Anda di halaman 1dari 16

Prinsip Probabilitas

- Kelompok 2 -
Dosen Pengampu : Dr. Erniwati Halawa, M.Si
OUR TEAM

Alwi Husain Baeha Firdani Sri Rejeki Situngkir


4211240009 4213240025
Sub Topik
01 02 03
Probabilitas Spesifikasi Probabilitas
Keadaan Sistem Termodinamik
01
Probabilitas
“Probabilitas= Peluang atau Kemungkinan”
 Probabilitas adalah suatu konsep matematis yang digunakan untuk melihat
kemungkinan terjadinya sebuah kejadian.
 Probabilitas membantu kita dalam mengambil suatu keputusan, serta meramalkan
kejadian yang mungkin terjadi
Sifat-Sifat Probabilitas
 Selalu bernilai positif/nol dan lebih kecil sama dengan 1
 Jumlah total semua probabilitas sama dengan 1
Salah satu prinsip yang dapat diterapkan dalam probabilitas adalah prinsip acak (random),
yaitu semua partikel memiliki peluang yang sama untuk berada di titik manapun dalam
sistem dan bisa bergerak ke arah manapun dengan momentum manapun sesuai dengan
batasan-batasan yang berlaku.
Pendekatan-Pendekatan Probabilitas

Pendekatan Klasik Pendekatan Relatif Pendekatan Subjektif


Mengamsumsikan bahawa Besar probabilitas suatu Menentukan besarnya
sebuah peristiwa peristiwa tidak dianggap probabilitas suatu peristiwa
mempunyai kesempatan sama, tetapi tergantung pada didasrkan pada penilaian
yang sama untuk terjadi berapa banyak suatu pribadi dan dinyatakan
peristiwa terjadi dari dalam derajat kepercayaan
keseluruhan percobaan
02
Spesifikasi
Keadaan Sistem
Dalam menganalisis suatu sistem, kombinasikan
 Ide tentang statistic
 Pengetahuan hukum-hukum mekanika partikel (klasik dan kuantum)

Urutan langkah:
 Spesifikasi keadaan sistem
 Ensemble statistic’
 Postulat dasar
 Perhitungan probabilitas

Sistem ini dapat terdiri dari electron-electron, atom-atom, atau molekul-molekul dapat
dideskripsikan dengan kaidah mekanika kuantum
Sistem dapat dijelaskan
Ψ(………)
Fungsi dari f koordinat (termasuk spin)
Bilangan f merupakan derajat kebebasan sistem
Spesifikasi Keadaan Mikro
Keadaan mikro-Jika Partikel tidak terbedakan
“Keadaan mikro dari assembly dinyatakan dengan angka spesifikasi dari jumlah total bilangan okupasi
pada suatu keadaan energy tertentu.”
Contoh:
Salah satu keadaan mikro jika partikel tidak terbedakan dari gambar. Pada level 4, terdapat partikel
dikeadaan (3) dan (5)
Spesifikasi Keadaan Mikro
Keadaan mikro - Jika partikel terbedakan
“Keadaan mikro dari assembly dinyatakan dengan keadaan energy dari setiap partikel.”
Contoh:
Pada level 4 terdapat partikel a dan b. Salah satu keadaan mikro jika partikel terbedakan dari gambar.
Pada level 4, terdapat Partikel a dikeadaan (3) dan Partikel b dikeadaan (5)
03
Probabilitas
Termodinamik
Dalam sistem tertutup dan terisolasi, energi E dan jumlah partikel N adalah
keduanya konstan.
“microstate” yang mungkin adalah yang memenuhi kedua kondisi ini.

Ketika waktu berjalan karena ada interaksi antar partikel, bisa saja
sekelompok partikel berubah energinya yang mengakibatkan perubahan
keadaan energi setiap partikel.
“microstate” akan berubah
namun setiap kemungkinan “microstate” harus memenuhi kondisi E dan N
yang konstan.
Jumlah “microstate” yang mungkin yang
berkorespondensi dengan suatu “macrostate” k
disebut probabilitas termodinamika, Wk.
Jumlah “microstate” secara keseluruhan (assembly) Ω menjadi:

Sifat-sifat makroskopis benda tergantung pada nilai ‘rata-rata dalam waktu’


sifat-sifat mikroskopisnya. Contoh tekanan gas tergantung pada harga rata-rata
laju momentum dalam suatu area tertentu
Jadi dibutuhkan suatu cara untuk menentukan jumlah partikel rata rata pada
level energi j dalam assembly. disebut jumlah penempatan (occupation number )
rata-rata pada level j.
Ambil sebagai jumlah penempatan pada level j di “macrostate” k. Maka rata-rata grup yang
menempati level j:

Secara rata-rata waktu juga akan didapat hasil serupa. Dapat ditulis :
Thanks!
Kelompok 2

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai