Anda di halaman 1dari 11

Pendahuluan Fisika

Statistik

Irnin Agustina Dwi Astuti, M.Pd


081226814828 / 08882810001
am_nien@yahoo.co.id
Pendahuluan

 Fisika Statistik”, ada dua komponen yang penting yaitu ”fisika” yang
berkaitan dengan dinamika atom atau molekul, pada khususnya
dengan energi dan ”statistik” yang berhubungan dengan konsep
peluang atau probabilitas.

 Fisika Statistik merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari


sistem banyak partikel dari segi pandang statistik pada besaran
mikroskopik untuk menjelaskan besaran makroskopik (khususnya
energi) berdasarkan mekanika klassik dan kuantum.
Konsep Fisika Statistik
 Termodinamika menghubungkan sifat-sifat makro suatu sistem dengan
mempelajari sistem melalui experiment.
 Termodinamika tidak dapat menjelaskan mengapa hubungan atau
persamaan penomenologi sifat-sifat sistem seperti demikian.
Termodinamika tidak memberikan interpretasi dengan mengetahui
dinamika molekul. Jadi termodinamika tidak dapat menjelaskan mengapa
hubungan sifat-sifat termodinamika seperti demikian dan apa yang
menyebabkan demikian.
 Persamaan-persamaan termodinamika bisa diturunkan dari fisika statistik
dengan mempertimbangkan dinamika mikroskopik.
 Mempelajari fisika statistik memerlukan pengetahuan tentang banyak
konsep dasar di bidang mekanika klasik dan kuantum, bidang fisika
komputasi dan termodinamika.
 Pemahaman tentang bidang ilmu mekanika, baik itu untuk keadaan
makro (klasik) maupun untuk keadaan mikro (kuantum) sangat menunjang
dalam memahami fisika statistik secara mendalam. Fisika komputasi
berguna untuk pemahaman konsep-konsep fisika statistik melalui
pengamatan atau experimen menggunakan simulasi-simulasi komputer.
Letak Fisika Statistik
 Fisika Statistik berkaitan dengan sistem banyak partikel. Sistem sangat
banyak partikel terjadi pada: gas, liquid, solid, radiasi elektromagnetik
(foton) dll.
 Sistem semacam ini terdapat pada sistem fisika, kimia, biologi.
 Studi tentang banyak partikel: dipakai di hampir semua bidang fisika
modern yang melihat sistem dari segi pandang mikroskopis.
 Sifat makroskopik dapat didefinisikan sebagai sifat zat yang dapat diukur
atau ditentukan dengan alat ukur fisis tanpa mengacu suatu model struktur
zat tertentu.
 Ada 2 pendekatan untuk mempelajari sifat-sofat makroskopik zat yaitu
secara teori dengan mekanika statistik dan secara empiris dengan
termodinamika.
 Contoh sifat makroskopis zat adalah besaran makroskopis yaitu seperti
kapasitas kalor molar, daya hantar kalor, daya hantar listrik, kerentanan
magnetik, dan sebagainya.
 Mekanika statistik adalah bagian dari fisika statistik yang mempelajari
sistem-sistem yang terdiri atas banyak partikel dengan metode statistik,
tanpa memperhatikan gerak terinci setiap partikel, yang bertujuan
memperoleh atau menjabarkan sifat-sifat makroskopik sistem.
PR

Sebuah kotak terdiri dari berbagai bola kecil-kecil yang


berwarna merah dan putih. Di dalamnya terdapat 1000
bola, yang terdiri dari 200 bola berwarna merah. Jika kita
mengambil 50 bola secara acak, berapa
kebolehjadian/kemungkinan yang terjadi peluang 10 bola
merah yang diambil !
irnien.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai