasuk satuan pendidikan
pelaksana IKM mandiri belajar, dapat memilih menggunakan panduan pembelajaran
dan asesmen kurikulum 2013 yang baru atau menggunakan panduan penilaian yang
lama.
2. Satuan pendidikan sebagaimana dimaksud angka 1 dapat menggunakan aplikasi e-
rapor kurikulum 2013 yang baru atau e-rapor kurikulum 2013 yang lama sesuai
panduan yang digunakan.
3. Satuan pendidikan yang memilih menggunakan panduan pembelajaran dan asesmen
kurikulum 2013 dan aplikasi e-rapor 2013 yang baru sebagaimana dimaksud pada
angka 1 dan angka 2, dapat menerapkannya untuk sebagian atau seluruh tingkatan
kelas.
RENCANA ASESMEN DALAM
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Bentuk asesmen yang dilakukan oleh pendidik,
yaitu:
1. Asesmen Formatif
2. Asesmen Sumatif
ASESMEN FORMATIF

 Penilaian atau asesmen formatif bertujuan untuk memantau dan


memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi
pencapaian tujuan pembelajaran.
 Asesmen ini dilakukan untuk mengidentifkasi kebutuhan belajar
peserta didik, hambatan, atau kesulitan yang mereka hadapi, dan
juga untuk mendapatkan informasi perkembangan peserta didik.
 Informasi tersebut merupakan umpan balik bagi Peserta didik dan
juga pendidik.
 Asesmen formatif dapat dilakukan di awal pembelajaran dan di
dalam proses pembelajaran.
MANFAAT ASESMEN FORMATIF
• Bagi peserta didik, asesmen formatif berguna untuk
berefleksi, dengan memonitor kemajuan belajarnya,
tantangan yang dialaminya, serta langkah-langkah
yang perlu ia lakukan untuk meningkatkan terus
capaiannya.
• Bagi pendidik, asesmen formatif berguna untuk
merefleksikan strategi pembelajaran yang
digunakannya, serta untuk meningkatkan efektivitasnya
dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.
• Asesmen di awal pembelajaran dilakukan untuk
mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari
materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang
direncanakan.
MANFAAT ASESMEN FORMATIF
• Asesmen di dalam proses (sepanjang) pembelajaran yang
dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui
perkembangan peserta didik dan sekaligus pemberian
umpan balik yang cepat.
• Asesmen formatif yang dilakukan di awal pembelajaran
dapat digunakan pendidik untuk menyesuaikan/
memodifkasi rencana pelaksanaan pembelajarannya
dan/atau membuat diferensiasi pembelajaran agar sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
• Asesmen formatif tidak berisiko tinggi (high stake).
Asesmen formatif dirancang untuk tujuan pembelajaran dan
tidak seharusnya digunakan untuk menentukan nilai rapor,
keputusan kenaikan kelas, kelulusan, atau keputusan-
keputusan penting lainnya
CONTOH ASESMEN FORMATIF
• Pendidik memberikan pertanyaan berkaitan dengan konsep
atau topik yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
• Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran di kelas dengan
meminta peserta didik untuk menuliskan tentang konsep baru,
yang ingin mereka pelajari lebih dalam, dan hal yang mereka
belum pahami.
• Diskusi terkait proses dan hasil percobaan, kemudian pendidik
memberikan umpan balik terhadap pemahaman peserta didik.
• Pendidik memberikan pertanyaan tertulis, kemudian setelah
selesai menjawab pertanyaan, peserta didik diberikan kunci
jawabannya sebagai acuan melakukan penilaian diri.
• Penilaian diri, penilaian antarteman, pemberian umpan balik
antarteman, dan refleksi. Sebagai contoh, peserta didik diminta
untuk menjelaskan secara lisan atau tulisan (misalnya, menulis
surat untuk teman) tentang konsep yang baru dipelajari.
ASESMEN SUMATIF
Asesmen sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan
ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran.
Asesmen ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran untuk satu tujuan
pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan
pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan
pendidikan.
Asesmen sumatif menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester,
akhir tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang.
Penilaian atau asesmen sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik sebagai
dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan.
Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan
membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran
ASESMEN SUMATIF
Adapun asesmen sumatif dapat berfungsi untuk :
 alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik dalam satu
atau lebih tujuan pembelajaran di periode tertentu;
 mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria
capaian yang telah ditetapkan; dan
 menentukan kelanjutan proses belajar peserta didik di kelas atau jenjang
berikutnya.
Asesmen sumatif dapat dilakukan setelah pembelajaran berakhir, misalnya pada
akhir satu lingkup materi (dapat terdiri atas satu atau lebih tujuan pembelajaran),
pada akhir semester (PAS) dan pada akhir tahun (PAT).
Khusus asesmen pada akhir semester, asesmen ini bersifat pilihan. Jika pendidik
merasa masih memerlukan konfirmasi atau informasi tambahan untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik, pendidik dapat melakukan asesmen pada
akhir semester.
Sebaliknya, jika pendidik merasa bahwa data hasil asesmen yang diperoleh selama
1 semester telah mencukupi, maka tidak perlu melakukan asesmen pada akhir
PENGOLAHAN NILAI KURIKULUM MERDEKA
PENGOLAHAN NILAI K-13
(PANDUAN LAMA)
KOMPETENSI PENGETAHUAN
PENGOLAHAN NILAI K-13
(PANDUAN LAMA)
• KOMPETENSI KETERAMPILAN
PENGOLAHAN NILAI K-13
(PANDUAN BARU)
NR SEMESTER 2, 4 DAN 6 KURIKULUM-13
(Hasil Koordinasi Pengawas, Bidang SMP dan MKKS)

a. NSLM + b.NPTS+ c.NPAT


NR = ----------------------------------------
a+b+c
Pembobotan : a = 2, b = 1, c = 1
NSLM = Nilai Rata-rata Sumatif Lingkup Materi
NPTS = Hasil Penilaian Tengah Semester (Sumatif Lingkup Waktu)
NPAT = Hasil Penilaian Akhir Tahun (Sumatif Lingkup Waktu)
PENGGABUNGAN
NILAI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN &
RATA-RATA NILAI RAPOR SEMESTER 1 s.d. 5

Penggabungan NR Pengetahuan dan Keterampilan Setiap Semester (1-5) :


NRPengetahuan + NRKeterampilan
NR = ------------------------------------------------
2

Rata-rata NR semester 1-5 :


NRSmt 1 + NRSmt 2 + NRSmt 3 + NRSmt 4 + NRSmt 5
NRSmt 1-5 = ------------------------------------------------------------------
5
NILAI IJAZAH

x. NUS + y. NRSmt 1-5


Nilai Ijazah = -------------------------------------
x+y

Pembobotan : x = 2, y = 3
NUS = Nilai Ujian Sekolah
NRSMT 1-5 = Rata-rata Nilai Rapor Semester 1-5
MENENTUKAN KETERCAPAIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN

Pasal 9 ayat (8) Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022


Tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah :

Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik sebagaimana


dimaksud pada ayat (7) dilakukan dengan membandingkan
pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran.
MENENTUKAN KRITERIA KETERCAPAIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)
 Kriteria ini (KKTP) dikembangkan saat pendidik merencanakan
asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan
pembelajaran
 Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan
dalam memilih/membuat instrumen asesmen.
 Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan
apa yang perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan peserta didik sebagai
bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran.
 Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran tidak disarankan untuk
menggunakan angka mutlak (misalnya 75, 80, dan sebagainya)
sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan
deskripsi, tetapi jika dibutuhkan, pendidik diperkenankan untuk
menggunakan interval nilai (misalnya 70-85, 85-100, dan sebagainya).
MENENTUKAN KETERCAPAIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN

Untuk menetukan ketercapaian tujuan pembelajaran dapat


menggunakan beberapa cara, di antaranya:
1. Menggunakan deskripsi kriteria sehingga apabila peserta didik
tidak mencapai kriteria tersebut, maka dianggap belum
mencapai tujuan pembelajaran,
2. Menggunakan rubrik yang dapat mengidentifkasi sejauh mana
peserta didik mencapai tujuan pembelajaran,
3. Menggunakan skala atau interval nilai, atau pendekatan
lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan pendidik dalam
mengembangkannya.
Tidak Ter-
CARA 1 : Kriteria
Tercapai capai
1. Mengidentifikasikan sifat-sifat 🗸
Menggunakan deskripsi kriteria magnet
2. Membedakan feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik, 🗸
Bagi pendidik yang menggunakan kompetensi serta menyebutkan contoh-
dasar sebagai tujuan pembelajaran, kriteria nomor contohnya
3. Menjelaskan prinsip induksi 🗸
1-10 merupakan kriteria untuk kompetensi dasar elektromagnetik
3.6 (Pengetahuan), nomor 11-12 merupakan 4. Memberi contoh penerapan induksi 🗸
elektromagnetik dalam kehidupan
kriteria untuk kompetensi dasar 4.6.(Keterampilan). sehari-hari
5. Menjelaskan teori kemagnetan 🗸
Bagi pendidik yang merumuskan tujuan bumi
6. Menentukan jenis magnet yang 🗸
pembelajaran secara mandiri kriteria 1-12 cara kerjanya memanfaatkan
merupakan kriteria untuk tujuan pembelajaran medan magnet bumi
7. Menjelaskan Gaya Lorentz 🗸
yang dirumuskan secara mandiri.
8. Memberi contoh penerapan Gaya �
Lorentz dalam kehidupan sehari- �
Pendidik dapat menentukan minimal 7 atau 8 hari
kriteria untuk peserta didik yang dianggap 9. Menjelaskan prinsip kemagnetan 🗸
dalam tubuh hewan
mencapai tujuan pembelajaran. jika kurang dari 7 10. Menyebutkan hewan–hewan yang 🗸
atau 8 kriteria masuk kategori tidak tercapai, maka memanfaatkan medan magnet
untuk migrasi
perlu dilakukan intervensi agar pencapaian peserta 11. Membuat rancangan karya
didik ini dapat diperbaiki. sederhana yang memanfaatkan �
prinsip elektromagnet dan/ atau �
induksi
Kesimpulan : 12. Menyajikan rancangan karya
Berdasarkan tabel di atas, peserta didik dinyatakan sederhana yang memanfaatkan �
prinsip elektromagnet dan/ atau �
mencapai tujuan pembelajaran karena induksi
memperoleh 9 kriteria ketercapaian
CARA 2 : Menggunakan Rubrik

Kriteria/indikator tujuan pembelajaran : “Membuat rancangan karya


sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau
induksi”.

Baru
Layak Cakap Mahir
berkembang
Kesesuaian Desain produk Desain produk Desain produk
Desain produk
produk kurang dari 50%-74% 75%-100%
tidak sesuai
dengan 50% sesuai sesuai dengan sesuai dengan
dengan materi
materi dengan materi materi materi
Kreativitas Kreativitas Kreativitas
Kreativitas Kreativitas baik
kurang baik cukup baik sangat baik
Hasil produk Hasil produk
Keaslian Hasil produk Hasil produk
merupakan kurang dari
karya 50%-74% asli 75%-100% asli
plagiat 50% asli
Kesimpulan : Pendidik dapat menentukan minimal 2 kriteria mencapai kriteria CAKAP
bagi peserta didik yang dianggap mencapai tujuan pembelajaran melalui tugas
membuat rancangan karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet
dan/atau induksi.
CARA 3 : Menggunakan interval nilai

Pendidik dan/atau satuan pendidikan dapat menggunakan rubrik maupun nilai dari tes.

Pendidik menentukan terlebih dahulu intervalnya dan tindak lanjut yang akan dilakukan
untuk para peserta didik.

Contoh a.
Untuk nilai yang berasal dari nilai tes tertulis atau ujian, pendidik menentukan interval
nilai. Setelah mendapatkan hasil tes, pendidik dapat langsung menilai hasil kerja peserta
didik dan menentukan tindak lanjut sesuai dengan intervalnya.

0 - 40%
belum mencapai ketuntasan, remedial di seluruh bagian.

41 - 65%
belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan.

66 - 85%
sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial.

86 - 100%
sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih.
CARA 3 : Menggunakan interval nilai (lanjutan)

Contoh b.
Pendidik dapat menggunakan interval nilai yang diolah dari rubrik. Seperti dalam tugas
membuat rancangan karya dan laporan sederhana yang memanfaatkan prinsip
elektromagnet dan/atau induksi, pendidik dapat menetapkan tiga kriteria ketercapaian :
• kesesuaian produk dengan materi;
• kreativitas; dan
• keaslian karya
Untuk setiap kriteria terdapat empat skala pencapaian (1-4). Pendidik membandingkan
hasil tulisan peserta didik dengan rubrik untuk menentukan ketercapaian peserta didik.

