Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Pandangan Makroskopik
setiap cabang khusus fisika mula-mula dipelajari dengan memisahkan
bagian materi dari lingkungan yang disebut sebagai sistem,dan segala
sesuatu di luar sistem yang mempengaruhi kelakuan sistem secara
langsung disebut lingkungan.
Sebagai contoh dari sistem yaitu isi sebuah silinder mobil. Dalam analisis
kimia, sebelum mengalami pembakaran silinder berisi campuran
hidrokarbon dan udara. Setelah mengalami pembakaran maka silinder
akan mengalami perubahan komposisi, volume, tekanan, dan suhu.
Komposisi mula-mula akan berubah menjadi komposisi baru yang dapat
diukur dengan memberikan zat kimia tertentu. Komposisi tersebut akan
menempati rung pada silinder sehingga dapat diukur dengan mudah,
tekanan gas saat pembakaran akan naik dan setelah pembuangan hasil
pembakaran tekanan mengecil. Suhu akan meningkat saat terjadi proses
pembakaran. Pandangan diatas disebut dengan pandangan makroskopik,
yaitu merinci beberapa kuantitas yang diacu sebagai ciri umum atau
sifatnya dalam sekala besar dan dapat diukur secara langsung. Kuantitas
yang dirinci disebut koordinat makroskopik. Koordinat makroskopik
memiliki ciri khas sebagai berikut:
1. Tidak menyangkut pengandaian khhusus mengenai struktur materi
2. Jumlah koordinat sedikit
3. Koordinat dipilih melalui daya terima indra kita secara langsung
4. Pada umumnya koordinat dapat diukur secara langsung
1.2 Pandangan mikroskopik
Menurut mekanika statistik, sistem diandaikan terdiri atas sejumlah besar
N molekul yang saling berinteraksi melalui tumbukan dan gaya yang
ditimbulkan oleh medan menempati ruang yang terisolasi.konsep peluangg
digunakan untuk mengetahui jumlah molekul dalam masing-masing
keadaan energi molekular. Pandangan ini disebut pandangan mikroskopik
yang meliputi ciri khas sebagai berikut:
1. Terdapat pengandaian melalui struktur materi, yaitu molekul dianggap
ada
2. Banyak kuantitas yang haruus terperinci
3. Kuantitas yang diperinci tidak berdasarkan penerimaan indera kita
4. Kuantitas ini tidak bisa diukur
1.3 Makroskopik terhadap Mikroskopik
Meskipun kedua pandangan ini berbeda, namun di antara keduanya
terdapat hubungan. Bila kedua pandangan ini diterapkan dalam sistem
yang sama, maka keduanya harus menghasilkan kesimpulan yang sama.
Hubungan keduanya terletak pada beberapa sifat yang terukur langsung
dari makroskopis sebenarnya merupakan rata-rata terhadap selang waktu
dari sejumlah besar ciri khas mikroskopis. Contohnya, kuantitas tekanan
adalah kuantitas makroskopis tekanan adalah perubahan momentum rata-
rata yang ditimbulkan oleh tumbukan molekular pada bidang. Namun,
tekanan adalah sifat yang dapat dirasakan oleh indera kita.
1.4 Ruang Lingkup Termodinamika
Dalam pembahasan mekanika benda tegar, pandangan makroskopik
berkaitan dengan keadaan eksternal sistem. Tujuan mekanika adalah
menentukan hubungan antara koordinat kedudukan dan waktu yang
berdasar pada hukumgerak Newton. Kombinasi antara kedudukan dan
waktu mempentuk beberapa kuantitas makroskopik disebut koordinat
mekanis yang dipakai untuk menentukan energi potensial dan kinetik
benda secara keseluruhan.
Namun, dalam temodinamika, perhatian ditunjukan pada bagian dalam
suatu sistem. Tekanan diletakkan pada kuantitas makroskopik yang
berkaitan dengan keadaan internal sistem. Keadaan internal sistem itu
disebut koordinat termodinamik yang menentukan energi internal suatu
sistem. Tujuan termodinamika adalah mencari hubungan umum antara
koordinat termodinamik yang berdasar pada hukum pokok termodinamika.
Sistem ini desebut sistem termodinamik. Termodinamika fisis mencakup
gas seperti udara; uap; dan campuran, termodinamika kimiawi seperti zat
padat; permukaan selaput; dan sel listrik, ditambah dengan sistem seperti
kawat yang ditarik; kapasitor listrik; termokopel, dan zat magnetik.

Anda mungkin juga menyukai