Anda di halaman 1dari 14

FISIKA STATISTIK

Pengertian Fisika Statistik


Cabang ilmu fisika yang mempelajari
sistem banyak partikel dari segi
pandang statistik pada besaran
mikroskopik untuk menjelaskan
besaran makroskopik (khususnya
energi) berdasarkan mekanika klasik
dan kuantum.

Dimana Letak Fisika Statistik?

Cara pemahaman fisika statistik berbeda dengan


mata kuliah fisika lain seperti
Gelombang,
Termodinamika, dan Mekanika.

Dalam Fisika Statistik kita akan berangkat dari


persoalan abstrak yang sebenarnya merupakan
bahan kajian orang matematika seperti permutasi
dan kombinasi.

Fisika statistik dapat dipandang sebagai persoalan


statistik matematik yang diberikan syarat batas fisis
sehingga persoalan matematika murni menjadi
memiliki interpretasi fisis

Termodinamika adalah studi tentang


hubungan antara sifat-sifat makroskopik
dari sistem seperti Temperatur, Volume,
Tekanan, Magnetisasi dll.

Fisika/Mekanika Statistik adalah studi


yang fokus pada pemahaman bagaimana
berbagai sifat makroskopik muncul
sebagai akibat dari sifat-sifat
Mikroskopik dari sistem tersebut.

Pada Fisika Statistik:


Tanpa menimbang dalam-dalam gerakan
partikel namun mempertimbangkan
perilaku dengan peluang/probabilitas
terbesar.
Memberikan hubungan sifat-sifat
mikroskopik partikel dengan sifat
makroskopik materialnya

PERBEDAAN ANTARA SISTEM MIKROSKOPIK DAN


MAKROSKOPIK DAPAT DIGAMBARKAN DARI UKURANNYA

Mikroskopik
10

dimensi atom atau lebih kecil lagi

Makroskopik Sistem dapat dilihat dengan indra

biasa/mikroskop biasa
1 m
terdiri dari banyak molekul atau atom
Jika membahas sistem makroskopik kita tidak peduli dengan
sifat-sifat individu dari partikel pembentuknya tetapi lebih
kepada parameter-parameter makroskpiknya seperti
volume, tekanan konduktivitas termal sistem tersebut
Biasanya jika sebuah sistem dalam keadaan setimbang
parameter-parameter tersebut akan berubah sampai
kesetimbangan tercapai.

Pertanyaan tentang sistem makroskopik berbeda dengan


pertanyaan jika kita memandang sistem tersebut secara
mikroskopik

Contoh: Udara dalam ruang


Mikroskopik:
- Bagaimana lintasan dari molekul2
tertentu di udara?
- Dapatkah pengetahuan mengenai
lintasan tersebut dapat membantu
kita mengerti sifat-sifat udara?
Makroskopik:
- Bagaimana tekanan sebuah gas
bergantung pada T dan V bejana gas
tersebut?
- Berapa banyak energi yang
dibutuhkan
untuk memanaskan segelas air?

Mengapa kita belajar Fisika Statistik?


Apabila

kita ingin mengetahui keadaan sistem,


maka dicari persamaan gerak partikel (Newton,
Schrodinger atau yang lain). Namun tidak
mungkin untuk menyelesaikan semua persamaan
ini kalau sistem berisi sekitar 1023 molekul.

Sistem sangat banyak partikel terjadi pada:


Gas,

liquid, solid, radiasi elektromagnetik (foton)

dll.
Juga ada pada sistem fisika, kimia, biologi.
Ambil contoh satu mole gas dalam bejana
Untuk 1 mole berisi sekitar 1023 molekul.

Apabila kita ingin mengetahui keadaan sistem dengan


mencari persamaan gerak partikel, maka dilakukan

Secara klasik dengan mekanika Newton,


Untuk satu partikel F = ma
Secara kuantum dengan persamaan gelombang
Schrodinger,

maka sangat repot (complicated) untuk mencari solusinya

Apakah dalam tinjauan


Fisika/Mekanika Statistik
mempertimbangkan perilaku
setiap partikel itu penting?

Tentu masih penting tetapi


Tetapi lebih baik tinjauan diarahkan pada
sifat rata-rata partikel, terlebih lagi kalau
partikel yang kita tinjau adalah partikel
identik dengan jumlah sangat besar.

Apakah dengan
statistik semua
masalah dapat
diatasi?

Anda mungkin juga menyukai