Kurang Cukup Baik Sangat baik


Kriteria Ketercapaian
Berikut nilai yang (1) (2) (3) (4)
didapat dari rubrik : Kesesuaian produk
(2 + 3 + 4 ) dengan materi 🗸
---------------- = 75% Kreativitas 🗸
12 Keaslian karya 🗸
0 - 40% : belum mencapai, remedial di seluruh bagian.
41 - 60% : belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan.
61 - 80% : sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial.
81 - 100% : sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih pada tujuan
pembelajaran berikutnya.
PENTING !!!
Penting bagi pendidik untuk memahami bahwa ketercapaian tujuan
pembelajaran ini untuk melihat sejauh mana peserta didik mencapai tujuan
pembelajarannya masing-masing. Ketercapaian tujuan pembelajaran ini
bukan untuk membandingkan tingkat capaian antar peserta didik.
Penting untuk diperhatikan bahwa pendidik tidak mencampur
penghitungan dari hasil asesmen formatif dan sumatif karena asesmen
formatif dan sumatif memiliki fungsi yang berbeda. Asesmen formatif
bertujuan untuk memberikan umpan balik pada proses sehingga asesmen
formatif bukan menjadi penentu atau pembagi untuk nilai akhir. Dalam
mengolah dan menentukan hasil akhir asesmen sumatif, pendidik perlu
membagi asesmennya ke dalam beberapa kegiatan asesmen sumatif agar
peserta didik dapat menyelesaikan asesmen sumatifnya dalam kondisi yang
optimal (tidak terburu-buru atau tidak terlalu padat). Untuk situasi ini, nilai
akhir merupakan gabungan dari beberapa kegiatan asesmen tersebut.
PENILAIAN SIKAP
Dasar Penilaian : Enam dimensi Profl Pelajar Pancasila
Pelaporan : Minimal sekali dalam satu tahun
Langkah-langkah pengolahan nilai sikap :
1. Pendidik mengidentifkasi elemen yang paling menonjol dan paling perlu ditumbuhkan dari setiap
dimensi. Namun apabila tidak teramati, pendidik dapat menetapkan pilihan “tidak teramati”
2. Pendidik perlu terus mengamati dan mengubah catatan pada langkah 1 agar catatannya selalu
relevan dengan perkembangan peserta didik.
3. Pendidik memindahkan catatan elemen yang paling menonjol dan yang paling perlu bimbingan ke
dalam rapor. Catatan elemen ini diambil dari tabel alur perkembangan dimensi yang ada dalam
dokumen dimensi, elemen, dan subelemen profl pelajar Pancasila.
CONTOH
CARA MEMBUAT DESKRIPSI
SIKAP
• LIHAT PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN HALAMAN
63
PELAPORAN HASIL BELAJAR
 Dalam kurikulum 2013, pelaporan hasil belajar meliputi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
 Sikap mencerminkan pencapaian dimensi Profil Pelajar
Pancasila yang dinyatakan dalam deskripsi/penjelasan.
 Data-data sikap peserta didik diperoleh dari
penilaian/asesmen yang dilaksanakan oleh semua pendidik
menggunakan jurnal (anecdotal record) yang hasilnya
dikumpulkan dan disimpulkan oleh wali kelas.
 Pelaporan hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan
dituangkan dalam bentuk pencapaian hasil belajar peserta
didik yang bersifat sederhana dan informatif, dapat
memberikan informasi yang bermanfaat dan kompetensi yang
dicapai.
 Alternatif menyusun deskripsi rapor :
1. Deskripsi disusun dari jabaran Kompetensi Dasar.
2. Deskripsi disusun dari tujuan pembelajaran.
1. DESKRIPSI DISUSUN DARI JABARAN KOMPETENSI DASAR
2. DESKRIPSI DISUSUN DARI JABARAN TUJUAN PEMBELAJARAN
2. DESKRIPSI DISUSUN DARI POIN-POIN PENTING DALAM MATERI
TABEL CAPAIAN PMM PER TANGGAL 5 FEB
2023
• Semua guru yang memiliki akun belajar.Id dapat
memanfaatkan platform merdeka mengajar, tidak
terbatas hanya pada sekolah IKM saja, dengan
melakukan login terlebih dahulu.

• Bagi guru yang belum memiliki akun belajar.Id


dapat memperoleh akun tersebut secara mandiri
melalui website belajar.Id atau melalui operator
sekolah.
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR KURIKULUM DAN ASESMEN
PENDIDIKAN
NOMOR : 004/H/EP/2023
TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN BLANGKO IJAZAH PENDIDIKAN DASAR
DAN PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2022/2023

2021/2022 2022/2023
PERBEDAAN
2021/2022 2022/2023
SE MENDIKBUD NO. 1/2021 (PEDOMAN LAMA)
SE MENDIKBUD NO. 1/2021 (PEDOMAN LAMA)
PERBEDAAN
2021/2022
Angka 6 diisi dengan Nilai Ujian
Sekolah/Ujian Pendidikan Kesetaraan yang
diperoleh sesuai Surat Edaran Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1
Tahun 2021 Peniadaan Ujian Nasional dan
Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian
Sekolah/Ujian Pendidikan Kesetaraan dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-l9) dan/atau perubahannya
2022/2023
Angka 6 diisi dengan tulisan tangan yang
berisi nilai yang diperoleh dari Satuan
Pendidikan sesuai dengan ketentuan pada
Peraturan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian
Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikal Menengah.
Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan
Asesmen Pendidikan Nomor : 004/H/EP/2023 tentang Permendikbudristek No. 21
Pedoman Pengelolaan Blangko Ijazah Pendidikan Tahun 2022 tentang Standar
Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran
2022/2023 Penilaian
• E-RAPORT
BAGI PENGGUNA E-RAPORT MULAI BERALIH KE VERSI TERBARU
 KENDALA DAN SOLUSI
• TEKNIS PENYUSUNAN DOKUMEN KURIKULUM.
TAHUN PELAJARAN 2023/2024 DIMULAI PADA TANGGAL 17 JULI
2023, SEHINGGA DOKUMEN KURIKULUM DIHARAPKAN SUDAH
SELESAI PADA TANGGAL TERSEBUT.
JADWAL BIMTEK TPK SMP
No Nama Pengawas SMP Binaan Pelaksanana Bimtek TPK
1 Muhtadi, S.Pd 1 SMP NEGERI 6 SUKOHARJO
2 SMP NEGERI 7 SUKOHARJO Senin, 20 Februari 2023
SP SMP NEGERI 1 WERU
Jml Peserta : 28
4 SMP NEGERI 1 BAKI
5 SMP NEGERI 2 MOJOLABAN Pukul : 08.00 s.d Selesai
6 SMP NEGERI 2 BULU
Tempat : Aula Atas Dinas P&K
7 SMP NEGERI 3 MOJOLABAN
Kab. Sukoharjo
SMPIT AR-RISALAH
8
SUKOHARJO
9 SMP TARAKANITA
SMP PESANTREN TAHFIDZ
10
AZZAYADIY SUKOHARJO
SMP SINGAPORE PIAGET
11
ACADEMY
SMP ISLAM NURUSSALAM AL-
12
KHOIR
13 SMP ISLAM AMANAH UMMAH
SMP MUHAMMADIYAH
14
MOJOLABAN
No Nama Pengawas SMP Binaan Pelaksanana Bimtek TPK
4 Jati Mualimah, 1 SMP NEGERI 4 SUKOHARJO
S.Psi, M.Si Senin, 20 Februari 2023
2 SMP NEGERI 4 TAWANGSARI
3 SMP NEGERI 3 BULU Jml Peserta : 26
4 SMP NEGERI 2 KARTASURA
Pukul : 08.00 s.d Selesai
5 SMP NEGERI 4 POLOKARTO
6 SMP NEGERI 1 GATAK Tempat : Aula Atas Dinas P&K
Kab. Sukoharjo
7 SMP NEGERI 2 NGUTER
SMP AHMAD DAHLAN
8
SUKOHARJO
SMP EL DZIKR ISLAMIC
9
BOARDING SCHOOL (ELIBS)
SMP MUHAMMADIYAH 1
10
SUKOHARJO
SMP DAARUL QUR'AN
11
SUKOHARJO
12 SMPIT DAARUL HIDAYAH
13 SMP ISLAM AL-AZHAR 21
No Nama Pengawas SMP Binaan Pelaksanana Bimtek TPK
3 Paina, S.Pd 1 SMP N 1 MOJOLABAN
Selasa, 21 Februari 2023
2 SMP NEGERI 03 TAWANGSARI
3 SMP NEGERI 1 KARTASURA Jml Peserta : 22 / 24
SP SMP NEGERI 3 WERU Pukul : 08.00 s.d Selesai
5 SMP NEGERI 1 TAWANGSARI
Tempat : Aula Atas Dinas P&K
6 SMP NEGERI 3 GROGOL
Kab. Sukoharjo
7 SMP KRISTEN TAWANGSARI
SMP MUHAMMADIYAH
8
WATUKELIR
SMP MUHAMMADIYAH
9
GROGOL WERU
10 SMP AL ISLAM KARTOSURO
11 SMP KRISTEN KARTASURA
SMP ISLAM TERPADU AL
12
MADINAH KARTASURA
SMP MUHAMMADIYAH 2
13
KARTASURA
No Nama Pengawas SMP Binaan Pelaksanana Bimtek TPK
6 Nita Dwi SP SMP NEGERI 1 SUKOHARJO
Risnawati, S.Pd Selasa, 21 Februari 2023
2 SMP NEGERI 1 POLOKARTO
3 SMP NEGERI 2 BENDOSARI Jml Peserta : 26

4 SMP NEGERI 1 GROGOL Pukul : 07.30 s.d Selesai


5 SMP NEGERI 5 SUKOHARJO
Tempat : Aula Atas Dinas P&K
6 SMP NEGERI 3 NGUTER Kab. Sukoharjo
SMP NEGERI 2 GATAK
7
SUKOHARJO
8 SMP AL ISLAM GATAK
SMP MUHAMMADIYAH 1
9
GATAK
SMP MUHAMMADIYAH 2
10
GATAK
SMP MUHAMADIYAH 1
11
KARTASURA
SMP PRAWIRA MARTA
12
KARTASURA
SMP IT TAQIYYA ROSYIDA
13
KARTASURA
No Nama Pengawas SMP Binaan Pelaksanana Bimtek TPK
2 Narya, S.Pd 1 SMP NEGERI 3 SUKOHARJO
Jum’at, 24 Februari 2023
2 SMP NEGERI 1 BENDOSARI
3 SMP NEGERI 2 POLOKARTO Jml Peserta : 26

4 SMP NEGERI 4 NGUTER Pukul : 07.30 s.d Selesai


5 SMP NEGERI 1 NGUTER
Tempat : Aula Atas Dinas P&K
SP SMP NEGERI 2 WERU Kab. Sukoharjo
7 SMP NEGERI 3 POLOKARTO
SMP IT MUTIARA INSAN
8
SUKOHARJO
SMP MUHAMMADIYAH IMAM
9
SYUHODO
SMP ISLAM SUDIRMAN
10
POLOKARTO
SMP-IT MARDHATILLAH
11
POLOKARTO
12 SMP ISLAM AL HADI
13 SMP IT KHOLIFATULLAH
No Nama Pengawas SMP Binaan Pelaksanana Bimtek TPK

5 Rosita Budi I, 1 SMP NEGERI 2 TAWANGSARI


S.Pd, M.Pd Jum’at, 24 Februari 2023
2 SMP NEGERI 3 KARTASURA
Jml Peserta : 26
3 SMP NEGERI 3 BENDOSARI
4 SMP NEGERI 2 SUKOHARJO Pukul : 07.30 s.d Selesai

5 SMP NEGERI 1 BULU Tempat : Aula Atas Dinas P&K


6 SMP NEGERI 2 GROGOL Kab. Sukoharjo

7 SMP NEGERI 2 BAKI


8 SMP MUH AL KAUTSAR PK
9 SMP AL FIRDAUS
10 SMP IT AL ANIS
SMP WIDYA WACANA
11
KARTASURA
SMP ASY-SYIFA SUKOHARJO
12
BOARDING SCHOOL
SMP INSAN CENDEKIA AL
13
MUJTABA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai